
Kabar Kota Pekanbaru Riau – (31), “SAYA TERDIAM SAAT MEREKA MEMBAKAR KAOS PARTAI DEMOKRAT ITU “
KoranJokowi.com.Pekanbaru,Riau : MusYawarah Daerah (Musda) Partai Demokrat di Pekanbaru,Riau berlangsung kisruh.Ini berawal dari diadakannya Musda dari salah satu kubu yang kubu lainnya menganggap Musda ini tidak sesuai dengan Aturan Dasar Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Partai Demokrat. Musda melibatkan Dua Kubu yang berbeda yakni Kubu yang mendukung pelaksanaan Musda dan yang menolak Pelaksanaan Musda.Dua Massa dari Kubu yang berbeda nyaris bentrok di sekitar kegiatan Musda yang digelar di Gedung disekitar komplek Mall SKA Kota Pekanbaru.Selasa(30/11/2021).
Salah satu Kader Partai Demokrat (PD) yang menolak Pelaksanaan Musda bernama Ade mengatakan kepada Kordinator KoranJokowi.com Kota Pekanbaru -Johan,“Bahwa Musda yang dilaksanakan tidak sesuai AD/ART PD,Seharusnya yang berhak mengadakan Musda ialah dari Dewan Pimpinan Daerah (DPD)akan tetapi Musda diadakan oleh Dewan Pimpinan Cabang (DPC) dan ini sudah jelas menyalahi aturan di PD”.Ujar Ade.
Saat Konferensi Pers Ketua DPD PD Riau Asri Auzar mengatakan Musda ke-V PD Tanggal (30/11) ini dianggapnya ilegal.“Saya merasa dizolimi karna Musda ini tidak sesuai dengan AD/ART PD dan saya menyatakan dengan tegas bahwa saya keluar dari PD dan saya merasa ada campur tangan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) karna telah menyetujui Musda tersebut.Saya dulu bangga jadi Kader Partai Demokrat,Saya selalu terdepan memperjuangkan Partai Demokrat jika diganggu Orang,Tetapi Hari ini Saya juga bangga keluar dari Partai Demokrat,Ketua Umum (Ketum) PD AHY dulu saya kagumi,hari ini pudar dimata Saya “.kata Asri penuh kecewa.
Ditambahkan Asri Auzar”Musda seharus nya ada Tahapan-tahapan,Saya dulu dilantik menjadi ketua DPD PD Riau bulan Agustus 2017 sampai Tahun 2022, Akan tetapi belum usai masa tugas saya dilakukannya Musda dan sangat jelas ini Musda ilegal.Ini merupakan upaya pengambil alihan Jabatan Ketua secara paksa padahal Saya masih memiliki masa Jabatan hingga 2022. Tambahnya.
Dari pantauan KoranJokowi.com Kota Pekanbaru memang tidak dapat dielakan kekecewaan itu demikian tampak di wajah wajah kader PD yang anti Musda, bahkan saya pun tercenggang saat mereka membakar Baju kaos PD.
Politik memang sulit dipahami, saya terdiam karena itu pun adalah hak politik mereka kalau pun harus membakar kaos yang selama ini mereka banggakan. Agh, sudahlah….
(Johan/foto.ist)
www.istananews.com
Lainnya,
1 Trackback / Pingback