
Surat Terbuka : YTH BAPAK PRESIDEN JOKOWI DAN MENDAGRI , MENGAPA BUPATI HUMBANG HASUNDUTAN SUMUT MENUDUH BAHWA IBU YANG DITANDU MAU MELAHIRKAN ADALAH BUKAN MANUSIA !? – (1)
KoranJokowi.com, Kab,Humbahas, Sumut : Kepada Yth Bapak Presiden Ir. H. Joko Widodo dan Mendagri – Jenderal Tito Karnavian, sebetulnya kami malu untuk menyampaikan ini apalagi bapak sedang fokus dalam Pandemi Covid 19.
Namun harapan warga untuk mendapatkan ke-adilan juga adalah prioritas …
Selayaknya dalam Pandemi Covid 19 ini semua orang mampu menjaga apapun sebagai rasa empathy, khususnya yang ditunjukan oleh para pejabat publik khususnya Kepala daerah, namun ini tidak terjadi di Kabupaten Humbang Hasundutan, karena Bupati Humbahas – Dosmar Banjarnahor,S.E mengeluarkan statement yang melukai perasaan masyarakat khususnya masyarakat PAPATAR ( Pakkat , Parlilitan ,Tarabintang ) atas viralnya sebuah video yang beredar yaitu tentang seorang ibu yang akan melahirkan dan di- tandu oleh warga sekitar dusun Nambadia kepuskesmas Parlilitan karena kondisi jalan yang rusak parah, dan tidak layak dilalui kendaraan. Namun masyarakat tetap membawa ibu tersebut kalau pun harus menggunakan Tandu ke Puskesmas Parlilitan selama 3 jam perjalanan (15/6) lalu
Kepada Yth Bapak Presiden Ir. H. Joko Widodo dan Mendagri – Jenderal Tito Karnavian,
Perjalanan berjuang demi lahirnya si buah hati, di pandemi Covid 19, merupakan kisah kelam bagi orang tua, keluarga dan warga desa yang ikut bersimpati memandu secara bergantian. Namun kehadiran buah hati demikian diharapkan, mereka terus berjalan dalam doa dan air-mata. Dan rupanya ada warga yang simpati dan mendokumentasikan dengan video dan diviralkan melalui sosmed. Nah terjadilah statemen Bupati diruang publik.
Bukannya simpati dan empathy, bupati bahkan mengeluarkan statement “ KITA TIDAK TAU ITU MANUSIA ATAU BUKAN YANG DITANDU” , dengan keluarnya statement bupati yang seperti ini masyarakat merasa difitnah dan merasa tersinggung atas pernyataan bupati tersebut dan akhirnya sejumlah masyarakat yang bergabung dalam aliansi masyarakat kampus ( AMK ) dan Komunitas Generasi Muda Papatar (GEMPAR) mendatangi kantor bupati dengan membawa spanduk dan berbagai poster yang bertuliskan bupati harus mengklarifikasi dan meminta maaf terhadap masyarakat Papatar atas statemen ‘Barbar seperti itu.
Namun bupati tidak berkenan dan mengklarifikasi apalagi meminta maaf kepada masyarakat Papatar, Namun Sekda Kab.Humbahas menyampaikan kepada AMK dan GEMPAR bahwa Bupati dalam keadaan kurang sehat dan akhirnya sejumlah AMK dan GEMPAR mendatangi rumah dinas bupati.
Kepada Yth Bapak Presiden Ir. H. Joko Widodo dan Mendagri – Jenderal Tito Karnavian,
Karena merasa mereka tidak ditanggapi beberapa pengunjuk rasa tersebut menerobos masuk kedalam lokasi rumah dinas bupati dengan cara melompat pagar rumah dinas bupati tersebut namun Satpol PP yang sedang bertugas menahan aksi tersebut
Atas tindakan dari perwakilan AMK dan GEMPAR tesebut Bupati pun membuat laporan polisi di Polres Humbahas (7/7) terhadap salah satu yang melakukan aksi lompat pagar rumah dinas bupati atas nama T. Sirait .
