Kabar Jambi (48), ” KORANJOKOWI.COM & WARGA MUARO JAMBI MOHON KESERIUSAN KLHK UNTUK KELUAR DARI SEGITIGA MERAH  ! “

Kabar Jambi (48),

” KORANJOKOWI.COM & WARGA MUARO JAMBI MOHON KESERIUSAN KLHK UNTUK KELUAR DARI SEGITIGA MERAH  ! “

Koranjokowi.com, Kab.Batang hari, Jambi :

Jauh hari , tanpa diminta pun  Koranjokowi.com selalu setia mengawal teman teman Relawan Jokowi Ahok dimana pun berada, prinsipnya kami hanya ingin mendukung  permasalahan – permasalahan yang ditemukan didaerah yang juga kadang luput dari ‘Antena-Istana’ , dari berbagai permasalahan yang ada semua merasakan sudah jenuh dengan posisi ‘stugnan baik yang sengaja dibuat seperti itu atau memang banyak pertimbangan lain. Kami tidak perduli. Data dan fakta adalah prioritas.

Kalau pun kemudian ada yang membuat ‘sakit hati atas itu semua, itulah tugas kami menyampaikan apa adanya guna mendapatkan atensi , termasuk khususnya dalam penyelesaian kasus Konflik Kelompok Tani Hutan  Betung Bersatu (KTH-BB) dan KTH Rimbo Betung (KTH-RB) yang terletak di Kecamatan Kumpeh,Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi. Anehnya dari data dan fakta yang kami terima, seolah semua pihak malah ‘menikmati’ bukan segera menyelesaikan pihak-pihak yang berkonflik; KTH-BB, KTH-RB dan PT.RKK (Ricki Kurnia Kartapersada) yang kami, Koranjokowi.com sebut sebagai ‘Segitiga-merah’. Yang identik dengan rasa jenuh, marah & pesimis.

Dalam lalu-lintas, rambu ‘Segitiga-merah’ ini identik sebagai  lambu larangan, agar semua pengendara  tidak terus berjalan juga untuk mencegah terjadinya penumpukan kemacetan lalu lintas atau karena ada sesuatu hal, dan wajib hukumnya untuk ditaati.

Jenis dan Arti Gambar Rambu-Rambu Lalu Lintas di Indonesia

Maka, akan menjadi hal yang wajar jika ke-2 KTH itu menjadi jenuh, marah & pesimis atas kinerja instansi yang terkait  baik Kementerian LHK,  Pemprov Jambi, Pemkab Muaro Jambi, dan pihak lainnya terkait konflik ‘segitia-merah’ diatas

Tidak lupa dalam hal ini, Kami haturkan terima-kasih kepada semua teman temanke-2 KTH diatas  khususnya para korlap & pendamping  diantaranya Christian Napitupulu, Ketua Kelompok Tani Betung Bersatu – Solihin, dan teman teman lain yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu dalam memperjuangkan hingga tahunan usianya.

Mewakili Koranjokowi.com, Alumni Kongres Relawan Jokowi thn.2013 (Akarjokowi2013) & Aliansi Wartawan Non-mainstream Indonesia (Alwanmi) kami mohon maaf jika belum dapat maksimal untuk teman teman masyarakat Kab. Muaro Jambi  namun untuk urusan lapangan kami sudah jauh hari meminta A.Todak selaku Stafsus Kab. Batang hari untuk terus ‘merapat & berkomunikasi dengan mereka . Khususnya dalam meyakinkan warga bahwa Presiden Jokowi khususnya Menteri LHK akan menyelesaikan serius soal ini.

Kepada Menteri LHK & Jajarannya kenapa harus lambat jika cepat dapat kita lakukan ?

Bagaimana Gubernur Jambi?, Bagaimana Bupati Muaro Jambi  ?

Kita berharap Presiden Jokowi tidak tahu soal ini, aamiin Yarabil’alamiin.

Janganlah Telunjuk lurus, kelingking bekait..
( janganlah lain di kata lain di hati)

Kurang sisik rumput menjadi
Kurang siang jelupung tumbuh
Apabila dalam menghadapi setiap masalah,

jika kurang hati-hati atau teliti,

maka akan berakibat buruk.

Supporters of Malaysia's former Prime Minister Najib Razak cry outside the country's highest court ...

Bandung, Tgl. 11/01/2023

Salam Damai,

Arief P.Suwendi

StafSus Kab.Batang hari Jambi:

A.Todak

Wakil :

Suratman.

(Red-01/A.Todak-Sur/Foto.ist)

Lainnya,

PRESIDEN JOKOWI PASTI MARAH SOAL KONFLIK LAHAN DI MUARO JAMBI !

Kabar Jambi (39), “SUKU ANAK DALAM JAMBI AKAN GERUDUK ISTANA MERDEKA, HARIMAU HIJAU KEMANA !?”

Kabar Jambi (39), “SUKU ANAK DALAM JAMBI AKAN GERUDUK ISTANA MERDEKA, HARIMAU HIJAU KEMANA !?” Koranjokowi.com- Kab.Batang hari, Jambi: Bertempat di pendopo Kantor Gubenur. Jambi (5/10), Ratusan SAD dan Petani  melakukan aksi di kantor Gubernur […]

Tentang RedaksiKJ 4026 Articles
MEDIA INDEPENDEN RELAWAN JOKOWI : *Alumni Kongres Relawan Jokowi 2013 (AkarJokowi2013), *Aliansi Wartawan Non-mainstream Indonesia (Alwanmi) & Para Relawan Jokowi Garis Lurus lainnya.

Be the first to comment

Tinggalkan Balasan