EMIL CEMBURU KEPADA NYOMAN NUARTA ATAU AHOK ?, AHAHAHAH.

EMIL CEMBURU KEPADA NYOMAN NUARTA ATAU AHOK ?, AHAHAHAH.

Koranjokowi.com, Bandung :

Koranjokowi.com, Bandung : Dalam acara bertema Arsitektur sebagai Artefak Peradaban dalam Perspektif Istana Negara  yang  diselenggarakan IAI – Ikatan Arsitek Indonesia pada Rabu (9/2/2022).  I Nyoman Nuarta – Arsitek/ perancang Istana Negara di IKN menyebut hitung-hitungan kasar pembangunan kawasan istana membutuhkan Rp.2 triliun. “Kalau perkiraan kasar paling juga Rp2 triliun,” kata Nyoman.

See the source image

Rincian biaya konstruksi istana negara ini disampaikan langsung oleh sang perancang dalam wawancara di kanal Youtube Akbar Faizal Uncensored, Minggu (23/1/2022). Namun, ia menegaskan, jumlah pengeluaran yang pasti baru akan diketahui setelah dilakukan Detailed Engineering Design (DED) oleh pemenang tender pembangunan IKN, titik !

Dan di sosmed sedang viral Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil  (Emil) ‘ujug-ujug …mengomentari itu, Emil menilai  anggaran pembangunan istana di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara yang mencapai Rp.2 triliun tidak masuk akal. “Istana negara harganya mencapai Rp.2 triliun. Ini nggak masuk akal,” 

Ahahahaha….

Relawan Jokowi pun tertawa ngakak sambil guling – guling.

See the source image

-I Nyoman Nuarta-

PERTANYAAN & PERNYATAAN  RELAWAN JOKOWI

Saya tidak tahu apakah Emil diundang di acara  itu atau tidak, jika tidak diundang bukankah Emil juga adalah arsitek , mengapa tidak diundang, baik sebagai anggota atau bukan itu bukan masalahnya. Jika di-undang mengapa Emil tidak bicara di acara itu?

Emil lupa dia pejabat publik/kepala daerah/Gub. Jawa Barat bukan lagi serupa ‘aktifis, yang bebas berkomentar, ini saja bukti ‘pembangkangan halus’ atas kebijakan pusat. Jadi apa yang dicari Emil?, 

Saya ingat Mendagri –  Tito Karnavian (12/2021) menyebutkan sejumlah daerah yang masih rendah serapan belanjanya dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2021 yang di Prov. Jabar ; Dan saya ingat yang dibawah 50% adalah Bandung (65%), Subang (44,6%), Kota Banjar , juga  serapan Prov. Jabar masih dibawah 70% yaitu  67,46% saat itu, atau satu level dengan DIY 69,7%, Sumbar 69.07%, Maluku Utara 68,7%, Riau 68,10%, Sulawesi Selatan 67,93%, Kepulauan Riau 67,82%, Jawa  Jawa Timur 67,17%, dan Provinsi Maluku 66,84%.

..

oke?

..

Presiden Joko Widodo (11/2021) lalu demikian kesal dengan masih banyaknya anggaran Pemerintah Daerah (Pemda) terparkir di bank yang mencapai Rp 226 triliun. Angka ini naik, dari Oktober 2021 yang hanya sekitar Rp 170 triliun. “Untuk apa disimpan di Bank sedangkan rakyat memerlukannya”, demikian beliau saat itu.

Kekesalan Presiden Jokowi itu dianggap sudah maksimal oleh Direktur Center of Economic and Law Studies (CELIOS), Bhima Yudhistira, dia mengatakan.

“Keterlambatan Pemda menyerap anggaran bukan pertama kalinya terjadi. Bahkan sebelum terjadinya krisis pandemi Covid-19 pola yang sama telah terjadi dari tahun ke tahun. Seperti kesengajaan. Masih ada pejabat teknis yang memiliki ketakutan terhadap perubahan regulasi dari pemerintah pusat. Arti lain, masih  banyak kepala daerah yang belum memiliki sense of crisis sebagaimana harapan Presiden Jokowi”

..

Oke?

Ahahaha..

..

See the source image

Saya ingat juga rilis dari Pelaksana Harian (Plh.) Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Keuangan Daerah (Keuda) Kemenkeu RI – Agus Fatoni sekitar Januari 2022 lalu yang mengatakan 2 hal, yaitu:

1.Peringkat daerah dengan persentase realisasi pendapatan tertinggi pada APBD Tahun Anggaran 2021 tingkat provinsi, yaitu: Prov. Gorontalo, Jawa Timur,  Papua Barat, Riau dan Bangka Belitung. TIDAK ADA PROV.JABAR ?

