
Bupati Jombang, Dandim 0814 dan ANTISIPASI PERKEMBANGAN COVID 19 KABUPATEN JOMBANG, JAWA TIMUR.
KoranJokowi.com, Kab.Jombang , Jatim : Di Graha pendopo kabupaten Jombang Hj. Munjidah – Wahab Bupati Jombang kepada pers menyampaikan penanganan perkembangan Covid 19 di Kabupaten Jombang . Dalam penyampaian tersebut Bupati di dampingi Wakil Bupati , Muspida , Sekda , perwakilan tokoh pemuda , tokoh agama , dan tokoh masyarakat, dengan tetap menjalankan setandard protokol kesehatan.
“Satgas penanganan Covid 19 Kabupaten Jombang selalu memantau penyebaran penularan Covid 19 dengan cara melakukan trasing dan testing kepada masyarakat yang bergejala atau ada kontak dengan pasien Covid 19 , dan juga melakukan pengawasan serta pemantauan kepada masyarakat yang meninggal karena Covid 19 , untuk membatasi mobilitas masyarakat guna menekan penyebaran virus Covid 19 yang saat ini menjadi penanganan serius. Adapun selama di berlakukan nya PPKM darurat, tercatat tingkat mobilitas masyarakat menurun hingga 20% ,kalau pun angka terkonfirmasi Covid 19 masih tinggi . Yang isolasi mandiri (isoman) sekitar 1194 orang , yang sedang di rawat di Rumah sakit ada sekitar 713 orang dan tersebar di rumah sakit pemerintah maupun swasta dengan tingkat angka kesembuhan tiap hari nya sebesar 66,20% , sedangkan angka kasus meninggal masih fluktuatif dan sebagian besar yang meninggal adalah mereka yang belum di vaksin , total sampai sekarang ada 880 orang berdasarkan data satuan tugas COVID 19 Kabupaten Jombang”, demikian bupati Jombang.
Selain itu beliau juga mengatakan, Pemkab di bantu TNI juga Polri selalu melakukan sosialisasi dan edukasi tentang Covid 19 , Juga bersama tiga pilar selalu melakukan pengawasan terhadap masyarakat yang melakukan isoman dan saat ini pihak pemkab telah menyiapkan rumah sehat , di 23 SMPN dan 1 SDN yang tersebar di 21 kecamatan , menambah ketersediaan tempat tidur untuk pasien Covid dan juga melakukan rekrutmen tenaga kesehatan dari sekolah kesehatan , di samping itu juga memberikan bantuan sosial kepada masyarakat yang sedang melakukan isolasi mandiri.
Dan membenarkan jika PPKM di perpanjang sampai 2 Agustus dengan beberapa penyesuaian . Tentang rumah sehat perhari ini yang sudah di tempati adalah kecamatan Mojoagung 2 orang Kesamben , Jombang , dan Ngusikan masing-masing 1orang .
Selain menjelaskan tentang PPKM di waktu yang sama Bupati Jombang juga menerangkan serapan anggaran penanganan Covid yang masih rendah yaitu masih di kisaran 28% ungkapnya dan bahwa sisa anggaran yang lain masih berproses, karena untuk mengeluarkan anggaran tersebut juga tidak mudah.
Letkol infanteri Triyono – Komandan Kodim 0814 sebagai kordinator rumah sehat saat kepada KoranJokowi.com mengatakan bahwa untuk alur pengisian rumah sehat , mekanismenya adalah masyarakat yang terindikasi terserang Covid 19 bisa langsung di arahkan ke rumah sehat secara humanis dan edukatif , di rumah sehat harus memberikan jaminan akomodasi yang baik , lingkungan isolasi yang bersih dan juga di rumah sehat akan selalu di cek up progres perkembangan kesehatan pasien , karena yang di arah kan ke rumah sehat adalah pasien yang kategori ringan dan tanpa gejala , sistem pengawasan di rumah sehat akan ada tenaga kesehatan yang di bantu babinsa dan babinkamtibmas yang standby 24 jam . Ujarnya (Bung Tomo)
Be the first to comment