AIRLANGGA HARTARTO : ” DIANTARA CAWAPRESNYA THN.2024, BRAWIJAYA V & MANGKUNEGARA II-VI “

AIRLANGGA HARTARTO :

” DIANTARA CAWAPRESNYA THN.2024,

BRAWIJAYA V & MANGKUNEGARA II-VI “

Koranjokowi.com, Bandung :

Sebetulnya kami, Alumni Kongres Relawan Jokowi 2013 (Akarjokowi2013) ‘malesin’ untuk membahas soal ini, namun ini memang sudah menjadi ‘hukum alam’ bagi jalan politik & demokrasi bangsa dan negara besar ini di setiap menghadapi Pilpres sejak jaman Kuda ‘tidak pakai apa-apa.  

Beberapa sumber dan referensi dikaitkan dengan stigma bahwa PRESIDEN INDONESIA HARUS BERASAL DARI ETNIS/PULAU JAWA. Kalau pun secara hukum juga tidak ada ketentuan soal itu, namun itu, cilakanya ,seolah telah menjadi ‘kesepemahan nasional. Bukankah di Sumpah Pemuda thn.1928 lalu sejarah  membuktikan bahwa disitu bukan hanya suku Jawa yang ‘eksis’ tapi ada suku lain juga seperti Sunda, Maluku, Minangkabau, Madura, Bugis, Bali, Aceh, dsb. 

Apakah kita juga harus setuju dengan pendapat Jusuf Kalla thn.2013 lalu bahwa perlu paling tidak 100 tahun bagi ‘orang luar Jawa’ bisa menjadi presiden di negeri ini?, bagaimana dengan Syafrudin Prawiranegarasuku Sunda & Sumbar  yang pernah ‘menjabat setingkat presiden’ (kepala negara sekaligus kepala pemerintahan) sejak 19 Desember 1948 – 14 Juli 1949?, Ahahaha..

header img

See the source image

“Presiden harus dan pasti orang Jawa. Yang lain boleh mencalonkan, tapi percuma. Habis nanti karena ada 20 persen presidential threshold-nya, karena akan kalah. Bukan saya mengecilkan suku-suku lain, tapi orang Jawa ini memang sudah ditakdirkan sama Yang Maha Kuasa di Indonesia ini paling banyak, dibandingkan suku-suku lain. butuh waktu lama bagi orang non-Jawa untuk bisa memenangkan Pilpres.,” demikian Mantan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra – Arief Poyuono mengatakan disebuah acara yang intinya Presiden Indonesia harus dan pasti orang Jawa, titik !

STOP !,

Selain Syafrudin Prawiranegara – suku Sunda & Sumbar, kita masih ada bukti lain , bukankah alm.  Ir.H.BJ Habibie itu kelahiran Parepare, Sulawesi Selatan kok bisa jadi Presiden?

See the source image

You know lah,  dilapangan tetap demikian. Sebagaimana pernah disampaikan Direktur Pusat Kajian Politik Universitas Indonesia – Aditya Perdana, “Dominasi pemegang suara Pilpres berada di pulau terpadat di Indonesia, yaitu pulau Jawa. Jadi artinya ketika bicara tentang politik identitas, maka alasan itu masuk akal. Bahwa pemimpin yang berasal dari kelompok yang besar, dia harus diwakili,” 

Yang jelas era Pilpres 2024, AkarJokowi2013 meyakini ‘stigma/paradigma itu antara ada dan tiada, yang jelas masyarakat akan lebih berpihak pada sosok-sosok yang memiliki prestasi dan menonjol, bukan lagi berdasarkan Jawa -nonjawa, sipil,  militer, atau bukan. Dan yang utama Capres-Cawapres 2024 yad tidak terlibat konflik etnis/sosial, bukan koruptor, bukan pecatan, Not action talk only – tidak ada prestasi kerja di jabatan apapun, tidak pansos-an, dsb.

‘Titik !

Edisi ini sengaja Akarjokowi2013 kembali memperkenalkan sosok Capres 2029 yang berasal dari etnis/pulau Jawa dan tidak menutup kemunkinan edisi lainnya yang ‘non-jawa. ‘Gasken !

