“GUBERNUR BOBBY UJI NYALI ?”

 

“GUBERNUR BOBBY UJI NYALI ?”

Koranprabowo.id, PolitikHukum :

Selama ini para ‘Bobby Nasution Hatters’ beranggapan jika Bobby tidak ada nyali untuk melakukan apapun yang tidak sejalan dengan program pemerintah, baik pusat dan prov.Sumatera utara. Salah satu yang sedang viral adalah Bobby memimpin ‘perobohan’ diskotek Marcolopo di Kutalimbaru, Deliserdang dan Blue Star di Kab. Langkat (15/8) lalu. Yang disinyalir sebagai salah satu pusat peredaran Narkoba. Pastinya ini membuat pro-kontra namun bagi kami relawan, hal ini menjadi nilai tersendiri atas sosok Gubernur bernama lengkap Muhammad Bobby Afif Nasution yang kelahiran Medan tgl. 5 Juli 1991 ini.

‘Pokoknya, 4 jempol kami berikan . Anak Medan ini, ehehe.

Seperti kita ketahui Provinsi Sumut sejak thn.2023 lalu telah mendapat ‘stempel’ kurang baik dalam hal pengguna dan peredaran narkoba. Karena menempati peringkat pertama dengan 26.755 kasus dengan 1,7 juta korban terpapar yang didominasi menggunakan Ganja, kodein, morfin, heroin, amfetamin dan deksamfetamin.

Yang aneh, apa benar BNN Kota Medan belum terbentuk selama ini sedangkan usia kota Medan tgl. 1 Juli 2025 lalu telah berusia ke-435 tahun. Eheheh. Lah iya kan gitu karena di media disebutkan Tgl. 14 Juli 2025 lalu Pemko Medan baru saja menggagas pembentukan BNN Kota Medan.

Selain NARKOBA ada hal lain yang terus kami sampaikan kepada Gubernur Bobby , yaitu tentang masih maraknya konflik agraria di Sumatera utara yang dianggap masih ‘jalan ditempat. Selain penyelesaian lahan eks HGU PTPN seluas 5.873 hektare, juga konflik lainnya antara warga dengan perusahaan swasta baik di Kab. Langkat, dsb. Seperti itu yang disampaikan PimRed melalui seluler (16/8) lalu.

Dan ini belum termasuk rencana percepatan sertifikasi tanah yang ada di Sumut.Karena saat ini, dari total 4 juta hektare, masih ada 54% atau 2 juta hektare tanah yang belum tersertifikasi. Sebagaimana yang dibahas Gub.Bobby dengan Menteri ATR/BPN – Nusron Wahid di Aula Raja Inal Siregar, Kantor Gubernur, Jalan Diponegoro 30, Medan, Rabu (7/5/2025) lalu.

Kita juga mengetahui bahwa konflik agraria di Sumut adalah yang tertinggi secara nasional, dengan jumlah mencapai 34.000 hektare lahan dengan 33 kasus. Dimana dari 33 kasus 20 konflik terjadi di wilayah perkebunan milik PTPN. Termasuk banyaknya kasus tumpang tindih antara masyarakat, Perusahaan dan hak adat. Selain itu, ketidakjelasan status pasca-berakhirnya masa Hak Guna Usaha (HGU). Tutup PimRed.

Yang jelas, Gub.Bobby & Wagub Surya jangan lupa bahwa kemenangannya di Pilgub 2024 lalu yang mencapai lebih dari 3, juta suara atau 63% adalah diberikan para pendukung dan relawannya yang berharap Bobby – Surya mampu menyelesaikan konflik agraria thn.2025 dengan baik sebagai bukti keberpihakan dan keseriusan kepada para pemilihnya termasuk kami para relawannya.

‘Ayo pak Bobby, kita Uji nyali. Gaskeun !

(Red-01/Foto.ist)

KORANJOKOWI 2019-2024: https://www.youtube.com/@koranjokowiofficial5547

@koranjokowi.com

HOME

@.koranprabowo.id

@koranprabowo.id

KORANPRABOWO FB :https://www.facebook.com/profile.php?id=61557277215737

@gibran4ri1

https://www.facebook.com/share/1ApupGtMtL

@gibran4ri1

KORANJOKOWI 2025 – 2029:

https://youtube.com/watch?v=1ISIHs_U3y8%3Ffeature%3Doembed

KORAN PRABOWO 2025 – 2029:

https://www.youtube.com/@KORANPRABOWO-h7c

Tentang Koran Jokowi 4190 Articles
MEDIA INDEPENDEN RELAWAN JOKOWI : *Alumni Kongres Relawan Jokowi 2013 (AkarJokowi2013), *Aliansi Wartawan Non-mainstream Indonesia (Alwanmi) & Para Relawan Jokowi Garis Lurus lainnya.

Be the first to comment

Tinggalkan Balasan