Melawan Lupa (50), "RELAWAN JOKOWI MENEBAK CAPRES DIANTARA PRABOWO, MOELDOKO & AIRLANGGA"

Melawan Lupa (50),

“RELAWAN JOKOWI MENEBAK CAPRES DIANTARA

PRABOWO, MOELDOKO & AIRLANGGA”

Koranjokowi.com, Bandung :

Hallo Relawan Jokowi dimana saja berada,

Saya TM Raju , StafSus Koranjokowi.com melaporkan dari Banda Aceh.

Teman teman, Banyak kini lembaga survey mengatakan jika elektabilitas Prabowo Subijanto (PS) terus meningkat bahkan mengalahkan Ganjar Pranowo (GP). Pertanda apa ini?

Untuk hal ini melalui acara SPEAKING TO NATIONS saya coba minta tanggapan Pimp.Umum/Redaksi Koranjokowi.com & Istananews.com, yaitu Arief P.Suwendi

Yang sudah bersama saya disini, oke kita kemon saja.

R : Asslamualaikum wrwb, Bang Arief ?”

A: Waalaikumsalam wrwb, gimana bang Raju, ada yang bisa ‘dibanting?, ahahaha…dibantu maksud saya.

R: Elektabilitas Prabowo dalam pekan ini meningkat dan Ganjar menurun, apakah ini ada kaitannya karena presiden Jokowi saat di Projo tidak menyebut nama Ganjar sebagai Capres pilihannya?

A: Ya engga gitu bang, yang kita harus jeli itu disaat Presiden Jokowi sambutan di acara itu, beliau berulang kali katakan. “ojo kesusu, ojo kesusu, … yang akan kita dukung (capres) kan hadir disini”, kan gitu beliau bilangnya. Nah yang ada disitu bukan hanya Ganjar, tapi juga ada Jenderal TNI Moeldoko selaku Kastaf Presiden RI juga lainnya.

R: Maaf saya belum paham bang…

A: Nah seperti itulah beliau, selalu meninggalkan pesan dan makna yang sulit ditebak. Salah satu contoh saat Demokrat menyerang Presiden Jokowi karena dianggap jor-joran soal infrastruktur, apa yang beliau lakukan. Apa beliau melakukan pembelaan melalui media dsb. Tidak !, Beliau hanya datang dan foto – foto di Proyek Hambalang. Langsung semua senyap kan?, beliau itu menguasai bagaimana memberikan pesan melalui simbol – simbol komunikasi. Termasuk perkataan “Ada disini” saat acara Projo, jadi bukan ditujukan untuk Ganjar seorang kan?

R : Kalau bicara soal ‘Ada disini’, pak Airlangga Capres Golkar, kan tidak ada disana. Apa beliau tidak direkomendasi oleh Presiden Jokowi?

A: Beda bang, beliau sudah dicapreskan oleh partainya, sedangkan Ganjar, Anies Baswedan, dan Erick Tohir capres dari partai mana?

R: Bagaimana dengan Jenderal TNI Moeldoko yang ratingnya pun semakin tinggi, beliau juga belum di capreskan parpol, bang?

A: Apapun, Demokrat KLB Deli serdang sudah melegitimasi beliau sebagai Ketua umum Demokrat, jika tahun 2019 lalu suara Demokrat kalau tidak salah 54 kursi di DPRRI dengan suara sekitar 10,8 juta suara kan. Nah anggap saja dibagi dua karena berpindah ke pak Moeldoko, berarti ada 20 kursi atau 4-5 juta suara yang dikantong pak Moeldoko ya, kan gitu hitungan bodohnya.

Ini juga yang membuat Demokrat serba-salah untuk mengajukan AHY sebagai Capres, memang parpol mana yang mau ‘nyawer?, PKS kalau pun belum lolos ambang batas untuk nyapres sendiri , pun …sepertinya lebih condong ke Anies ya.

R: Kalau memang seperti itu kenapa Jenderal Moeldoko belum mencapreskan, bang?

A: Orang seperti beliau, Prabowo dan Airlangga tidak seperti itu bang.

Mereka masih fokus bantu Presiden Jokowi bekerja

R: Siaaaapppp !!, kira – kira apa judul yang menarik untuk web & youtube kita ini bang?

A:”RELAWAN JOKOWI MENEBAK CAPRES DIANTARA PRABOWO, MEOLDOKO & AIRLANGGA”

R: Siaaap !!!, satu lagi bang, apa tanggapan abang selaku KordNas Alumni Kongres Relawan Jokowi 2013 (Akarjokowi2103 / Koranjokowi.com) dengan maraknya spanduk dan baliho2 diberbagai daerah yang memuat foto Presiden Jokowi & Prabowo, bang?

A: Itulah salah satu contoh simbol komunikasi yang susah kita tebak, ahahahah. Oke ya bang saya pamit hujan nih, karena didunia ini ada 2 yang saya takuti, GOLPUT & GLEDEK. Ahahaha, Wassalamualaikum wrwb..

R: Waalaikumsalam wrwb.

Demikian teman – teman semoga ada manfaatnya,

Salam NKRI Harga Mati dari saya TM . Raju – Banda Aceh

byee…

(R4ju/Red-01/Foto.ist)