Dr. (H.C.) Ir. Airlangga Hartarto, M.B.A.M.M.T., IPU lahir di Surabaya, 1 Oktober 1962 dari pasangan Hartarto Sastrosoenarto–R.Hartini Soekardi., menjabat selaku  Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia periode 2019-2024 dan Ketua Umum Partai Golkar. Sebelumnya, ia pernah menjabat sebagai Menteri Perindustrian dan beberapa jabatan bisnis personalnya.
Prabu Brawijaya
Prabu Brawijaya V, Raja Kertabhumi
Tanpa banyak yang tahu,
salah satu cucu dari Prabu Brawijaya V – Raja Majapahit terakhir thn.1478 yang bernama Kiai Ageng Gribig (KAG)  ,  seorang alim ulama yang terkenal dermawan, dan tak pernah pelit membagikan ilmu serta harta yang dimilikinya itu adalah ‘Eyangnya AH. Dan memang demikian disaat PB V ini Majapahit mulai memasuki periode Islam, Eyang KAG telah mengabdi disana.
Namun belum ada info pasti apakah Eyang KAG pun sama dengan PB V yang tidak wafat namun ‘ menghilang atau dalam konsep Hindu-Budha dikenal dengan istilah moksa. Moksa adalah kelepasan atau kebebasan dari ikatan duniawi, sekaligus lepas dari putaran reinkarnasi kehidupan.

Saat hidup, Eyang  Kiai Ageng Gribig (KAG)  adalah menjadi amir tanah perdikan di Jatinom, yang juga penasihat spiritual Raja Mataram Sultan Agung (SA). Dan atas jasanya, KAG pun  dinikahkan dengan adik SA  bernama Raden Ayu Mas sebagai istrinya.  Ki Ageng Gribig atau yang bernama asli Wasibagno Timur adalah ulama besar yang menyebarkan Islam di Desa Krajan, Jatinom, Klaten dan sekitarnya.

Ki Ageng Gribig memiliki ciri khas dalam berdakwah dan hingga kini selalu dikenang oleh masyarakat di Klaten. Salah satu metodenya yaitu dengan membagikan kue Affan (Apem) dan sembari mengucapkan kalimat “Ya Qowiyyu” dan seterusnya, sebagai doa untuk meminta kekuatan kepada Allah

Ada hal menarik, saat AH menghadiri acara haul Ki Ageng Gribig di Jatinom, Klaten, Jumat (24/9/2021) lalu bertemu dengan Gubernur Jateng –  Ganjar Pranowo disana, mereka terlihat bincang bincang , dan pastinya  pertemuan kedua tokoh ini menjadi ‘bulan-bulanan’ pers. Karena dikaitkan dengan duet AH & GP di tahun 2024 yad.

Ahahahaha.. namanya juga wartawan, pak.

https: img.okezone.com content 2021 09 24 337 2476061 kisah-ki-ageng-gribig-leluhur-airlangga-keturunan-raja-majapahit-dan-pejuang-islam-di-tanah-jawa-HAQ1Ttvav9.jpeg

Airlangga Hartarto dan Ganjar Pranowo

Tanpa banyak yang tahu juga, AH ternyata masih ada keturunan trah Mangkunegara. Karena kakek dan neneknya dimakamkan di Astana Oetara. Eyang dari AH, yang bernama R Sastro Sunarto bin RM.Ng Mangoen Bisono dan istrinya RM Ngt Soeparti Soenarto binti R.Ng Parto Waidjojo Hardjowoewito  itu terbukti dimakamkan di Komplek Pemakaman Astana Oetara, Surakarta

Memang demikian adanya  semua yang dimakamkan di Astana harus ada kaitannya dengan Mangkunegara. Nah, R Sastro Sunarto adalah salah satu pejabat di era Mangkunegara VI bahkan,  Eyangnya AH ini  adalah Jaksanya Mangkunegara VI,keturunan trah dari Mangkunegara II. Selain Eyangnya ada sejumlah anggota keluarga lain lain seperti ‘Bulek dan Bude dari Airlangga Hartarto yang juga dimakamkan di sana

KGPAA Mangkunegara VIKGPAA Mangkunegara VI

Kanjeng Gusti Pangeran Adipati  (KGPA)  Arya Mangkunegara VI, adalah putra pasangan dari Mangkunegara IV dan  RAy Dunuk. Beliau dilahirkan pada tanggal 13 Maret 1857 dengan nama RM Suyitno. Di era beliau, berhasil membawa Mangkunegaran dari situasi ekonomi terpuruk karena terbelenggu hutang kepada kerajaan Belanda menjadi tidak memiliki hutang bahkan surplus.

