Cinta Polri (25), " USAI SAMBO MUNCULAH POLISI GANTENG THN.2022 !! "

Cinta Polri (25),

” USAI SAMBO MUNCULAH POLISI GANTENG THN.2022 !! “

Koranjokowi.com, Bandung :

Pada edisi Cinta Polri (17) lalu kami pernah mengupas sedikit fenomena ‘Polisi Ganteng binaan (saat itu) Kombes Krisna Murti – Direskum Polda Metro Jaya , yang kini berpangkat Brigjen. Pol. Krishna Murti, S.I.K., M.Si., yang sejak 21 Juli 2017 ,enjabat sebagai Karomisinter Divhubinter (Kepala Biro Misi Internasional Div.Hubungan Internasional) Polri.

Kita merindukan itu semua terulang – kembali, apalagi kasus Irjen Ferdi Sambo demikian membuat gaduh dan kepercayaan publik kepada Polri pun menurun. Semoga 3 nama Perwira Polri dibawah ini adalah bagian dari ‘Polisi Ganteng’ lahir dan bathin – pasca kasus Irjen FS, dan semoga ini memunculkan semangat dan spirit baru bagi anggota Polri Presisi yad dimana saja berada, khususnya pasca Sidang Komisi Kode Etik Profesi (KKEP) Polri yang menjatuhkan hukuman berupa Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH) Irjen FS (26/8) lalu.

‘Check it dot.

Irjen Slamet Uliandi

Sebelum Irjen Ferdi Sambo ‘ditewak dan dibawa Mako Brimob, malamnya Kapolri – Jenderal Listyo Sigit Prabowo membentuk tim kecil untuk hal itu, dan terpilihlah Irjen Slamet Uliandi (SU) sebagai ketua tim ‘penjemput.

Besoknya, SU bersama tim kecil Mabes Polri pun melakukan tugasnya dengan baik kalau pun diawal ada kekhawatiran akan ada perlawanan dari FS dsb.

SU adalah Bintang dua , yang dikenal dengan nama ‘Kapten Jack’ ini sejajar dengan FS, SU menjabat Kadiv. Teknologi, Informasi, dan Komunikasi Mabes Polri dan mantan Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri thn.2020-2021

SU lahir pada 15 Juli 1971, lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1994 yang memiliki rekam jejak di bidang reserse dan namanya meroket dan terkenal dalam kepiawaiannya menangani banyak kasus. Kasus yang paling terkenal adalah kasus yang melibatkan Abu Janda dan juga kasus Sugi Nur Raharja atau Gus Nur.

Komjen Pol. Ahmad Dafiri

Saat Sidang kode etik Irjen Ferdy Sambo (25/8) lalu , ada yang terlewat yaitu sosok Kabaintelkam Polri – Komjen Pol. Ahmad Dafiri (AD) selaku pimpinan sidang Komisi Kode Etik Polri (KKEP) kasus Irjen Ferdy Sambo. AD saat itu didampingi Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri – Komjen Agung Budi Maryoto, Kadiv Profesi dan Pengamanan Polri – Irjen Syahardiantono, Analis Kebijakan Utama Bidang Sabhara Baharkam Polri – Irjen Rudolf Alberth Rodja dan Gubernur PTIK Irjen Yazid Fanani.

Ahmad Dofiri lahir di Tegalurung, Balongan, Indramayu, Jawa Barat pada 4 Juni 1967 merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) pada 1989, peraih Adhi Makayasa atau lulusan terbaik di angkatannya. yang juga berpengalaman di bidang sumber daya manusia (SDM) Polri.

Selama berkarier di institusi kepolisian, AD pernah menjabat di beberapa posisi penting, yaitu; Kapolda Banten (2016), Karosunluhkum Divisi Hukum Polri (2016), Kapolda DIY (2016) , Asisten Logistik (Aslog) Kapolri (2019), Kapolda Jawa Barat (2020) dan Kabaintelkam Polri (2021-sekarang).

Inspektur Jenderal (Irjen) Syahar Diantono

Berdasarkan Surat Telegram Kapolri Nomor 1628/VIII/KEP/20222 tertanggal 4 Agustus 2022, Inspektur Jenderal (Irjen) Syahar Diantono (SD) resmi menjabat sebagai Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Kadiv Propam) Polri.

SD adalah lulusan Akademi Polisi (Akpol) tahun 1991 dan sebelumnya menjabat Wakabareskrim Mabes Polri, Tahun 2020 SD dimutasi menjadi Direktur Tindak Pidana Tertentu Bareskrim Polri salah satunya tercatat pernah mengungkap kasus penyelundupan 73.200 benih lobster yang selama ini dikuasai mafia.