Pak Presiden Jokowi, Warga Desa Prongil Kab. PakPak Bharat Sumut Di Swab-Antigen Masal ?, “SERUNYA MIRIP FILM COWBOY !” – (2)

Pak Presiden Jokowi, Warga Desa Prongil Kab. PakPak Bharat Sumut Di Swab-Antigen Masal ?, “SERUNYA MIRIP FILM COWBOY !” – (2)

KoranJokowi.com, Kab.Pakpak Bharat, Sumut :  Teman teman KoranJokowi.com dimana saja, terkait ‘gaya dan cara ‘  kehadiran Satgas Covid 19 Kab. Pakpak Bharat, TNI ,Polres Pakpak Bharat , SekdaKab BPBD dan ‘rombongan lainnya  di Desa Prongil Kec.Tinada Kab.Pakpak Bharat Sumatera Utara beberapa waktu yang lalu (14-15/7), masyarakat selain menjadi ‘trauma, wajar jika hal itu disebut warga sebagai sesuatu yang sangat ANEH & TIDAK MASUK AKAL  dalam Penanganan Covid 19 kepada warga desa. ……. ( Info detil, ada di-link paling bawah ) …….

Maka wajar pula jika cara seperti itu di-guyonkan warga seperti menonton Film Cowboy, hiruk pikuk, dan tidak nyaman. Apakah SOP Satgas Covid 19 memang seperti demikian khususnya di Kab. Pak Pak Bharat ?

Hal lainnya,

Pertama, menyangkut warga dengan initial JS & Putrinya – YPS yang telah diperiksa Puskesmas dan dinyatakan positip ‘terpapar Covid 19, bukannya di isolasi, malah di suruh pulang Kerumahnya tanpa ada pengawasan dan dampak akan tertularnya warga lain, baik selama diperjalanan pulang maupun saat masuk desa mereka?

Ke-Dua, warga boleh saja beranggapan bahwa cara Puskesmas ini tidak beda jauh dengan ‘Jebakan betmen, karena Satgas C-19 sorenya melakukan ‘penggerebekan kepada keluarga JS dan tetangga sekitar

Ke-Tiga, apa pentingnya Satgas C -19 beserta rombongan datang kembali ke desa untuk melakukan Swab Antigen masal. Mengapa tidak melalui Camat, Lurah, Kepala Desa/Dusun, RW, RT & Tokoh masyarakat dahulu khususnya dalam membujuk warga untuk melakukan Swab-Antigen di hari dan waktu kemudian yang dapat disepakati semua pihak.

Karena baik yang tgl.14 dan 15/7 banyak warga yang sedang diluar rumah bahkan diluar desa karena aktifitas masing-masing; bertani, bekerja, dsb. Maka wajar hingga tulisan ini tayang, hanya ada 13 Orang Warga dari 18 yang terdaftar di Satgas C-19, karena selebihnya mereka melakukan ‘perlawanan dengan cara Lari  & Bersembunyi di ladang dan tempat lain.

Ke-Empat,  Kenapa sesudah Film Cowboy ini terjadi,  tidak ada penjagaan  ketat di pintu keluar masuk Desa Prongil yang  telah ‘Di-stempel sebagai Desa Zona merah C-19? , karena hingga saat ini , masih banyak orang keluar masuk desa seperti biasanya?

Ke-Lima, dalam rilisnya (17/4)    Direktur Jenderal Bina Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri (Dirjen Bina Keuda Kemendagri) mengatakan bahwa total dana yang ada di APBD  yang telah direalokasi untuk penanganan dan penanggulangan Covid-19 senilai  Rp. 56,57 triliun untuk 3 pos utama, yaitu :  Pertama untuk penanganan kesehatan, Kedua, untuk penanganan dampak ekonomi dan Ke-tiga, penyedia jaring pengaman sosial

Di sumber itu pula disebut ada  5 provinsi dengan alokasi anggaran terbesar untuk penanganan kesehatan, yaitu :  Jawa Barat – Rp 2,8 triliun, DKI Jakarta -Rp 2,6 triliun, Jawa Timur -Rp 948, 1 miliar,  Jawa Tengah -Rp.455,8 miliar dan Prov.  Sumatera Utara dengan alokasi Rp . 352,1 miliar,

Sementara untuk tingkat kabupaten dan kota, Pemda yang paling banyak mengalokasikan anggarannya untuk Covid-19 adalah Kota Makassar dengan alokasi anggaran Rp . 749, 056 miliar.  Bagaimana dengan Kab. Pakpak Bharat?, disumber itu disebut hanya > Rp.1,5 milyar?

Ke-Enam, dalam target vaksinasi di Prov. Sumut  tahap I, II, III di Sumut sampai tanggal 15 Juli 2021 mencapai 2.422.095 dari target 11.605.295 jiw.  Jumlah vaksinasi dosis pertama mencapai 1.709.100 jiwa, khususnya tersebar di Kab. Pakpak Bharat,  Sibolga, Medan, Humbanghasundutan, Samosir dan lainnya.

Untuk Vaksinasi dosis II >  mencapai 712.995 jiwa, dan tersebar di Kab. Pakpak Bharat,  Medan, Sibolga, Pematangsiantar dan Samosir. Selanjutnya daerah terendah vaksinasi dosis pertama yaitu Nias Selatan dan dosis kedua terendah yakni Nias Utara.

Kami, KoranJokowi.com tidak mau ‘ber-spekulasi apakah cara dan gaya ala Film Cowboy itu dikarenakan minimnya anggaran C-19 di Kab. Pakpak Bharat atau tidak itu bukan urusan kami. Namun dalam hal Vaksinasi dosis 1 & 2, Kab. Pakpak Bharat telah berhasil dibanding kab/kota lainnya di Sumut. Dua hal yang berbeda.

Lagh terus kenapa Film Cowboy  ini terjadi?

(PatarS/Team-Foto.ist)

-BERSAMBUNG-

Sebelumnya,

Pak Presiden Jokowi, Warga Desa Prongil Kab. PakPak Bharat Sumut Di Swab-Antigen Masal ?, “SERUNYA MIRIP FILM COWBOY !” – (1) | KORAN JOKOWI

Tentang Koran Jokowi 4159 Articles
MEDIA INDEPENDEN RELAWAN JOKOWI : *Alumni Kongres Relawan Jokowi 2013 (AkarJokowi2013), *Aliansi Wartawan Non-mainstream Indonesia (Alwanmi) & Para Relawan Jokowi Garis Lurus lainnya.

2 Trackbacks / Pingbacks

  1. Surat Terbuka Koranjokowi.com kepada Bupati Pakpak Bharat - Franc Bernhard Tumanggor tentang Kasus Puskesmas Tinada. | KORAN JOKOWI
  2. Wakil Bupati Pakpak Bharat - H.Dr.Mutsyuhito Solin,M.Pd, " ... HANYA TUHAN, WABUP & KORANJOKOWI.COM YANG TAHU ... " | KORAN JOKOWI

Tinggalkan Balasan