Melihat kekacauan ini entah atas inisiatip sendiri sebagai ‘kemanusiaan atau memang dapat ijin dari Bupati, Wabup – Oloan Nababan mendatangi orang tua, keluarga dan bayi yang baru lahir itu ditemani Camat dan Kepala Dusun sebelum ada laporan bupati. Namun ini pun tidak membayar apa yang telah dilakukan Bupati Yth ….
Dan pasca pelaporan Bupati, Kapolres Humbahas – AKBP Ronny Nicolas Sidabutar, S.H, S.I.K, M.H pun menyusul menemui ditemani Kasat Reskrim AKP J.H Tarigan S.H dan Kasat sabara AKP Leonard Simanjuntak, Kapolsek parlilitan – AKP J.Lumban Gaol, KBO sat Binmas IPDA Marihot Simanjuntak, Danramil 11/Parlilitan PELTU Andi Lumban Toruan dan Kadus Nabadia Bernard Sinaga. Ini juga sama, tidak akan mampu membayar apa yang telah dilakukan Bupati Yth ….
Pastinya, Wabup Oloan, Kapolres dan siapapun yang datang kesini telah meyaki bahwa memang benar yang ditandu itu adalah seorang manusia, seorang ibu , yang akan melahirkan bayi dan berwujud manusia. Silahkan bapak Presiden dan Pak Mendagri tanyakan mereka langsung, bukankah bapak ada nomor telepon mereka langsung ?
Kepada Yth Bapak Presiden Ir. H. Joko Widodo dan Mendagri – Jenderal Tito Karnavian,
Hingga saat ini (9/7) Redaksi KoranJokowi.com telah menerima kopi 4 surat lapor balik warga ke Polres Humbahas atas prilaku Bupati tersebut. Lalu siapa yang bisa mencegah jika kemudian jumlah surat warga ini tidak bertambah?
Kami yang bodoh pun memahami bahwa Etika publik pejabat negara dalam penyelenggaraan pemerintahan yang bersih memiliki kedudukan dan peranan yang penting sebagai pedoman berperilaku yang baik dalam menjalankan tugasnya. Sebagaimana yang Bapak Presiden dan Mendagri ‘idam – idamkan’ …
Pelanggaran etika tersebut mempunyai ‘benang merah pelanggaran hukum yang berimplikasi pada penurunan kepercayaan publik terhadap upaya menciptakan pemerintahan yang bersih dan berwibawa. Sebagaimana yang Bapak Presiden dan Mendagri ‘idam – idamkan’ …
Kami yang bodoh pun memahami bahwa Etika atau moral pejabat publik apapaun pangkatnya bertujuan untuk kesempurnaan pribadi (volmaking van de enkele mens) dan akan mempengaruhi peri kehidupan ber-masyarakat. Sebagaimana yang Bapak Presiden dan Mendagri ‘idam – idamkan’ …
Holders of public office should promote and support these principles by leadership and example. (Pejabat publik berkewajiban memajukan dan mendukung berbagai asas (dengan menunjukkan) kepemimpinan dan keteladanan.
Dan, Kami mewakili hati hati yang terluka, mewakili air mata airmata terbuang sia sia , mewakili kegeraman dan kemarahan banyak orang di PAPATAR bahkan siapapun yang membaca ini. Berharap kiranya ini disudahi segera, Sebagaimana yang Bapak Presiden dan Mendagri ‘idam – idamkan’ … memiliki pejabat publik dan kepala daerah yang menjadikan tauladan dalam segala hal.
Kepada Yth Bapak Presiden Ir. H. Joko Widodo dan Mendagri – Jenderal Tito Karnavian,
JIKA BUPATI SAKIT MENGAPA TIDAK DIRAWAT ?,
BAGAIMANA SAKIT JIKA BUPATI MASIH SEMPAT MENGIRIM SURAT ?
SETELAH NYATA BAHWA YANG DITANDU ADALAH IBU YANG MAU MELAHIRKAN, DAN KEMUDIAN ADA BAYI YANG DILAHIRKAN APAKAH IBU DAN BAYI ITU BUKAN MANUSIA ?
Demikian, mohon maaf jika ada hal yang kurang berkenan.
Kami nantikan tanggapan & kebijaksanaan bapak.
‘Salam Relawan Jokowi !
(H.Purba & Tim/Foto.ist)
-BERSAMBUNG-
1 Trackback / Pingback