Tingkat Kabupaten yaitu; Kab. Bengkalis, Tulungagung, Tapanuli Selatan, Kutai Timur dan Siak. TIDAK ADA KABUPATEN DI PROV. JABAR?

Tingkat Kota, yaitu ;  Kota Blitar, Madiun, Batu, Magelang dan Tanjung Pinang. TIDAK ADA KOTA DI PROV. JABAR?

2. Sementara itu, peringkat daerah dengan persentase realisasi belanja tertinggi pada APBD Tahun Anggaran 2021, dan untuk hal ini  PROV. JABAR MASUK NOMOR KE-2 setelah Prov. Papua Barat menyusul No. 3 dst;  Prov.Lampung, Kepulauan Riau dan  Kalimantan Selatan

See the source image

Hal lain yang mungkin menjadi pembanding kita adalah biaya/anggaran Istana atau bangunan lainnya yang ada di dunia yang nilainya jauh lebih tinggi dari IKN itu ‘buaanyaak… , semoga Emil mau menerima kenyataan ini, ahahaha.

1. Istana Buckingham – Kerajaan Inggris terdiri dari 775 kamar, 78 kamar mandi, 92 kantor dan 19 kabin. Ini menjadi kediaman resmi monarki sejak 1873. Dengan luas 828.000 meter dan tamannya sendiri seluas 40 hektar. Yang menurut pakar properti harganya mencapai lebih dari US$.2,9 milyar atau > Rp. 40 trilyun

2.Antilla (US$1 Miliar atau Rp.14,5 triliun) terletak di di Mumbai, India. Ini memang bukan istana, hanya rumah biasa, milik orang kaya di India – Mukesh Ambani, Chairman & Managing Director Reliance Industries Limited, sebuah perusahaan Fortune Global 500.

3.Villa Leopolda (US$750 Juta atau Rp.10,87 triliun), ini juga bukan istana, hanya sebuah Vila milik seorang janda – Lily Safra, dari Bankir Brazillian Lebanon, Edmund Safra yang terletak di departemen Frances Alps-Maritime di Wilayah Cote d’Azur dengan luas  50 hektar.

Agh sudahlah, yang Relawan Jokowi sayangkan adalah apa arti ‘kritis’ Emil atas hal diatas?

Kita tidak permasalahkan biaya istana IKN itu seperti itu, yang jelas jangan dikorupsi. Maka wajar jika Presiden Jokowi pun melibatkan KPK akan hal ini. Cerdas.

Memang Presiden Jokowi jauh hari sempat mengatakan bahwa pemimpin IKN itu adalah pernah memimpin daerah / kepala daerah.

See the source image

Mak awajar jika Emil kecewa karena tidak masuk dalam 4 nominator pemimpin pembangunan IKN – Ibu Kota Nusantara sebagaimana yang telah diumumkan Presiden Jokowi, yaitu ; Ahok / Basuki Tjahaja Purnama – Mantan Gub DKI Jakarta,  Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, Mantan Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro dan Dirut PT Wijaya Karya Tumiyana.

Sedangkan Emil pernah juga jadi Walikota Bandung dan saat ini sebagai Gub. Jabar.

‘Sakitnya tuh disini…

‘Bravo AHOK !

Ahahahaha…

(Red-01/Foto.ist)

Lainnya,

SAAT MAHASISWA BOGOR TAGIH JANJI RIDWAN KAMIL  – KORAN JOKOWI

RIDWAN KAMIL MENGAJARI ‘BEBEK’ MENKOPOLHUKAM, BERAKIBAT  ‘SAKITNYA TUH DISINI !”, AHAHAHA.. – KORAN JOKOWI

Kabar Kab. Tasikmalaya Garut – (25), SOAL EMBUNG CIBEREUM SEPERTINYA GUBERNUR JABAR DAN BUPATI TASIK MENGAPA DIAM SAJA ? – KORAN JOKOWI

” ALUMNI KONGRES RELAWAN JOKOWI MENUJU PILPRES 2024 YANG GADUH ? ” – KORAN JOKOWI

Tentang Koran Jokowi 4104 Articles
MEDIA INDEPENDEN RELAWAN JOKOWI : *Alumni Kongres Relawan Jokowi 2013 (AkarJokowi2013), *Aliansi Wartawan Non-mainstream Indonesia (Alwanmi) & Para Relawan Jokowi Garis Lurus lainnya.

2 Trackbacks / Pingbacks

  1. "HANYA AHOK YANG LAYAK PIMPIN IBU KOTA NUSANTARA, TITIK ! " - KORAN JOKOWI
  2. DR.Yulianus Henock Sumual, " Untuk IKN Presiden Jokowi Tidak Mungkin Lupakan SDM Lokal " - KORAN JOKOWI

Tinggalkan Balasan