Beliau juga yang memperkenalkan ekonomi model dana cadangan atau tabungan. Itu dibuktikan hingga turun tahta, Mangkunegara VI meninggalkan tabungan sebesar 10 juta gulden/NLG (sekarang,Kurs Rp.14.343 > Rp. = Rp.71.7 Milyar) untuk Mangkunegaran.

Pada tanggal 11 Januari 1916  beliau mengundurkan diri dan menetap di Surabaya. Beliau wafat pada tanggal 25 Juni 1928 dan disemayamkan di Astana Utoro Nayu, Banjarsari-Surakarta/Solo.

See the source image

Sebelum melangkah ke yang lain, kami merasa perlu juga mengingatkan salah satu ramalan yang paling fenomenal dan terkenal dari ramalan Jayabaya seorang prabu atau raja kediri pada masa kerajaan dahulu kala sebelum negara ini bersatu menjadi republik

adalah tentang istilah NOTONEGORO atau dalam bahasa indonesia berarti ‘Mengatur Negara. ramalan ini di kaitkan dengan seorang yang akan memimpin negeri ini yang memiliki nama dengan akhiran dari penggalan kata NO-To-Ne-Go-Ro.

Believe or No, ramalan Jayabaya tentang NOTONEGORO sudah terbentuk nama 3 penggalan suku kata yaitu SukarNO, SuharTO, namun nama Abdurahman Wahid (GusDur) , Megawati, BJ Habibie, SBY.. konon belum masuk. Adapun nama Joko Widodo sudah masuk karena berasal dari nama asli beliau / sebelum berganti nama, Joko Widodo memiliki nama kecil MulyoNO, dalam bahasa jawa dikatakan bahwa abjad “NE” merupakan sebuah abjad dasar aksara NA, dari abjad jawa yaitu ha, Na, Ca, Ra, Ka, dst.

Lho bukankah Susilo Bambang Yudhoyono pun berakhiran ‘NO’?, sebagian mengatakan karena terdiri dari 3 suku kata ‘Susilo – Bambang – Yudhoyono’ sebagaimana Baharudin Jusup Habibie. maka tidak masuk. Maka kedepan tinggal dua suku kata yaitu “GO” dan “RO”.

‘Agh, mumet !, Ahahaha.

LIUK SENYAP AH MENUJU PILPRES 2024

Rapat Pleno DPP Partai Golkar, Rabu (13/12/2017) lalu  menghasilkan keputusan. Secara aklamasi  AH pun ditunjuk sebagai ketua umum partai Golkar. Bahkan beberapa lembaga survey sesuadhnya  mengatakan sebanyak 65,7%  masyarakat percaya Partai Golkar akan bangkit, dan  34,4% percaya Partai Golkar akan bangkit bila menunjuk ketua umum baru. Dan penunjukan AH menjawab 2 hal sekaligus ini, bangkitnya Golkar dan Ketum Partai Golkar yang baru pasca Setyo Novanto

Menyususul kemudian hasil musyawarah nasional (munas)Partai Golkar tahun 2019 dan Rapimnas Golkar 2021 lalu yang mengamanahkan beliau sebagai Calon Presiden Tahun 2024 dari Partai Golkar.

Era kepemimpinan AH selaku Ketum Golkar , semakin membedakan dengan kebanyakan partai politik (parpol) hari ini yang identik dengan salah satu tokoh atau keluarga, Golkar adalah parpol yang terbukti sukses mempertahankan diri sebagai partai terbuka dan menampung semua golongan. Hal ini sesuai dengan semangat awal Golkar didirikan dengan branding organisasi sebagai kekuatan politik terbuka (catch-all party) yang tidak menganut ideologi ekstrem, baik kanan maupun kiri.

