RAHMAWATI PERNAH MINTA POLRI PERIKSA MEGAWATI SOAL BLBI ?

RAHMAWATI PERNAH MINTA POLRI

PERIKSA MEGAWATI SOAL BLBI ?

Koranjokowi.com, OPINi:

Sekitar pre-Pilpres 2019 lalu, kita sempat terkejut disaat Waketum – Partai Gerindra (almh) Dr. Hj. Diah Pramana Rachmawati Soekarnoputri, S.H., M.H menyebut Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri sebagai sumber dari segala kekacauan yang ada di Indonesia. Bahkan, saudara Megawati itu telah mencatat ada “12 dosa” yang dilakukan Megawati mulai menjabat Wakil Presiden ke-4 RI.

Kita tidak tahu apa yang terjadi kemudian diantara kakak – beradik itu, yang jelas saat itu almarhumah  membeberkan apa yang disebut dengan 12 dosa itu, diantaranya  adalah;

1.Saat menjabat sebagai presiden ke-5 RI, Megawati menandatangani amandemen ketiga dan keempat UUD 1945 yang dinilainya sebagai bentuk keinginan Megawati menjalankan pemerintahan secara liberal kapitalistik.

2.Selain itu,  soal penjualan perusahaan BUMN yakni PT. Indosat pada 2002 silam oleh Megawati

3.Megawati menjadi pelaku makar saat masih menjabat sebagai wakil presiden mendampingi Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.

Rachmawati menceritakan saat itu, Gus Dur menunjuk Jenderal Polisi (Purn) Chairuddin Ismail sebagai Kapolri. Namun, Megawati disebutnya malah melakukan pemberontakan kepada atasan atau insub-ordinasi karena ingin Jenderal Polisi (Purn) Suroyo Bimantoro yang dipilih sebagai Kapolri.

4.Megawati Soekarnoputri telah membangkitkan kembali komunis di Indonesia. Dengan cara  memberi angin segar bagi komunis untuk tumbuh subur di Indonesia. Hal itu, lantaran Megawati kerap mengangkat soal kemiskinan, ketidakadilan, yang hanya membuat perlawanan dari kelas bawah ke kelas atas.

undefined

5.Megawati Soekarnoputri tidak pernah mewarisi ideologi ayah mereka Soekarno. “Ada anak biologis dan anak ideologis. Mega memang anak biologis tapi bukan anak ideologis. (Kalau Megawati) anak ideologis dia akan bawa pikiran-pikiran bapaknya. Tidak mungkin seperti sekarang ini,”kata almarhum saat itu

Almarhumah adalah putri pasangan dari Ir.H. Sukarno – Hj.Fatmawati  yang menikah  tanggal 1 Juni 1943 dan dikaruniai 5 orang anak, yaitu:

  • Guntur Soekarnoputra (3 November 1944), menikah dengan Henny Emilia Hendayani pada tanggal 16 Februari 1970. Mereka memiliki 1 orang putri.
  • Megawati Soekarnoputri (23 Januari 1947), Presiden Ke-5 Republik Indonesia. Dia menikah pertama kali dengan Lettu Surindro Supjarso pada 1 Juni 1968 (w. 22 Januari 1970), menikah kedua kali dengan Hassan Gamal A. Hasan pada tanggal 22 Juni 1972 namun dibatalkan setelah 3 bulan, dan menikah terakhir kalinya dengan Taufiq Kiemas (31 Januari 1942 – 8 Juni 2013) pada 14 Maret 1973. Ia memiliki 3 orang anak.
  • Rachmawati Soekarnoputri (27 September 1950 – 3 Juli 2021), menikah pertama kali dengan Dr. Tommy Pariatman Marzuki pada 14 Maret 1969 dan bercerai pada tahun 1973. Dia menikah kedua kali dengan Dicky Suprapto (27 September 1947 – 3 April 2006) pada tahun 1975 dan bercerai. Dia menikah terakhir kalinya dengan Benny Sumarno (19 Mei 1949 – 2 April 2018) pada tahun 1995. Dia memiliki 3 orang anak.
  • Sukmawati Soekarnoputri (26 Oktober 1951), menikah pertama kali dengan Pangeran Sujiwa Kusuma dari Mangkunegara (18 Agustus 1951 – 13 Agustus 2021) pada 16 September 1974 dan bercerai pada tahun 1983. Dia menikah kedua kali dengan Muhammad Hilmy (1954 – 29 Oktober 2018). Dia memiliki 3 orang anak.
  • Guruh Soekarnoputra (13 Januari 1953), menikah dengan Guseynova Sabina Padmavati (l. 1959) pada tanggal 19 Oktober 2002.

Di Depan Relawan Prabowo, Rachmawati Teriak Penjajahan Gaya Baru Serang Indonesia

Almarhumah adalah Ketua Pembina Yayasan Pendidikan Bung Karno. Keaktifannya dalam dunia politik terakhir ketika tergabung dalam Partai Gerakan Indonesia Raya (Partai Gerindra). Ia dikenal sebagai seorang pendiri Partai Pelopor pada 2002Rachmawati merupakan anak ketiga Presiden pertama Republik IndonesiaSoekarno dari pernikahannya dengan Fatmawati

Sebulan sebelum meninggal dunia, tepatnya 17 Juni 2021, Rachmawati sempat menziarahi Makam Soekarno di BlitarJawa Timur. Penziarahan ini dilakukan dengan upacara kemiliteran dan berbeda dari sebelumnya.  Pada tanggal 3 Juli 2021 pukul 06.15 WIB, ia dinyatakan meninggal dunia di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot SoebrotoJakarta Pusat disebabkan COVID-19 yang telah dideritanya sejak 26 Juni 2021. Ia dimakamkan di samping pusara ibundanya, Fatmawati di Taman Pemakaman Umum Karet Bivak

‘Semoga ibu dalam surganya Allah SWT, aamiin yra.

(Red-01/Foto.ist)

Letjen TNI Purn Ibrahim Adjie

Pangdam VI/Siliwangi Thn.1960-1966

 

@koranjokowi.com
@koranjokowi
https://www.instagram.com/k0ranj0k0wi/
Lainnya,

Kabar Bali (19),  OPERASI SENYAP PRESIDEN JOKOWI DI BALI, SUKARNO GAGAL  MENYAMAR &  PRESIDEN PRANCIS MENIRU ?

Kabar Bali (19),  OPERASI SENYAP PRESIDEN JOKOWI DI BALI, SUKARNO GAGAL  MENYAMAR &  PRESIDEN PRANCIS MENIRU ? Koranjokowi.com, Bali : Tanpa publikasi dan di luar agenda resmi kunjungan kerja, Presiden Joko Widodo mengunjungi sejumlah rumah […]

Tentang RedaksiKJ 3939 Articles
MEDIA INDEPENDEN RELAWAN JOKOWI : *Alumni Kongres Relawan Jokowi 2013 (AkarJokowi2013), *Aliansi Wartawan Non-mainstream Indonesia (Alwanmi) & Para Relawan Jokowi Garis Lurus lainnya.

Be the first to comment

Tinggalkan Balasan