Kabar Dairi Sumut – (28 ), PELANTIKAN 106 KADES DI KAB.DAIRI SEPERTI MAU PERANG DUNIA KE-4 ?
KoranJokowi.com, Kab. Dairi, Sumut : Acara Pelantikan dilaksanakan Rabu (22/12/2021) di Gedung Gelanggang Olah Raga ( GOR ) Jl.Rumah Sakit Sidikalang dengan mengerahkan 150 Personil Polres Dairi, ditambah sebanyak 30 Prajurit TNI dan hampir seluruh kekuatan Personil Sat Pol PP Pemerintah Kabupaten Dairi.
Tak tanggung tanggung , dan terlihat luar biasa untuk pengamanan Pelantikan 106 Kades hasil Pilkades serentak baru baru ini. Tanpak pengamanan Bupati Dairi Eddy Kelleng Ate Berutu begitu Extra Ketat , terlihat jelas sesampainya Eddy K.A Berutu bersama Istri Romi Mariany.S dilokasi GOR dengan menggunakan Mobil Dinas Jenis Sedan dengan Plat Merah No. BB 1 sejak turun dari Mobil Dinas hingga dan melintasi jalan memasuki gedung tempat pelantikan Kepala Desa dijaga sangat ketat oleh satuan Personil Polres Dairi , Prajurit TNI KODIM O2O6 Dairi dan Sat Pol PP lengkap dengan peralatan penghalau huru hara, tameng , pentungan dan senjata gas air mata, sehingga tanpak seperti MAU PERANG DUNIA KE-4 saja, kalau pun tidak ada pesawat tempur atau kapal induk disana, bah !
Beberapa wartawan baik dari Media Cetak , Online dan Elektronik ketika hendak konfirmasi terkait Pelantikan 106 kepala Desa dari 15 Kecamatan kepada Eddy KA Berutu, dimana masih meninggalkan polemik dengan adanya berbagai aksi protes dari beberapa warga Desa seperti Desa Palipi Kecamatan Silima Punggapungga, Desa Lae Hole I Kecamatan Parbuluan dan dibatasinya wartawan meliput acara pelantikan Kepala Desa tersebut menuai rasa kesal dan kecewa karena Eddy KA Berutu tidak bersedia di wawancarai ketika keluar dari gedung acara pelantikan namun langsung masuk kedalam Mobil Dinas meninggalkan lokasi pelantikan.
Beberapa Insan Pers dari berbagai Media Cetak, Online dan Elektronik merasa sangat kesal karena Petugas Sat Pol PP dan Personil Polres Dairi yang ikut pengamanan di lokasi pelantikan secara bersama sama melarang wartawan yang bermaksud meliput acara pelantikan tersebut.
Beberapa wartawan yang merasa kecewa dan kesal karena dihalangi menjalankan tugasnya diantaranya Martalena Manik Wartawati Brantas Kriminal, Martin Sitohang wartawan dengan menggunakan ID Card TV One dan Fajar Gunawan dari D’ Bakti News.com. “Kami kecewa dan mempertanyakan sikap panitia dan petugas pengamanan karena wartawan dilarang masuk untuk meliput”. ungkap si Tohang dan diamini rekan rekannya.
Hal yang sama juga disampaikan Fajar Gunawan atas kekecewaannya karena dilarang meliput acara tersebut. “Kecewa dan penuh tanda tanya. Ada apa kok wartawan dilarang meliput ?!”.ucap Fajar Gunawan dengan kesal.
Sementara itu Juhardi Siregar mantan Kadis PMD dan juga Panitia Pelantikan ketika ditanyai beberapa wartawan terkait dihalanginya wartawan meliput acara pelantikan tersebut, Juhardi Siregar mengatakan bahwa tidak ada larangan bagi wartawan untuk meliput. ” Kami tidak melarang wartawan masuk untuk meliput, tanya Sat Pol PP dan Personil Polres yang melakukan pengamanan”. ujar Juhardi Siregar.
Kapolres Dairi AKBP Wahyudi Rahman , SH, S.I.K, MM ketika dikonfirmasi melalui Catingan WA terkait pengerahan Personil Polres dengan jumlah cukup besar untuk pengamanan Pelantikan Pilkades tersebut, AKBP Wahyudi Rahman, SH, S.I.K tidak berkenan membalas walau terlihat contreng dua dan biru, pertanda sudah dibaca.
(DelonS-MayaS/Foto.ist)
Lainnya,
1 Trackback / Pingback