See the source image

Dengan terpilihnya AH sebagai ketua umum Golkar secara aklamasi, menunjukkan bahwa kepemimpinannya dalam mengelola faksi-faksi politik di internal Golkar sudah teruji. Namun, hal itu perlu diuji ke ranah yang lebih besar. Apalagi Indonesia pada 2024 membutuhkan pemimpin pemersatu untuk menyelesaikan polarisasi yang diwariskan di dua pilpres terakhir.

Tidak bisa dinafikan nama AH  masuk dalam tiga menteri teratas yang dipercaya masyarakat sebagai Capres 2024. Tren ini tak lepas dari peran AH  sebagai Menko Perekonomian. AH berada di urutan ketiga setelah Sandiaga Uno dengan elektabilitas 25,26 persen dan Prabowo Subianto 19,17% dan AH 9,79 persen.

Teman teman Akarjokowi2013, Pilpres 2024 mendatang demikian ‘alot’ karena syarat Presidential Threshold harus mencapai 20% , untuk dapat mencalonkan Capres/Cawapres sendiri , 20% kursi DPR RI, atau setidaknya 115 kursi DPR RI.

Dan saat ini Golkar memiliki 85 kursi  atau 17.229.789 (12,31 persen)  suara yang berarti ‘memenuhi ambang batas’, dan  UNTUK MENCAPAI 20% ATAU  115 KURSI MAKA GOLKAR HANYA BUTUH MIN.30 KURSI LAGI.

.

JIKA MELIHAT INI

SEPERTINYA TANPA BEKERJA KERAS PUN

GOLKAR AKAN DAPAT MELAJU MENUJU KURSI RI-1,

‘Duduk manis, syambil ngopi syantik !

Karena Jokowi Cukup2Periode, Ahahaha.

.

Bandung, Tgl. 15 April 2024

KordNas Alumni Kongres Relawan Jokowi 2013 (Akarjokowi2013)

Arief P. Suwendi

-BERSAMBUNG/FOTO.IST-

Lainnya,

‘OPUNG JENDERAL LBP, … MAULIATE  GODANG ! – KORAN JOKOWI

RELAWAN JOKOWI, ZOMBIE PENIMBUN MIGOR , KAPOLRI & MENDAG RI – KORAN JOKOWI

SKENARIO ZOMBIE MELENGSERKAN PRESIDEN JOKOWI, AIRLANGGA &  LUTHFI  MELALUI KELANGKAAN MINYAK GORENG !? , “ GAGAL MANING ! ” (2) – KORAN JOKOWI

ALUMNI KONGRES RELAWAN DUKUNG KARTU MERAH  4 MENTERI ‘UGAL – UGALAN INI, “JENDERAL MOELDOKO & AIRLANGGA, AMAN !” – (3) – KORAN JOKOWI

Tentang RedaksiKJ 3807 Articles
MEDIA INDEPENDEN RELAWAN JOKOWI : *Alumni Kongres Relawan Jokowi 2013 (AkarJokowi2013), *Aliansi Wartawan Non-mainstream Indonesia (Alwanmi) & Para Relawan Jokowi Garis Lurus lainnya.

5 Trackbacks / Pingbacks

  1. AIRLANGGA & MOELDOKO DIJAGOKAN RELAWAN JOKOWI:  "HARRY TANUWIJAYA 'KUDA HITAM-NYA !?" - KORAN JOKOWI
  2. NASDEM 'TONJOK' ERICK TOHIR, RELAWAN JOKOWI - AHOK TEPOK JIDAT ! - KORAN JOKOWI
  3. Pilpres 2024 - 2029 : " Prabowo - Puan ?, Prabowo-Ganjar ?, Puan-Ganjar atau Ganjar-Puan? ". - KORAN JOKOWI
  4. Melawan Lupa (37), 'AIRLANGGA, ZULHAS, SUHARSO BERSATU, SIAPA CAPRES 2024-NYA ?' - KORAN JOKOWI
  5. Melawan Lupa (53),  'ADU BANTENG, PUAN - GANJAR & GOLPUT" - KORAN JOKOWI

Tinggalkan Balasan