
PJ.GUB. BANTEN TIRU KEPEMIMPINAN SULTAN MAULANA HASANUDDIN, SALAH !?
Koranjokowi.com, OPini :
Teman teman Relawan Jokowi – Ahok dimana saja berada, khususnya warga Banten pecinta kedamaian. Sebelum membaca tulisan ‘gaya bebas’ ini, maka persiapkan kopi pahit dan kudapannya, yang jelas harus halal bukan dibeli dari uang korupsi atau dari yang bukan haknya. Uhuy.
Teman teman, di edisi lalu kami telah sampaikan siapa Bang Al ini, … klik ….
https://koranjokowi.com/2023/02/10/bang-al-anak-tenabang-yang-jadi-pj-gub-banten/
Teman teman, masih ingat saat Presiden Jokowi hadir dalam Sidang Tahunan MPRRI , Agustus Tahun 2021 lalu mengenakan pakaian adat Suku Baduy – Banten ?, pesannya sederhana, beliau secara tidak langsung telah ikut serta memasarkan ‘branding, prestise & market karya UMKM di Banten
Masyarakat Banten tentu sangat bangga dengan apa yang dilakukan pada momentum terhormat itu dan idealnya hal ini juga dilakukan oleh para menteri dan kepala daerah untuk tak malu mengenakan pakaian adat masing-masing. Sikap menghormati dan menghargai terhadap produk adat istiadat sebagaimana yang kerap dilakukan beliau juga kali ini adalah upaya bagaimana ‘pemimpin harus peka atas apa yang diharapkan masyarakatnya.
Teman teman Relawan Jokowi – Ahok dimana saja berada, khususnya warga Banten pecinta kedamaian.
Now, mari kita kembali kelaptop, putra kelahiran Tenabang bernama Dr. Al Muktabar, M.Sc. (Bang Al) yang tgl. 12 Mei 2022 lalu dilantik oleh Mendagri RI – Tito Karnavian selaku Pj/Penjabat Gub. Banten pun melakukan hal sama, bekerja karena amanah , bekerja demi kesejahteraan rakyatnya. Bang Al , sejak kecil memang dididik dan dibesarkan dengan disiplin yang tinggi, sederhana & ‘handap-asor (terbuka, besar hati & teguh pendirian kalau pun dicerca fitnah). Sejak menjabat selaku Widyaiswara Utama KEMENDAGRI , Kepala Bidang Kerjasama Antar Negara di KEMENDAGRI, Sekda Prov. Banten dsb.
Seorang narsum initial ‘OS’ membenarkan jika ‘bang Al memang seperti itu, ‘Handap Asor’, bukan setingan atau dibuat- buat bahkan pernah dalam satu pertemuan formal dengan tamu dinasnya,Bang Al melayani para tamu langsung dengan menuangkan nasi ke piring2 tamunya sambil berkata,“Pejabat itu tugasnya melayani rakyat’ , sebagaimana hal ini juga kerap dilakukan Presiden Jokowi sejak selaku Walikota & Gub. DKI Jakarta lalu.
Ditengah gencarnya badai menerpa Bang Al, dia lebih gemar bekerja demi rakyatnya, daripada menanggapi hal – hal yang tidak penting . Karena ketekunannya pula maka wajar jika beliau dianggap berprestasi , Kesatu – menaiknya UMP Prov. Banten 6-7,3% dari tahun sebelumnya menjadi Rp. Rp 2.661.280,11 . Itu prestasi pertamanya yang Koranjokowi.com catat. Kedua, 3 penghargaan yang diterima seperti penghargaan optimalnya pengelolaan Dana Insentif Daerah (DID) Tahun 2022, pengelolaan anggaran dengan kapasitas fiskal tertinggi tahun 2022 dan dana alokasi khusus fisik tahun anggaran 2022. ‘Apa masih kurang?
Yang terbaru dan diluar perkiraan orang banyak, khususnya para lawan politiknya’, keberhasilan Peluncuran (Kick Off) Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia dan Berwisata di Indonesia (Gernas BBI dan BBWI) Tahun 2023 di Provinsi Banten yang digelar di Halaman Masjid Raya Al Bantani Pemprov Banten, KP3B Curug, Kota Serang, Jum’at (10/2/2023) lalu cukup banyak membuat orang jantungnya ‘berdetak kencang, seolah mimpi.
