
Kabinet Merah Putih (6),
” Pupuk Organik , Jangan dipandang sepele Prabowo-Gibran di thn.2025-2029″
Koranjokowi.com, OPINi:
Presiden Jokowi sejak thn.2014 sampai berakhir masa jabatannya Oktober 2024 lalu sangat serius memperhatikan sektor pertanian khususnya tentang distribusi pupuk , dakam 100 hari kerja beliau thn.2014 lalu sangat serius mengenai produksi pupuk Indonesia karena dari 14 pabrik urea, 7 pabrik sudah berusia diatas 30 tahun sehingga butuh peremajaan untuk efisiensi dan peningkatan produksi. Juga ada hal lain yang disoroti beliau saat ituPERTAMA, Teknolgi produksi pupuk yang lama konsumsi energinya boros sehingga kehandalannya berkurang, diperlukan perbaikan teknologi untuk meningkatkan produksi, beliau juga menyayangkan bahwa produksi pupuk nasional masih diantara 7-12 juta ton dan meminta bagaimana cara mengejar diantara 10-20 juta ton dalam menuju INDONESIA EMAS THN.2045 yad.
Apa yang terjadi?. di Maret 2024 lalu kita mampu mencapai 18,8 juta ton pupuk ; 11,6 juta ton pup uk dan non-pupuk 7,1 ton.Kalau pun ada kendala karena Mentan SYL dipenjara 10 tahun sejak Mei 2024 karena korupsi >Rp. 14,1 miliar ,dsb. ‘Keren !
KEDUA, Sebelum itu juga Presiden Jokowi menginisiasi terbitnya Permentan RI No. 10 Tahun 2022. Dimana dalam peraturan tersebut, pupuk bersubsidi yang semula 6 jenis diubah menjadi 2 jenis yaitu urea serta nitrogen, phosphat, dan kalium (NPK).
Presiden Jokowi, pun menyepakati itu dan meminta agar pupuk organik harus masuk kembali dan Menteri Pertanian segera harus mengubah PP [Permentan] Nomor 10 itu setelah sebuah proses-proses yang harus dilakukan secara cepat, sebagaimana disampaikannya saat memimpin rapat terbatas (ratas) di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (27/04/2023).
Presiden juga menekankan, ketersediaan pupuk khususnya untuk mendukung KETAHANAN PANGAN/SWASEMBADA PANGAN juga tentang kualitas komoditas pangan. Penggunaan pupuk organik tidak hanya akan meningkatkan produktivitas pertanian di tanah air, tetapi juga dapat menjaga tingkat kesuburan tanah.
Presiden Jokowi sejak thn.2014 telah melakukan banyak hal untuk sektor pertanian termasuk saat Covid19 maka banyak negara lain yang heran mengapa Indonesia di era Covid19 , sektor pertanian masih mampu hadir sebagai tulang punggung perekonomian nasional bahkan thn.2020-2022 mampu tumbuh 1,75 – 2% dan ketersediaannya 11 komoditas utama bagi 273 juta jiwa masyarakat Indonesia serta tercapainya ekspor pertanian thn.2021-2022 > USD. 2,24 miliar Dollar AS, atau meningkat 8,72 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya.
Sebagaimana keinginan Presiden Prabowo untuk tercapainya ketahanan pangan/swasembada pangan thn.2029 mendatang maka peran Pupuk organik tidak bisa dipandang sebelah mata karena selain mengandung unsur mikro yang lebih lengkap dibanding pupuk anorganik. Pupuk organik akan memberikan kehidupan mikroorganisme tanah yang selama ini menjadi sahabat petani dengan lebih baik
Pupuk Organik adalah ‘Pupuk Ramah Lingkungan’, Thn.2025-2029 mendatang lahan pertanian Indonesia diperkirakan banyak mengalami suboptimal kualitas. Data Badan Pangan Dunia (FAO) PBB menunjukkan angka penggunakan pupuk NPK di Indonesia terus meningkat sejak 2002. Bahkan, Indonesia masuk dalam 20 besar negara pengimpor pupuk kimia di dunia. Jika penggunaan pupuk anorganik terus meningkat tanpa terkendali, dikhawatirkan sejumlah masalah besar akan mengemuka.
Selain penurunan kualitas tanah, pencemaran lingkungan, hingga ancaman bagi kesehatan manusia dapat terjadi. Untuk itu, penggunaan harus terus digalakkan. Dikatakan ramah lingkungan karena pembuatan pupuk ini menggunakan sumber daya hayati dan tidak banyak menghasilkan efek samping terhadap tanah maupun lingkungannya. Ada beragam pupuk ramah lingkungan yang bisa dimanfaatkan. Mulai dari pupuk organik seperti kompos, pupuk hijau, dan pupuk kandang, hingga pupuk dari bahan mikroba atau mikroorganisme lokal.
Kedepan kita akan cari narsum terkait pupuk organik , dan …
‘Semoga Prabowo – Gibran dapat mencontoh Jokowi soal ini,
Aamiin YRA.
(Red-01/Foto.ist)
@koranjokowi.com
@koranjokowi https://www.instagram.com/k0ranj0k0wi/
- Kabinet Merah Putih (5), “PRABOWO BONGKAR JUDI ONLINE, RELAWAN ANGKAT JEMPOL?”
- Kabinet Merah Putih (4), “HALLO VERO, NI HAO MA !?”
- Dr. Dra. R. Ikke Dewi Sartika, M.Pd. “Dukung Swasembada pangan dan enerji Indonesia thn.2025-2029”
- Kabinet Merah Putih (3), “KE MAGELANG SUDAH, GSN PUN SUDAH. HAYO KERJA !”
- Pilkada Jakarta 2024, “MASIH MENARIK ?”
- Kabinet Merah Putih (2), “ANTARA EUFORIA & DYSPHORIA ?”
- Kabinet Merah Putih: “PAK PRESIDEN, KAPAN GAJI GURU & PISA AKAN NAIK ?”
- BEM UNAIR SEBUT PRABOWO JENDERAL BENGIS
- ” KAITAN PDIP, PKPI, PKS & GUBERNUR GEMAR ‘NGAMAR ?”
- Asiong, Kalbar. “KADIV PROPAM POLRI SIKAT IKAN BUSUK”
“Sudahkah Gus Dur Memaafkan Megawati – Amien Rais?”
“Sudahkah Gus Dur Memaafkan Megawati – Amien Rais?” Koranjokowi.com, OPINi: Dengan bergabungnya Amien Rais di Paslon Gub/Wagub DKI Jakarta (Pramono – Rano Karno) membuat kami, Palang @Pintoe, menarik diri dari dukungan kepada Paslon no.urut 3 […]

RAHMAWATI PERNAH MINTA POLRI PERIKSA MEGAWATI SOAL BLBI ?
RAHMAWATI PERNAH MINTA POLRI PERIKSA MEGAWATI SOAL BLBI ? Koranjokowi.com, OPINi: Sekitar pre-Pilpres 2019 lalu, kita sempat terkejut disaat Waketum – Partai Gerindra (almh) Dr. Hj. Diah Pramana Rachmawati Soekarnoputri, S.H., M.H menyebut Ketua Umum […]
Be the first to comment