EFEK KEJUT TOL BOGOR SUKABUMI & DOUBLE TRACK 2017-2020. “MACET BERJILID – JILID & TIADA SOLUSI !?”
KoranJokowi.com, Sukabumi : Jalan Tol BOCIMI – Bogor–Ciawi–Sukabumi yang telah diresmikan Presiden Jokowi tahun 2018 lalu adalah jalan tol yang membentang sepanjang 53,6 kilometer yang menghubungkan Kota Bogor , Kabupaten Bogor , Kota Sukabumi dan Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat. Jalan tol ini terhubung dengan Jalan Tol Jagorawi di sebelah utara.
Jalan Tol Bocimi direncanakan akan terus bersambung dengan rencana Jalan Tol Sukabumi-Cianjur dan Jalan Tol Cianjur-Padalarang yang diperkirakan tersambung Akhir tahun 2024 mendatang.
Disatu sisi Presiden Jokowi terus memacu Kemenhub RI dalam pembangunan ‘double-track’ jalur ganda kereta api (KA) Bogor-Sukabumi. Dengan harapan demi membangun angkutan massal murah agar warga Sukabumi dapat mengakses jalur ke Ibu Kota yang rencananya selesai 2021 dengan anggaran Rp.439 milyar.
Adapun, pembangunan jalur ganda KA sejak tahun 2017 ini didorong oleh kondisi jalan raya yang menghubungkan Sukabumi–Bogor-Jakarta yang sangat padat. Pasalnya, dibutuhkan waktu lebih dari 6 jam untuk menempuh jarak sekitar 12 kilometer dari Jakarta menuju Sukabumi begitupun sebaliknya dari kondisi normal dengan waktu tempuh yang seharusnya hanya sekitar 4 jam.
Ekonomi Sukabumi dan sekitar makin menggeliat, Presiden Jokowi ‘masa bodo’ dengan kalahnya suara saat Pilpres 2014 & 2019 yang hanya mencapai 28- 30,7%.
Sayangnya kesiapan Pemkab dan Pemkot sekitar Tol dan double-track belum maksimal.
Contoh kecil jika kita keluar tol Cigombong arah Kota Sukabumi yang berjarak sekitar 38-41 Km maka harus ditempuh minimal 2,5jam. Padahal bisa sekitar 1 jam:
-Luas marka jalan kurang lebar apalagi banyak angkot, truck, dsb parkir tepi jalan ?
-Truck besar harus ada Pembatasan jam Operasional ?
“Jadi kalau mau lewat jalan ini, sepinya tengah malam hingga subuh, bang. Saya berharap Pemda lebih cepat mencarikan solusi karena sudah tahunan ini bang. Untuk APA ada tol kalau truck dan bus masih lewat jalan ini?”, kata Warno salah seorang juru-parkir di Foodcourt Kawasan Patung Kuda, Sukabumi.
Itu baru 2 temuan kami dilapangan, solusinya kembali ke Pemda/instansi sekitar karena KoranJokowi.com bukanlah penentu namun wajib menyampaikan. Walau pun pahit, Jenderal !,Ahahah..
Tol Bocimi dan Double-track adalah karya kita bersama, jangan luntur gegara yang ‘remeh temeh, Ayo Sukabumi, Kita Bisa ! (Red-01/Jack/RL)
2 Trackbacks / Pingbacks