Bahkan seorang Jenderal TNI Purn – Luhut B Pandjaitan, Menko Marves RI itu pun harus merasa penting menemui Bang Al dan mengucapkan kebanggaannya atas nama pemerintah pusat terhadap kesuksesan Gernas BBI dan BBWI) Tahun 2023 tersebut.
Bang Al pun menyampaikan apa yang telah dilakukan atas ke-2 program ini, yaitu Program ini akan bergulir di Kabupaten/Kota dalam 3 (tiga) bulan ke depan. Sehingga bisa bergantian. Tampil 4 top brand, 5 perbankan, mobil listrik, fasilitas test drive mobil dam motor listrik, peresmian Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di KP3B kerjasama dengan PT PLN, hingga pasar murah untuk pengendalian inflasi.
Tidak itu saja, kami, Koranjokowi.com merasa salut & bangga dimana Produksi beras di Banten dari periode bulan Januari sampai Maret 2023 mencapai 508.530 ton , padahal kebutuhan konsumsi penduduk Banten selama periode tersebut sebesar 345.704 ton. Sehingga terdapat kelebihan produksi sebesar 161.826 ton selama periode tiga bulan ini dari luas lahan 27.361 hektar di Kabupaten Serang.
‘Lalu salah apa lagi yang mau dicari?
‘Ehehehe…
Teman teman Relawan Jokowi – Ahok dimana saja berada, khususnya warga Banten pecinta kedamaian.
Just Remind, Sultan Maulana Hasanuddin (SMH) merupakan pendiri sekaligus sultan pertama dari Kesultanan Banten. Ia berjuang dan meyakinkan jika rakyatnya bersatu maka Kesejahteraan Banten akan tercapai, Dan ini terbukti dengan berdirinya Kesultanan Banten tahun 1527,juga sebagai kado kepada rakyatnya setelah merebut wilayah Banten Girang dari Pucuk Umun. Banten yang awalnya hanya kadipaten pun dirubah menjadi kesultanan yang berada di dalam pengaruh Kesultanan Demak
Di bawah pemerintahannya, Kerajaan Banten mengalami perkembangan pesat di berbagai bidang. Kemudian membangun 3 institusi penting sebagai motor perubahan kerajaannya. Yaitu : Masjid (sebagai basis kegiatan sosial keagamaan), Kraton Surosowan (pusat pemerintahan), dan pelabuhan (sentra ekonomi).
Di tangan Sultan Maulana Hasanuddin, yang sejak usia belasan gemar menjadi imam sholat juma’at dan perayaan lainnya ini, Banten pun dikenal sebagai bandar besar yang menjadi persinggahan utama dan penghubung antara pedagang dari Arab, Parsi, India dan Cina dengan negara-negara di Nusantara. Selain itu, Kesultanan Banten juga menguasai Lampung yang banyak menghasilkan rempah-rempah. Di era Sultan Maulana Hasanuddin pula, Banten dapat melepaskan diri dari Demak pada 1568 M. Sultan Maulana Hasanuddin wafat pada 1570 dan dimakamkan di Masjid Agung Banten. Ia juga dikenal sebagai Pangeran Surowosan karena telah mendirikan Keraton Surosowan. Setelah sultan Hasanuddin wafat pada tahun 1570 M, putranya yang bernama Maulan Yusuf menggantikan ayahnya untuk menjadi raja Kerajaan Banten.
‘Jadi dimana salahnya jika Bang Al mau meniru Kesuksesan Sultan Maulana Hasanuddin ?
-Bersambung-
(Red-01/Foto.ist)
Bendungan Sindangheula di Serang, Banten, yang dibangun sejak 2015, telah selesai dan saya resmikan kemarin.
Bendungan ini akan jadi sumber pengairan untuk hampir 1.300 ha sawah, mengurangi potensi banjir, untuk pembangkit listrik, dan memasok air baku bagi industri di sana. pic.twitter.com/lXmRFGXPX2
— Joko Widodo (@jokowi) March 6, 2021
Lainnya,
Be the first to comment