Kabar Banyuwangi Jatim (56), “Relawan Jokowi Dukung SPBE Kab. Banyuwangi “

Kabar Banyuwangi Jatim (56),

“Relawan Jokowi Dukung SPBE Kab. Banyuwangi “

Koranjokowi.com, Kab. Banyuwangi, Jatim :
Kabupaten Banyuwangi terus berupaya mendorong pengembangan budaya digital, tidak hanya di tingkatan kabupaten, namun merembes ke desa. Untuk menguatkan hal tersebut, Pemkab Banyuwangi mencanangkan penerapan Sistem Pemerintah Berbasis Elektronik (SPBE) di level pemerintahan desa.

SPBE sendiri adalah penyelenggaraan pemerintahan yang memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk memberikan layanan kepada instansi pemerintah, aparatur sipil negara, pelaku bisnis, masyarakat, dan pihak-pihak lainnya. Sebagaimana amanah Presiden Joko Widodo melalui  Perpres No:  132/2022 tentang Arsitektur SPBE pada 20 Desember 2022 lalu.

20230105 Pencanangan SPBE Desa di Banyuwangi 11

SPBE desa akan memperkuat tranformasi digital Smart Kampung yang telah diterapkan sejak thn. 2016. Digitalisasi pelayanan publik yang telah dilakukan 189 Smart Kampung di Banyuwangi akan lebih tertata dengan baik,

Banyuwangi sendiri telah mengembangkan skema Smart Kampung sejak 2016 untuk mendorong budaya digital hingga tingkat desa yang diresmikan oleh Menkominfo Rudiantara, dimana juga untuk pelayanan publik terkait kependudukan,  bantuan sosial, pendidikan, hingga kesehatan.

Dengan pengembangan desa secara berkelanjutan, sejak 2022, Banyuwangi telah bebas status “desa berkembang”. Jangankan “desa tertinggal”, “desa berkembang” pun sudah tidak ada. Sebanyak 51 desa masuk kategori “maju” dan 138 desa kategori “mandiri”.

Bahkan desa di Banyuwangi peringkat 1 desa dengan Indeks Desa Membangun (IDM) tertinggi. “Ini semua berkat kolaborasi dan dukungan kepala desa, camat, BPD, tokoh agama, tokoh masyarakat, Babinsa, Bhabinkamtibmas yang semuanya bahu-membahu memajukan desa,” demikian Bupati Banyuwangi – Ipuk Fiestiandani saat pencanangan SPBE Desa di Banyuwangi, Kamis (5/1/2023).

20230105 Pencanangan SPBE Desa di Banyuwangi 11

SPBE adalah instrumen untuk mempermudah, mempercepat dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Sejumlah indikator yang ada dalam SPBE telah mengatur bagaimana sebuah daerah menata dan melakukan percepatan pelayanan publik dengan memanfaatkan teknologi komunikasi.

Banyuwangi telah memulai melakukan pengukuran level SPBE desa dengan menerapkan 18 indikator. Di antaranya keterpaduan rencana dan anggaran SPBE, layanan pengaduan publik, layanan internal digitalisasi desa, pelayanan publik sejumlah sektor, pemanfaatan BUMDes, hingga progres pemanfaatan platform digital Smart Kampung.

Atasnama Koranjokowi.com kami haturkan selamat dan sukses atas program mulia ini, Aamiin, Svaha.

(Kris/Yu2n/Foto.ist)

Lainnya,

Kabar Jatim (36), “Gub.Jatim, Kopi Excelsa Asli Wonosalam Jombang Go Internasional”

Kabar Jatim (36), “Gub.Jatim, Kopi Excelsa Asli Wonosalam Jombang Go Internasional” KoranJokowi.com, Jombang Jawa Timur Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, Selasa 10 Mei2022 memberangkatkan ekspor perdana kopi Excelsa ke Malaysia di Wonosalam, Kabupaten Jombang, Kopi […]

Kabar Banyuwangi Jatim (55), ” RUTILAHU KAB. BANYUWANGI DI TEMUREJO, APA KABAR ? “

Kabar Banyuwangi Jatim (55), ” RUTILAHU KAB. BANYUWANGI DI TEMUREJO, APA KABAR ? “ Koranjokowi com, Kab. Banyuwangi, Jatim : Pagi ini (12/12) saya ditelepon Pimred Koranjokowi.com, menanyakan mengenai proges pekerjaan ‘bedah rumah’ di DusuN […]

Tentang RedaksiKJ 3914 Articles
MEDIA INDEPENDEN RELAWAN JOKOWI : *Alumni Kongres Relawan Jokowi 2013 (AkarJokowi2013), *Aliansi Wartawan Non-mainstream Indonesia (Alwanmi) & Para Relawan Jokowi Garis Lurus lainnya.

Be the first to comment

Tinggalkan Balasan