Melawan Lupa (108), ” 3 MAAF YANG VIRAL:  MAHASISWA MULUT KOTOR, KETUA DPRD LUMAJANG & EFFENDI SIMBOLON ?”

Melawan Lupa (108),

” 3 MAAF YANG VIRAL:  MAHASISWA MULUT KOTOR,
KETUA DPRD LUMAJANG & EFFENDI SIMBOLON ?”

Koranjokowi.com, Cita TNI – Polri :

Setelah kemudian menjadi ‘cibiran & kemurkaan’ anggota TNI atas kalimat ‘TNI GEROMBOLAN’ yang dikatakan  Anggota Komisi I DPR RI –  Effendi Simbolon (ES)   juga marahnya publik kepadanya, akhirnya  hari ini (Rabu,14/9) ES  meminta maaf kepada institusi TNI di Gedung DPR RI

“Dari lubuk hati yang paling dalam saya mohon maaf atas apapun perkataan saya yang menyinggung dan menyakiti di hati para prajurit dari mulai tamtama, perwira, sampai para sesepuh. Perkataan saya mungkin diartikan lain, saya tidak ada maksud menyatakan sebagaimana bergulir di publik. Sekali lagi saya mohon maaf”

Akhirnya Effendi Simbolon Menciut ke TNI soal Singgungan Gerombolan: 'Panglima TNI Saya Mohon Maaf'

ES  juga meminta maaf secara khusus kepada Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dan seluruh staf TNI baik darah, laut, dan udara. “Dan kepada Panglima TNI saya mohon maaf, dan kepada para staf angkatan darat, laut, dan udara, Saya mohon maaf, Saya mencintai TNI sesuai topoksi saya,” ucap Effendi Simbolon.

SIAPA EFFENDI SIMBOLON ?

Effendi Muara Sakti Simbolon (lahir 1 Desember 1964) adalah anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia dari Fraksi PDI-P (Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan). Ia berhasil melenggang ke Senayan setelah dirinya berhasil memperoleh sebanyak 59.718 suara. Di DPR RI sendiri, Effendi menjabat sebagai wakil ketua komisi VII yang fokus pada bidang permasalahan Energi Sumber Daya Mineral, Riset, Teknologi dan Lingkungan Hidup hingga 2013.Dan  Sejak 2019, ia merupakan anggota Komisi I DPR RI.

ES yang kini menjabat sebagai Ketua Dewan Pimpinan Pusat Bidang Sumber Daya dan Dana PDIP,juga pernah ikut  sebagai calon Gubernur pada Pilgub Sumut thn.2013 namun kalah dari pesaingnya,Gatot Pujo Nugroho dan Tengku Erry Nuradi dengan 33%  suara sedangkan ES yang berpasangan dengan  Jumiran Abdi yang meraih suara > 24%.

Dalam satu-bulan ini ada 3 kasus besar yang kami, Alumni Kongres Relawan Jokowi 2013 /(Akarjokowi.com / Koranjokowi.com) ‘catat’, yaitu kasus ;

1.Mahasiswa Mulut Kotor – Yunus Pasau,

2.Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lumajang – Anang Ahmad Syaifudin

Dia telah memutuskan untuk mundur dari jabatannya sebagai Ketua DPRD setelah terbukti tidak hafal Pancasila saat diminta Himpunan Mahasiswa Islam (HMI)  yang melakukan demo menolak kenaikan bahan bakar minyak (BBM), Tgl.12/9/2022 lalu.

Setelah meminta maaf dia pun mengundurkan diri sebagai  kecintaannya kepada Pancasila, Bhineka Tunggal Ika, UUD 1945, PBNU dan semua produk hukum yang ada di Indonesia

See the source image

3.Kasus ES & ‘TNI Gerombolan’ ini

Teman teman Relawan Jokowi non – parpol dimana saja berada
Indonesia adalah bangsa dan negara yang besar, dikenal sebagai  negara yang ramah – tamah, dan itu diakui oleh dunia internasional, Indonesia memang ramah namun (tidak menjamin) para netizennya ramah. Maka berhati – hatilah bagi siapapun, tidak hanya para pejabat publik  untuk menjaga diri dalam hal apapun. Karena …
NETIZEN INDONESIA MEMANG SADIS, BROW  !
(kasihan tukang materai pun tekor)

Cinta Polri (27), “TENTANG KASUS MAHASISWA MULUT KOTOR, AKARJOKOWI2013 BEDA SIKAP DENGAN POLDA GOTONTALO & MENOLAK MATERAI 10.000 !”

Tentang Koran Jokowi 4107 Articles
MEDIA INDEPENDEN RELAWAN JOKOWI : *Alumni Kongres Relawan Jokowi 2013 (AkarJokowi2013), *Aliansi Wartawan Non-mainstream Indonesia (Alwanmi) & Para Relawan Jokowi Garis Lurus lainnya.

Be the first to comment

Tinggalkan Balasan