Ir. Hendra Triana, S.Kom., M.M., Ph.D., IPM. “SELAMAT DATANG GREEN PESANTREN THN.2025-2029”

Ir. Hendra Triana, S.Kom., M.M., Ph.D., IPM.

“SELAMAT DATANG GREEN PESANTREN THN.2025-2029”

Koranjokowi.com, OPINI:
Hingga Maret 2024, Kemenag RI merilis bahwa sejak Undang-Undang (UU) Nomor 18 Tahun 2019 tentang Pesantren disahkan di era Presiden Jokowi jumlah pesantren di Indonesia bertambah, yaitu menjadi sekitar 41.220 pesantren dan > 4 juta santri diseluruh Indonesia. Kita yakini  pula dengan jumlah sebesar itu alumninya pun mencapai puluhan juta orang. UU  ini adalah salah satu produk Presiden Jokowi, yang sebelumnya juga menerbitkan Hari Santri thn.2015 dan menyusul kemudian Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 82 Tahun 2021 tentang Pendanaan Penyelenggaraan Pesantren. Memang awalnya semua itu  tidak semudah membalikan telapak tangan namun kemudian dapat berjalan secara damai dan nyaman hingga saat ini.

Melalui seluler (8/11), Koranjokowi.com melakukan pembicaraan ringan tentang konsep GREEN PESANTREN yang tengah dipersiapkan oleh Ir. Hendra Triana, S.Kom., M.M., Ph.D., IPM …  (Kang Hendra, panggilan akrabnya) … atas hal diatas, dan berikut beberapa catatan pentingnya;

Di era Presiden Prabowo th.2024-2029 mendatang, ada 3 (tiga) isu seksi yang keterkaitannya cukup erat atas hal diatas, yaitu:

1. Bonus demografi Thn.2024 harus disikapi sejak dini dimana peran santri & pesantren akan cukup siginifikan baik sebagai penggerak pembangunan bangsa, lingkungan hidup sehat dan pangan yang kuat dan sehat.

>.Pada tahun 2045, Indonesia akan mendapatkan bonus demografi yaitu jumlah penduduk Indonesia  yang 70%-nya dalam usia produktif (15-64 tahun),  yang juga ada didalam circle pesantren sedangkan sisanya 30% merupakan penduduk yang tidak produktif (usia dibawah 14 tahun dan diatas 65 tahun) pada periode tahun 2020-2045

>.Bonus demografi akan mejadi berkah jika angkatan kerja produktif yang mendominasi jumlah penduduk bisa terserap di pasar kerja secara baik. Sebaliknya, bonus demografi menjadi bencana demografi jika angkatan kerja tidak terserap pasar kerja dengan baik. Dan Pesantren pun akan terus meng-optimalkan semua itu dengan baik dimana kesiapan santri menjadi wirausahawan (enterpreneurship) dibawah binaan Ponpes selaku mentor enterpreneur akan terus dilakukan hingga ponpes tingkat desa sekali pun..


2. Ketahanan/swasembada pangan tahun 2025-2029 sebagaimana diwacanakan Presiden Prabowo adalah potensi dan tantangan Pesantren sebagai pusat lembaga pendidikan para santri untuk inovatif dan proaktif. Salah satunya melalui konsep GREEN PESANTREN (Mandiri & Berkelanjutan). Juga merupakan konsep pesantren yang mengedepankan kemandirian dan keberlanjutan.

Dimana penuh pesan besar dan mulia didalamnya sehingga pesantren tidak hanya menjadi pusat pendidikan agama tetapi juga selaku Agent Of Change & pelopor dalam upaya pendukung Ketahanan/swasembada pangan melalui GREEN PESANTREN dengan beberapa domain aplikasi proyek implementasi seperti :

A. Pengelolaan Air Sehat Siap Minum; produksi air mandiri untuk kebutuhan internal ponpes dan sisanya dapat dikomersilkan sebagai penganti ongkos dan biaya produksi
B. Pangan Pertanian , Perkebunan, Peternakan mandiri; budidaya tanaman pangan Singkong, Kacang Tanah, Sorgum, Soba, kolam Ikan, Budidaya Unggas dan ternak Domba


C. Managemen Lingkungan termasuk Persampahan : daur ulang sampah (recycle); organik sisa makanan menjadi pakan ternak, pakan ikan, POC-Pupuk Cair Organik, anorganik (plastic) menjadi bahan bakar; mengurangi produksi sampah (reduce), serta menggunakan kembali barang yang kualitasnya masih layak (reuse).
D. Pengelolaan Energi berasal dari sampak anorganik (plastic dan sejenisnya) untuk dijadikan bahan bakar
E. Kemitraan dengan para pemangku kepentingan baik pemerintah dan swasta untuk integrasi rantai pasok hasil produksi PONPES untuk keberlangsungan perputaran Ekonomi.

Kang Hendra spesialis dibidang business strategic planner & sustainability serta pakar managemen pengelolaan lingkungan berkelanjutan termasuk tata Kelola persampahan, saat ini aktif selaku CEO-Chief Executive Officer PT. Energi Selaras Arthatama (ESA) , mantan COO-Chief Operational Officer PT. Enviro Total Solusi – Environmental Consultancy & Advisory , Business Strategic & Development Director : di PT. Pangan Makmur Lohjinawi (PMLOH) , PT. Bunga Cipta Lestari (BCL); Sekretaris Jendral pada Yayasan Bogor Hijau Lestari (YHBL), dan beberapa jabatan penting lainnya, ini pamit menutup seluler karena ada giat lain didarat.

-BERSAMBUNG-

(Red-01/Foto.ist)

@koranjokowi.com
@koranjokowi
https://www.instagram.com/k0ranj0k0wi/

FOTO BICARA INDONESIA

RAHMAWATI PERNAH MINTA POLRI PERIKSA MEGAWATI SOAL BLBI ?

RAHMAWATI PERNAH MINTA POLRI PERIKSA MEGAWATI SOAL BLBI ? Koranjokowi.com, OPINi: Sekitar pre-Pilpres 2019 lalu, kita sempat terkejut disaat Waketum – Partai Gerindra (almh) Dr. Hj. Diah Pramana Rachmawati Soekarnoputri, S.H., M.H menyebut Ketua Umum […]

Panutan Kita , “Dr. R. Gatot Prio Utomo, S.T., M.T.I – Ketum NU Circle  Tentang Asosiasi Santri Developer Nusantara (ASANU) “

 

KORANPRABOWO : https://www.facebook.com/share/15Vf3QRqxB/

Tentang Koran Jokowi 4116 Articles
MEDIA INDEPENDEN RELAWAN JOKOWI : *Alumni Kongres Relawan Jokowi 2013 (AkarJokowi2013), *Aliansi Wartawan Non-mainstream Indonesia (Alwanmi) & Para Relawan Jokowi Garis Lurus lainnya.

Be the first to comment

Tinggalkan Balasan