
“HANYA AHOK YANG LAYAK PIMPIN IBU KOTA NUSANTARA, TITIK ! “
KoranJokowi.com, Bekasi :
Hay Relawan Jokowi dimana saja berada, dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) , OTORITAS, berarti (1) kekuasaan yg sah yg diberikan kpd lembaga dl masyarakat yg memungkinkan para pejabatnya menjalankan fungsinya; (2) hak untuk bertindak (3) kekuasaan; wewenang; (4) hak melakukan tindakan atau hak membuat peraturan untuk memerintah orang lain’
Dan, Tralalaaaaa ……… pemerintah memastikan Badan Otorita Ibu Kota Nusantara atau IKN bisa langsung beroperasi setelah aturan turunan UU IKN terbit, yatu Peraturan Presiden tentang Otorita IKN dan Keputusan Presiden tentang pengangkatan Kepala Badan Otorita IKN.
‘Buuummmm, …… para ‘pengamat’ pun bereaksi, ada yang positip ada yang sebaliknya. Diantaranya, mereka mempertanyakan … soal bentuk otorita sebagaimana Pasal 4 ayat 1 huruf b. Otorita sebut sebagai lembaga setingkat kementerian yang menyelenggarakan Pemerintahan Daerah Khusus Ibu Kota Nusantara.
Hal lainnya, mengenai …. kewenangan dan urusan pemerintahan sesuai Pasal 12; serta pemilihan umum di ibu kota yad hanya melaksanakan pemilihan presiden dan wakil presiden, serta DPR dan DPD sebagaimana diatur dalam Pasal 13.
Masih kata yang kontra, Indonesia tidak bisa lagi menerapkan konsep otorita karena pemerintah sudah mengamandemen UUD 1945 yang menjadi dasar pembentukan otorita sesuai UU No. 3 tahun 2022. Indonesia belum mempunyai payung hukum undang-undang kota untuk pengembangan perkotaan. Hal ini memicu ada masalah perkembangan hingga ke desa, ...blaaa, blaaa, blaaaa……
Ahahaha…
Pro-kontra itu biasa, namun yang ditunggu saat ini adalah
SIAPA YANG AKAN DIANGKAT PRESIDEN JOKOWI SEBAGAI KEPALA BADAN OTORITAS IKN ?
“Kami mewakili Alumni Kongres Relawan Jokowi 2013 (AkarJokowi2013) sudah menduga bahwa akan ada pro-kontra, itu biasa. Bagi kami yang layak memimpin IKN nanti adalah yang memiliki pengalaman membangun dan mewujudkan pembangunan fisik dalam skala besar di organisasi pemerintahan atau swasta. Dia juga harus mampu mengoordinasikan berbagai pemangku kepentingan dalam pembangunan dan pemindahan IKN mulai dari berbagai kementerian/lembaga yang terlibat dalam fase awal pembangunan IKN, hingga pemerintahan daerah di sekitar lokasi IKN. Mengapa?, karena pembangunan IKN tak bisa dipisahkan dari wilayah sekitarnya dalam sebuah rancangan tata ruang yang terintegrasi,”
jawab Arief P.Suwendi, Kord.Nasional AkarJokowi2013 melalui seluler (8/3) lalu
Tak cukup sampai di situ, kata Pimp.Umum/Redaksi Koranjokowi.com ini, dia mempunyai kemampuan menjadi stabilsator berbagai pihak termasuk masyarakat setempat dan para ahli, dsb. “Kemarin, UU No.3 tahun 2022 telah ditanda-tangani Presiden Jokowi tgl. 18 Februari 2022 lalu. Kita selaku Relawan Jokowi haram untuk menentangnya”, tambah Arief lagi.
“Bagaimana jika ada yang menolaknya?”, tanya saya.
“Oh boleh saja, hanya jalur hukum, jangan ‘bar-baran, itu kan ada jalur Judicial review”, jawab Arief
“Menurut pimpinan, siapa yang layak memimpin IKN ?”,
“Kita kan sudah sepakat, hanya Ahok, Basuki Thahaja Purnama, memang ada yang lain?, ahahaha”
Kemudian menutup seluler
AHOK !?,
kenapa tidak, saya ingat Ahok dan istrinya (Puput) tgl.13 Juli 2017 lalu mendapat penghormatan dari tokoh & masyarakat dayak Kalimantan, Ahok diberi nama Asang Lalung, sementara istrinya Puput diberi nama Idang Bulan. Aacara kehormatan ini diinisiasi oleh Ketua LPADKT (Laskar Pemuda Adat Dayak Kalimantan Timur) Syaharie Jaang, Eddy Gunawan, Laden Mering di Ballroom Mesra International Hotel Samarinda, Sabtu (13/7).
Hal lain Ahok itu ..(maaf) ,, tidak punya darah korup,
dan jauh lebih ‘chemistry dengan Presiden Jokowi dibanding lainnya, maka
SELAMAT DATANG ‘SI MACAN’ DI IKN THN.2022-2024
NAMUN, PASTINYA RELAWAN JOKOWI AKAN MENERIMA SOSOK LAIN DILUAR AHOK, SELAMA ITU ADALAH PILIHAN PRESIDEN JOKOWI.
Ahahahahah..
(Surisman,KordDiv.Investigasi & Hub.Antar Lembaga)
Foto.ist
lainnya,
Indonesia Tangguh (22), Relawan Kongres Jokowi 2013 Dukung Ahok Pimpin Ibu Kota Baru – KORAN JOKOWI
EMIL CEMBURU KEPADA NYOMAN NUARTA ATAU AHOK ?, AHAHAHAH. – KORAN JOKOWI
Be the first to comment