Kajitow Elkayeni (5), ANIES KEPALANG TANGGUNG, TERPAKSA AZAN SEBELUM WAKTUNYA

Kajitow Elkayeni (5),

ANIES KEPALANG TANGGUNG, TERPAKSA AZAN SEBELUM WAKTUNYA

Koranjokowi.com, Bandung : Anies saat ini terhimpit fakta getir, Formula E terancam gagal dilaksanakan. Padahal, itu adalah satu-satunya modal yang bisa dia banggakan. Sebab proyek yang lain sudah berantakan semua.
Apalagi KPK sudah mulai mengendus-enduskan hidungnya. Bau amis yang kuat memaksa mereka untuk bersikap. Sekarang sudah tidak ada Novel di sana.
Hari ini nama Anies identik dengan kegagalan. Apapun yang dipegang Anis bakal rusak. Jabatan demi jabatan yang pernah ia emban adalah buktinya.
Kegagalan Anies yang baru saja terlihat jelas adalah proyek sumur resapan. Di proyek ini nama Anies benar-benar tenggelam. Efeknya menyambar elektabilitas. Sebab sumur resapan itu selain tidak berguna, juga membuat banyak orang celaka.
See the source image
Jika di proyek lain Anies masih bisa berkilah dan tenang. Di proyek sumur resapan itu dia babak-belur. Padahal sudah berusaha ngeles seperti bajai. Ia menyalahkan kontraktor. Sementara itu jatah waktu menjabat gubernur Jakarta tinggal delapan bulan. Pilpres masih jauh. Mungkin namanya nanti masih disebut-sebut. Tapi negatif semua.
Saat seseorang sudah tidak menjabat, sekuat apapun dia, panggungnya sudah habis. Powernya menurun. Jaringan yang selama ini ia pelihara juga berantakan.
Apalagi nanti kalau KPK sudah mulai beraksi. Satu per satu proyek berantakan diusut. Termasuk Formula E yang dibanggakan Anies itu. Otomatis tidurnya sudah tidak nyenyak, makannya juga tidak enak.
Maka dalam kondisi terjepit itu, Anies tidak punya pilihan lain. Ia harus ngegas pol, lari sekencang-kencangnya. Karena waktunya sudah tidak banyak lagi.
Kehadiran Anies di Makassar tempo hari dalam rangka ngegas pol itu. Beberapa kali Anies juga tercatat pernah ke sana belum lama ini. Makassar terpilih karena ada kekuatan JK di sana. Ini tentu selaras dengan kekuatan JK yang menyokong Anies di Jakarta sebelumnya. Apalagi kekuatan JK ini juga ada di kabinet Jokowi. Orangnya ada di mana-mana. Tentu sebagai mesin politik, powernya masih lumayan berpengaruh.
Memang ada beberapa wilayah lain yang mendeklarasikan dukungan pada Anies. Tapi tidak punya akar kekuatan politik. Sekadar show of force saja. Kondisi Anies sebenarnya mencemaskan. Ia dihadapkan pada pilihan sulit, azan sebelum waktunya, atau tenggelam dan dilupakan. Dalam kondisi itu, para pembisik Anies sepakat, dia harus nggeblas sekencang-kencangnya.
See the source image
Di depan publik, Anies harus bersilat lidah. Untuk yang satu ini, dia memang ahlinya. Tapi kehadirannya di Makassar itu sebenarnya telah mengonfirmasi, bahwa Anies setuju untuk dicalonkan sebagai presiden. Apalagi di sana juga ada perwakilan Nasdem dan Golkar. Dua partai besar yang bisa menjanjikan dukungan. Jika keduanya mengusung Anies, maka langkah Anies akan semakin ringan.
Drama dangkal semacam itu tentu gampang ditebak. Nasdem dan Golkar tentu juga bebas berkilah. Tapi saya yakin, sudah ada kesepakatan politik di sana. Kegiatan safari politik itu juga untuk menaikkan posisi tawar Anies di depan partai. Maklum, hasil survei Anies juga tak cukup menggembirakan. Cenderung stagnan. Maka ia harus membentuk citra, seolah-olah didukung oleh rakyat banyak.
Setidaknya, jika sudah tidak menjabat dan namanya tak lagi disebut, ia masih berpeluang menjadi cawapres. Maka di waktu yang tersisa ini dia harus habis-habisan. Aksi Anies itu sebenarnya bagus bagi kandidat yang lain. Ibarat balon, Anies telah ditiup kuat-kuat sebelum waktunya. Nanti ketika mendekati masa Pilpres, ia sudah kehabisan tenaga.
Memang Anies ini kepalang tanggung. Ia terpaksa azan sebelum waktunya. Melolong dengan suara yang parau dengan toa politiknya. Mencari dukungan partai yang bisa dijadikan pijakan olehnya. Sebelum seluruh bangunan istana pasir yang dibentuk itu tersapu oleh ombak waktu.
Orang Jawa bilang kondisi Anies saat ini, maju tatu, mundur ajur. Maju terluka, mundur hancur. Seperti hewan yang luka, supaya terlihat ada perlawanan, ia mencoba meronta sekuat-kuatnya.
Tapi karma itu ada. Langkah Anies ditentukan oleh buah pekerjaan yang telah dia lakukan sebelumnya. Yang sayangnya, itu juga berantakan semua. Sedih sebenarnya. Tapi kalau lihat tingkah tengilnya jadi pengin ketawa. Semoga saja itu tidak dosa…
….
Kajitow Elkayeni
(Foto.ist)
Lainnya,
Tentang Koran Jokowi 4107 Articles
MEDIA INDEPENDEN RELAWAN JOKOWI : *Alumni Kongres Relawan Jokowi 2013 (AkarJokowi2013), *Aliansi Wartawan Non-mainstream Indonesia (Alwanmi) & Para Relawan Jokowi Garis Lurus lainnya.

2 Trackbacks / Pingbacks

  1. GUNTUR ROMLI & KAJITOW ELKAYENI 'LADENI' PRILAKU DOSEN UGM INI !? - KORAN JOKOWI
  2. Kabar Jakarta (52),"ANIES DIBULLY PDIP, GOLKAR & GUBES UNIV.AIRLANGGA ?" - KORAN JOKOWI

Tinggalkan Balasan