Perkumpulan Petani Ubi Kayu Prov.Lampung, “KAMI SIAP DATANG KE ISTANA PRESIDEN KAPAN SAJA”
KoranJokowi.com. Kab. Lamteng : Ketua Perkumpulan Petani Ubi Kayu PPUKI Provinsi Lampung Dasrul Aswin pimpin langsung sosialisasi program kerja PPUKI di kantor BPP pertanian Rumbia lampung tengah,Selasa 27/7 dengan cara mengajak para petani ubi kayu di Lampung khususnya lampung tengah. Sosialisasi merupakan pengenalan program kerja PPUKI jangka pendek dan jangka panjang ke masyarakat petani yang ada di -3 wilayah kecamatan yaitu Rumbia,Buminabung dan Putra Rumbia.
Petani harus meningkatkan pengetahuan tentang pengembangan usaha tanaman ubikayu dan jagung, SDM petani pun terlebih dahulu dimaksimalkan, karena Pertanian modern menggunakan tekhnologi , mesin Tractor Rotari , mesin panen termasuk juga mesin tanam , dsb sehingga pertanian akan semakin baik dan produksi tentunya akan meningkat.
Apalagi luas lahan yang potensi untuk ditanam ubikayu di tiga kecamatan kurang lebih ada 30.000 ha , harus dibedakan antara pertanian tradisional dengan pertanian moderen , Salah satunya cara mengolah tanah dan pemupukan berbeda hasilnya juga pasti berbeda pula ,dengan denplot yang dia lakukan 1/4 ha tanaman ubikayu bisa menghasilkan ubikayu sebanyak 17 ton, Sehingga tidak mustahil 1 hektar tanaman ubikayu bisa menghasilkan 50 ton peningkatan ini sudah dibuktikan melalui uji coba yang dilakukan.
Melalui organisasi PPUKI Dasrul berharap ekonomi petani ubikayu akan lebih baik, karena selama ini hasil ubikayu dimonopoli orang orang tertentu dengan harga murah,ditambah panen ubikayu rata rata per hektar dibawah 20 ton
M Husen yang bertanggung jawab dibidang pengembangan dan moderenisasi pertanian di Lampung tengah kepada pengurus Gapoktan dan kelompok tani yang hadir selain mengenalkan PPUKI yang akan melakukan upaya untuk menaungi petani kususnya petani ubikayu secara umum terutama yang tergabung didalam organisasi PPUKI
Bentuk kesunguhan ,selaku pengurus saya menggandeng produsen pupuk dari Kab.Gresik Jatim , sementara dari segi per modalan PPUKI akan menjalin kerja sama dengan pabrik tapioka dan instansi terkait termasuk pemerintah daerah dan pemerintah pusat.
Kepada saya selaku Stafsus Koranjokowi.com Kab.Lamteng berharap Rencana PPUKI untuk mendukung program presiden mensukseskan program ketahanan pangan non beras di masa pandemi C-19 agar segera disampaikan kepada Presiden Jokowi melalui Kepala Staf Presiden RI – Jenderal TNI Purn Moeldoko, “Kami siap datang ke istana Presiden kapan saja..”, demikian Dasrul.
(Farizal/Foto.ist)
———————
Catatan Meja Redaksi Pusat:
KoranJokowi.com mendukung upaya PPUKI sebagaimana harapan Presiden Jokowi agar Kementerian Pertanian (Kementan) dalam mengembangkan makanan lokal, terutama optimalisasi produk olahan yang berbahan dasar ubi kayu sebagai makanan lokal sehat dan berkualitas
Kalau perlu Presiden Jokowi memyegerakan Gerakan Diversifikasi Olahan Ubi Kayu dalam menunjang Pangan Lokal sebagai kekuatan dalam membangun sektor pertanian masa depan khususnya recovery sektor pertanian pasca Covid 19 dan bisa dimulai melalui olahan ubi kayu karbohidrat seperti singkong.
Berdasarkan areal panen komoditas pangan nasional, ubi kayu menduduki urutan ke tiga setelah padi dan jagung, yang ketiganya sebagai sumber karbohidrat utama masyarakat. Produksi ubi kayu nasional > 20 juta ton/tahun dapat maksimal jika;
1.Lahan subur > 2 juta hektar tingkat nasional ,75% memang disediakan pemerintah
2.Bibit berkualitas dan murah harga
3.Tekhnologi pendukung dalam tanam dan panen
4.SDM profesional maka perlu peningkatan DIklat untuk para Gapoktan
5.Regulasi harus tegas jangan hanya berpihak kepada kepentingan pengusaha, salah satunya permainan harga
6.Modal kerja, Para Gapoktan diberikan bantuan modal kerja yang terjangkau pembayaran. Kalau perlu dukungan lain diberikan dari dana masuk CSR > Rp.19 trilyun/tahun
Nuhun
——————–
1 Trackback / Pingback