
Sumber Bencana Masyarakat Toba Kitaran Kaldera Toba – (5), “MONSTER ITU MERUGIKAN NEGARA RP.132 MILYAR/TAHUN”
KoranJokowi.com, Jakarta : Kalimat terskhir paas bag.4……. Dan pohon sensitive ( kemenyaan-red) itu kini tidak lagi mengeluarkan getahnya, dan ada perubahan suhu rata-rata dikawasan hutan.
Kini yang anda baca ini adalah edisi/jilid ke-5. atau edisi ke-12 yang telah kami sampaikan sejak TIM-11 jalan kaki ke Jakarta. Oke kita lanjut ya.
Dikawasan Bentang Tele 5.300 Ha lahan telah dikembalikan ke masyarakat adat Pandumaan-Sipituhuta pada Desember 2016. Namun Langkah itu sedikit terlambat karena kawasan luas ini sebagian besar telah dihancurkan oleleh TPL; Hal yang mempengaruhi perubahan suhu udrara rata-rata di dipinggiran hutan . Menurut perhitungan valuasi ekonomi yang kami lakukan bersama msyarakat,kata KSPPM dan AMAN Tano Batak, potensi kerugian masyarakat yang ditimbulkan oleh konflik tenurial ditanah seluas 25.000 Ha di pinggiran hutan Bentang Tele tersebut mencapai Rp. 132 milyar pertahun.
Agenda besar pembangunan Kawasan Danau Toba (KDT) sebagai super prioritas destinasi wisata nasional akan berdampak rumit karena agenda ini akan menambah beban Kawasan yang selama ini telah dieksploitasi oleh perusahaan kehutanan yang menebangi hutan alam secara massif dan budi daya ikan di perairan yang melampaui daya dukung danau Toba. Oleh karena itu pemulihan dan penyelamatan Bentang Tele menjadi keharusan . Agenda pemulihannya harus melibatkan perspektif ekologi dan sosial untuk memastikan bukan hanya penyelamatan lokasi-lokasi hutan adat saja.
Berdasarkan hasil analisis spasial yang dilakukan oleh WALHI Sumatera Utara kami mengidentifikasi bahwa aktifitas TPL berkontribusi terhadap deforestasi skala besar yang terjadi di Bentang alam Tele . Melalui penginderaan jarak jauh dengan bahan citra sentinel yang kemudian di overlay-kan dengan ijin TPL.
WALHI Sumatera Utara menemukan bahwa setidaknya 22.000 Ha Kawasan hutan di Bentang alam Tele sudah dihancurkan oleh TPL dan kemudian ditanami eukaliptus dengan sistim perkebunan monokultur. Dari total 22.000 Ha hutan yang dihancurkan , 4.000 Ha diantaranya berada didalam Kawasan hutan lindung.
Berdasarkan UU No.41 tahun 1999 pasal 1 ayat (8) disebutkan bahwa “ Hutan lindung adalah Kawasan hutan yang mempunyai fungsi pokok sebagai perlindungan sistim penyangga kehidupan untuk mengatur tata air, mencegah banjir,mengendalikan erosi, mencegah intrusi dan memelihara kesuburan tanah “.
Tindakan perusakan kawasan hutan lindung yang dilakukan oleh TPL di Bentang alam Tele menjadi indikasi yang kuat bahwa korporasi itu telah melakukan perbuatan melanggar hukum dan seharusnya dihukum atas perbuatannya, namun faktanya sampai hari ini pemerintah belum mengambil tindakan atas dugaan perbuatan melanggar hukum, ini artinya ( anekdot, Hukum itu tajam kebawah, tumpul keatas-red)
WALHI Sumatera Utara menduga adanya pembiaran yang dilakukan oleh Pemerintah atas dugaan perusakan Kawasan hutan lindung yang dilakukan o;eh TPL sehingga menyebabkan meluasnya asumsi liar di luar sana bahwa perusahaan HTI ini memang sengaja dilindungi unruk kepentingan investasi.
LIMBAH INDUTRI KERTAS.
Kayu sebagai bahan baku dalam industry kertas mengandjng beberapa komponen antara lain : (1) Selulosa,(2) Hemiselulosa, (3) Lignin, (4) Bahan ekstraktif. Pada proses pembuatan kertas terdpat zat yang berpotensi mencemari lingkungan yaitu a) padatan tersuspensi, b) Limbah cair yang berwarna pekat yag berasal dari lignin dan pewarna kertas, c) Limbah bahan berbahaya dan beracun yang dikeluarkan dari colling.
Dampak pencemaran limbah pabrik kertas, antara lain : (1) membunuh ikan,kerang dan invertebrate akuatik lainnya,(2) Memasukkan zat kimia karsinogenik dan zat pengganggu aktifitas hormon ke dalam lingkungan, (3)menghabiskan jutaan liter air tawar, (4) menimbulkan resiko terpapanya masyarakat oleh buangan zat kimia berbahaya dari limbah industry yang mencemari lingkungan.
Terdapat beberapa senyawa dalam industry pulp dan kertas yang berpelung besar bersifat karsinogenik bagi kesehatan manusia yaitu a) Asbes dapat menyebabkan kanker paru-paru, digunakan dalam penyambungan pipa dan boile, b) Aditif kertas lainnya termasuk benzidine-base dyes,formaldehid dan epicchlohydrin yang berpeluang menimbulkan kanker pada manusia, c) kromium heksavalen dan senyawa nikel, umumnya digunakan pada pengelasan stainless stel yang dikenal sebagai kasinogenik terhadap paru-paru dan organ pernafasan lain, d) debu kayu ( utamanya kayu keras), e) Hidrazin, styren, minyak mineral, chlorinated phenois dan dioksin. Senyawa-senyawa tersebut berpeluang besar menyebabkan kanker.
JIKA DEMIKIAN, KITA MEMANG BUTUH PANGLIMA PERANG SEPERTI PRESIDEN JOKOWI. SEMOGA KEHADIRAN BELIAU NOVEMBER 2021 MENDATANG KE KAWASAN DANAU TOBA ADALAH PERANG AWAL MELAWAN MONSTER BIADAB ITU, YANG TELAH MEMPERKOSA TANAH LELUHUR KITA PULUHAN TAHUN LAMANYA. DUKUNG DENGAN DOA …
Mat.11:28-30 Marilah kepadaku , semua yang letih dan lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu. Pikul lah kuk yang Ku pasang dan belajarlah padaKu, karena Aku lemah lembut dan rendah hati, dan jiwamu akan mendapat ketenangan. Sebab kuk yang Ku pasang itu enak dan beban Ku pun ringan.
(Ring-o)
Bersambung
Sebelumnya,
1 Trackback / Pingback