Pak Presiden Jokowi, Warga Desa Prongil Kab. PakPak Bharat Sumut Di Swab-Antigen Masal ?, “SERUNYA MIRIP FILM COWBOY !” – (1)
KoranJokowi.com, Kab.Pak Pak Bharat, Sumut : Ini memang terjadi Kamis, (15/7) lalu namun ‘bekasnya’ akan terus dipertanyakan warga desa Prongil Kec.Tinada Kab.Pakpak Bharat Sumatera Utara entah sampai kapan, karena sebodoh-bodohnya manusia, pola kerja yang dilakukan Tim Gugus tugas Covid 19 Kabupaten Pakpak Bharat, dengan cara ‘penggerebekan’ ke rumah-rumah warga kemudian melakukan Swab-Antigen bukanlah sesuatu yang dianggap ‘Lajim.
Warga menganggap layaknya mereka datang hendak menangkap teroris atau bandar narkoba sebagaimana di televisi televisi selama ini. Atau apakah anda pernah melihat Film Cowboy, dimana para Cowboy Liar dibawah pimpinan Billy The Kids ‘berulah disebuah village/kota kecil di Texas?, Nah …seperti itu tepatnya. ‘Wow !!
” … Awalnya, Rabu 14/7, Sekitar Pukul 11.00 wib. Seorang warga bernama JS (52) datang ke Puskesmas Tinada, dia memang telah ikut vaksin namun kemudian dia merasa kurang sehat, Flu dan Batuk. Setelah di periksa oleh pihak Petugas Puskesmas dan Menerima Obat , JS kembali pulang Kerumahnya dan menyuruh Anaknya – YPS (16) untuk Berobat ke Puskesmas itu pula. YPS pun diperiksa, karena Sesampai di Puskesmas Tinada sekitar Pukul 13.00 wib ,anaknya pun Langsung di periksa oleh petugas Puskesmas…”, jawab Duma – 28 thn seorang saksi di TKP memaparkan kepada KoranJokowi.com saat ditanya soal ini
Masih kata Duma dan dibenarkan oleh YPS melalui seluler, dari ngobrol ringan akhirnya petugas disana tahu bahwa YPS adalah putri JS, sehingga YPS pun di Swab-Antigen dengan hasil Positif atau Reaktif, petugas pun menyuruh YPS pulang ke rumah dan meminta agar orang tuanya datang kembali ke Puskesmas. Sesampai dirumah pesan itu disampaikan, namun karena sedang di Ladang mereka akan berencana datang setelah urusan Ladang selesai.
Namun sekitar Pukul 17.00 WIB-nya ,tiba tiba datanglah Rombongan Puskesmas antara lain: Kapus Tinada ,Camat Tinada, Babinsa dan Polmas untuk melakukan Pemeriksaan kepada Keluarga JS dan tetangganya dengan Swab Antigen. Demikian JS dan YPS masih melalui seluler.
Setelah di nyatakan Reaktif. Keluarga JS dan tetangganya dibawa serta Ke Kantor Desa Prongil Kec.Tinada Kabupaten Pakpak Bharat untuk di Lakukan PCR, namun mereka menolak untuk di bawa ke tempat isolasi , kesepakatan bersama pun tercipta agar besok harinyalah mereka di bawa.
“Iya bang, keesokan Harinya Kamis 15/7/2021 sekitar Pukul 09.00 Wib, kami warga desa dikejutkan dengan kedatangan Rombongan Satgas Covid 19 disertai TNI-Polisi yang cukup banyak sehingga menimbulkan Ketakutan, bahkan sebagian berlari meninggalkan Rumah bahkan sampai saat ini masih ada yang belum pulang kerumah dan tidur di Ladang masing masing akibat takut diSwab Antigen. Kami pikir awalnya ada penggerebekan teroris atau bandar narkoba, apa memang seperti ini aturannya?, mengerikan lah ..”, jawab Marwan-36 thn (samaran) kepada saya selaku Staf Khusus KoranJokowi.com Kab. Pak Pak Bharat.
Bagaimana selanjutnya?
-BERSAMBUNG-
(PatarSinamo/Foto.ist)
3 Trackbacks / Pingbacks