Maydin RH. Sitanggang,SE, MM & Dr. (H.C.) H. Zulkifli Hasan, S.E, M.M - (2), "SUDAH 2 TAHUN PAN TIDAK MEMINTA KURSI KABINET KE PRESIDEN JOKOWI"

Maydin RH. Sitanggang,SE, MM & Dr. (H.C.) H. Zulkifli Hasan, S.E, M.M – (2), “SUDAH 2 TAHUN PAN TIDAK MEMINTA KURSI KABINET KE PRESIDEN JOKOWI”

KoranJokowi.com, Bandung : “Iya saya tahu itu dari berita, sebagai teman dekat pastinya bersyukurlah. Dalam arti ini kita bicara masa depan bangsa dan negara besar ya, yang diperlukan kekuatan banyak hal. Kami selaku Relawan Jokowi senang mendengar itu”, demikian ‘Bang May, panggilan akrab Maydin RH Sitanggang saat diminta tanggapan bahwa Ketum PAN – Zulkifli Hasan , yang juga Pembina Alumni UNKRIS Jakarta (IKEBA) dan Alumni SMA 53 (IKBA 53) memang ‘confirmed bergabung ke koalisi partai politik pendukung pemerintah.

Memang saat ini sedang viral dengan ‘merapatnya PAN ke Istana, bahkan diakui oleh ‘Bang Zulhas – panggilan kami kepada Ketum PAN itu , bahwa hal ini dilakukan PAN sebagai bentuk mitra-kerja karena jika PAN berada di luar koalisi pendukung pemerintah, kritik dan saran yang disuarakan oleh PAN akan sulit untuk terwujud.“Kami mendukung pemerintah, tujuannya agar kita bisa memberikan konsep, gagasan, saran-saran agar bisa dijalankan. Kalau di luar kita teriak-teriak saja bagaimana bisa?” kata ‘Bang Zulhas

Kendati demikian, ‘Bang Zulhas menegaskan, bergabungnya PAN ke barisan pendukung pemerintah tidak berarti PAN berharap mendapat jatah kursi di Kabinet Indonesia Maju. Dan menambahkan jika PAN sudah sejak lama mendukung pemerintahan Presiden Joko Widodo tanpa meminta jatah kursi di kabinet karena hal itu merupakan hak prerogatif presiden.“Memang dari awal setelah dua tahun kami tidak ada meminta. Serahkan saja kepada Pak Presiden. Tidak gara-gara itu kami jadi tidak mendukung,” ujar ‘Bang Zulhas

Kemudian menambahkan, dengan bergabung ke koalisi pendukung pemerintah, PAN juga akan berperan untuk menjadi jembatan antara pemerintah dengan pihak-pihak yang selama ini berbeda pandangan dengan pemerintah.

Untuk itu, ia mengimbau kepada seluruh pihak untuk berhenti saling menyalahkan karena hal itu tidak akan menyelesaikan masalah.“Kita cari penyebabnya. Kalau orang begini kenapa, orang begitu kenapa, kita cari sebab-sebabnya kita selesaikan. Itulah peran yang ditugaskan kepada saya,” ujar Zulkifli.

Diketahui, PAN resmi bergabung ke koalisi partai politik pendukung pemerintah berdasarkan keputusan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) II PAN yang digelar di Jakarta, Selasa (31/8/2021).

“Ya bukan ke saya lagh tanyanya, saya mah apah atuh, ahahaha”, jawab ‘Bang May saat ditanya apa betul Presiden Jokowi akan mereshufle kabinetnya, dan memasukan kader PAN didalamnya. ‘Bang May yang Dewan Redaksi KoranJokowi.com ini pun kemudian pamit menutup seluler (12/9).

Oke lagh kalau begitu…

(Red-01/Foto.ist)