
‘OPUNG JENDERAL LBP,
… MAULIATE GODANG !
Koranjokowi.com, Bandung :
Setelah tulisan lalu berjudul SIAPA JENDERAL LUHUT & SIAPA DIA ? – KORAN JOKOWI (12/4) kami tayangkan, …… jumlah viewers-nya cukup membuat ‘geleng-geleng kepala, karena tidak lebih dari 5 jam mampu mencapai 1.211 viewrs, dalam arti banyak orang yang pasca ‘big-data’ mencari tahu sebanyak banyaknya tentang Jenderal LBP, alias ‘Opung Jenderal., panggilan akrab kami.
Berita Opung Jenderal ini terus bergelinding, bahkan caci maki pun menyertai, yang intinya meminta Presiden Jokowi ‘memecatnya dari Kabinet. ‘Wuiiihh….
Kami, Alumni Kongres Relawan Jokowi 2013 (AkarJokowi2013) akan sebaliknya bersikap, kami akan terus meminta Opung Jenderal agar terus bersama Presiden Jokowi hingga tahun 2024 mendatang, memang ada yang lain ?
‘Gasken !
1.Presiden Jokowi kerap mengatakan dan mengingatkan pesan Jenderal Besar Sudirman yang diyakininya masih relevan dengan kondisi pada masa kini. Sudirman, lanjut Jokowi, mengatakan loyalitas tentara hanyalah untuk kepentingan bangsa dan negara serta setia kepada Pemerintahan yang sah.
Kesetiaan TNI pada NKRI tentunya dibekali dengan Saptamarga, Sumpah Prajurit dan Delapan TNI Wajib, ini adalah pedoman hidup bagi prajurit TNI untuk kesetiaan terhadap NKRI sehingga TNI yakin jiwa raga prajurit dan berani berkorban hanya untuk tegaknya NKRI dan mengawal pemerintahan yang sah berdasarkan UUD 45 ini adalah harga-mati.
Dan Opung Jenderal adalah TNI AD kalau pun purnawirawan, dia tetap TNI Merah Putih penjaga NKRI !
2. Kami menyadari upaya gerakan intoleran dan anti-Pancasila jika tidak diwaspadai dengan cermat maka TNI akan terseret dalam peta gerakan aktivis khilafah, kalau pun dimulai dari oknum, namun itu virus yang cepat menjalar tanpa setahu komandan.
TNI /militer sebagai elemen terpenting bangsa, tercatat sebagai pihak yang harus ‘dikuasai’ oleh kelompok ini termasuk oleh HTI. Caranya adalah diajak bekerja sama yang kemudian melahirkan kedekatan, jika tidak secara institusional maka secara individual. Yang penting bagi HTI adalah TNI harus menjadi mitra, simpatisan yang siap mendukung gerakannya apapun caranya!
Kalau sampai struktur TNI dikuasai tentara yang dapat dukungan atau simpatisan HTI, maka tamatlah riwayat TNI. TNI tidak hanya akan berada dalam genggaman HTI, melainkan menjadi representasi HTI itu sendiri.
Dan Opung Jenderal layak tampil terdepan menjaga itu semua.
‘Gasken, Opung !
3.Kami sepakat dengan Peneliti Ahli Utama Pusat Riset Politik Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) – Firman Noor yang menilai bahwa posisi Opung Jenderal tidak tergantikan dalam Kabinet Indonesia Maju, , LBP katanya ‘nothing compares. Tidak ada yang bisa dibandingkan dengan dia. Karena punya ‘chemistry, dengan Presiden Jokowi
4.Kami yakin 1000% jika Presiden Jokowi ‘trust kepada LBP, bahkan sangat mempercayai kinerjanya sejak tahun 2014 lalu.
“Mungkin di mata Pak Jokowi, Pak Luhut adalah orang yang bisa dipercaya dan sanggup mengeksekusi yang dia inginkan. Terbukti dari berderetnya jabatan yang diberikan pada beliau,”
5.Kalau pun Opung Jenderal ini menyampaikan wacana penundaan pemilu karena mempunyai ‘big data berisi 110 juta warga net yang meminta agar pemilu ditunda itu berdasarkan /agar masyarakat dan pemerintah fokus memulihkan ekonomi pasca pandemi Covid-19. Namun dilapangan semua dibolak-balik, digoreng, ‘under the broadwalk, political zombie pressure. Ahahahah…
6.Opung Jenderal tidak pernah mempunyai ‘ambisi’ menjadi Presiden Indonesia, ini menandakan beliau tidak mengejar jabatan dalam ber-ibadah bagi bangsa dan negara besar ini
7. Opung Jenderal adalah salah satu ‘pengawal Presiden Jokowi menembus politik internasional bersama dukungan Menlu – Retno Marsudi, Menkeu – Sri Mulyani, Kastaf Pres RI – Jenderal Moeldoko, Menteri PUPR – Basuki Hadimuljo, BTP ‘Ahok, Wantimpres – Jenderal Wiranto, Jenderal Hendropriyono, Jenderal – Agum Gumelar, dsb.
8.Opung Jenderal dengan 14 jabatan yang dipercayakan Presiden Jokowi merupakan prestasi & penghargaan tiada ternilai , dan sulit tertandinginya yang lain, yaitu;
1. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman
3. Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan
4. Pelaksana tugas (plt.) Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral
5. Ketua Panitia Nasional IMF-World Bank (WB) 2018
6. Ketua Tim Nasional Peningkatan Penggunaan Produksi Dalam Negeri (P3DN)
7. Plt Menteri Perhubungan (Menhub)
8. Plt Menteri Kelautan dan Perikanan (MKP)
9. Wakil Ketua KPCPEN (Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional)
10. Koordinator PPKM Jawa-Bali
11. Ketua Dewan Pengarah Penyelamatan 15 Danau Prioritas Nasional
12. Ketua Tim Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI).
13. Ketua Komite Kereta Cepat Antara Jakarta dan Bandung
14. Ketua Dewan Sumber Daya Air (SDA) Nasional
Bolus do mulani hadengganon, jujur do mula ni hasesega
….Orang yang baik akan selalu melupakan kejelekan orang lain, dan dia tidak suka menghitung perbuatan baik diri sendiri kepada orang lain karena akan menjadi sebab adanya perselisihan….
Dan, Opung Jenderal mempunyai sikap itu.
Mauliate, Opung Jenderal !
Bandung, Tgl. 14/04/2022
KordNas AkarJokowi2013
Arief P. Suwendi
(Red-01/Foto.ist)
Lainnya,
SIAPA JENDERAL LUHUT & SIAPA DIA ? – KORAN JOKOWI
4 Trackbacks / Pingbacks