DI KARANG HAWU PALABUHAN RATU SUKABUMI SOEKARNO BERDIRI TEGAK MENGHADAP LAUT SELATAN !?
KoranJokowi.com, Sukabumi : Disini, di Palabuhan Ratu, Sukabumi serupa Kita temui suasana magis seperti di pantai ParangTritis, ParangKusumo Yogjakarta maupun di Kraton Cirebon dan Solo yang mempunyai ‘tempat istimewa’ , sebuah menara yang namanya disebut dengan ‘Panggung Songgo Buono’ , sebuah lokasi untuk dijadikan sebuah pertemuan raja raja dulu jika ingin bertemu dengan sosok yang di duga “Kanjeng Ratu Kidul” , secara informal.Wallahu’alam bishowab.
Juga di Palabuhan Ratu, Sukabumi pun ada serupa ‘kursi karang‘, yang menjorok ke Laut Selatan. Berupa bongkahan Karang laut serupa kursi singgasana dimana menurut para ‘orang tua’, Presiden Soekarno kerap secara sembunyi2 ada disini.
Bahkan, Para pejiarah yang kerap melakukan ritual ditempat ini selalu merasakan Itu memang ada. Kadang muncul juga sosok alam gaib dari lautan menyerupai ular besar datang dan kereta kencana disana.
Almarhum Pak Basuki Abdullah orang yang melukis sosok wujud Nyi Roro Kidul sebelum melakukan proses pelukisannya beliau melakukan ritual bersemedi dulu dikarang kursi ini.
Tidak jauh dari tempat ini tepatnya diatas lokasi karang kursi terdapat sebuah pesanggrahan ada 4 makom yang menurut juru kunci disana 4 makom tersebut merupakan para penyebar Agama islam pertama kali di Palabuhan Ratu dan dua petilasan putri cantik yakni Nyimas Dewi Rorokidul dan Ibu nyai Mayang Sari Nagasari.
Diduga mereka yang menyebarkan agama islam di Palabuhan Ratu pada tahun 1521 diantaranya Enyang Rembang Sanca Manggala Enyang Lendra kusuma, Enyang Jalak Mata Makudta dan Syeh Hasan Ali.
“Namun, hanya orang – orang tertentu,dimalam tertentu yang mampu menyaksikan kehadiran Paduka (Sukarno) di Kursi Itu, saat sebelum beliau wafat maupun sesudah wafat. Konon Paduka berkomunikasi dengan Nyai Ratu”, demikian Sona juru Parkir sekitar sana mengatakan. Wallahu ‘alam Bishowab !”
(Ref-01/Jack/RL/Foto.ist)
Be the first to comment