SURAT CINTA UNTUK MENHUB, MENAKER, DIRUT PT.ANGKASA PURA 2 & APSI
Yth bapak/ibu para petinggi di 4 instansi diatas.
Perkenalkan nama saya CINTA, ibu dari seorang Pegawai (Avsec) Bandara
Sebelum meneruskan SURAT CINTA ini, saya mohon maaf karena menggunakan logo/ foto dari poster film ADA APA DENGAN CINTA (AADC), maaf ini khususnya kepada Sutradara bung Rudy Sudjarwo dan team kreatif/design AADC. Juga maaf saya kepada redaksi KoranJokowi.com yang saya minta agar tidak sebutkan identitas saya dan ananda tercinta.
Yth bapak/ibu para petinggi di 4 instansi diatas.
Dimasa pandemi ini banyak pekerja buruh dan masyarakat dan di semua kalangan terdampak di sisi ekonomi, tidak luput pula pegawai bandara juga besar dampaknya mulai dari jadwal penerbangan yang terbatas dan juga sift kerja karyawan yang terbatas.
Namun ada satu hal yang menarik untuk saya sampaikan kepada bapak/ibu semua, di bandara ini, ananda saya dan beberapa pegawai/AVSEC dari anak perusahaan APS di Bandara yang kurang lebih beberapa pegawai AVSEC dari senior dan junior dalam kondisi pandemi ini upah mereka pun tidak mencukupi kebutuhan hidup perbulannya. Bahkan ada beberapa pegawai yang ‘resign karenanya. Apa alasannya?, Sederhana saja, selain pandemi dan upah yang di potong menjadi 1/4 upah mereka juga Karena kerapnya berubah ubah tanpa di ketahui dari slip gaji. ‘Ngeri kan?
Ananda saya dan beberapa rekannya kerap mempertanyakan tentang slip gajinya, alhamdulillah, puji Tuhan, mereka ‘tidak juga perduli’ hingga SURAT CINTA ini kami kirim ke KoranJokowi.com (10/10/2020)
Ananda saya dan teman-temannya hingga kini belum pernah mengetahui bentuk dan rupa dari slip gaji tersebut ‘sepefti apa’, dan hal ini menjadi saling curiga satu-sama lainnya dalam arti saling juga bertanya- tanya mengenai upah masing masing.
Sebenarnya yang sangat di harapkan adalah ketransparanan hak mereka lewat slip, apakah tetap dengan kesepakatan kontrak awal atau kah ada kenaikan upah di tiap tahun nya. Bahkan karena ketiadaan slip ini ananda menjadi sulit untuk ‘sekedar’ meng-ajukan dan mendapatkan kredit motor, dsb sebagai prasyarat mutlak. Ngerikan?
Contoh kecil lainnya, THR Idul Fitri 2020 lalu yang seharusnya di berikan penuh karena alasan pandemi jadi tidak di berikan penuh juga.
Selain dari pada itu dengan kondisi pandemi Covid 19 yang tiada berujung, hendaknya para karyawan mendapat ‘lebih’ atensi di sisi kesehatan selain vitamin dan APD/masker , mengingat lagi ananda dan teman2nya selaku AVSEC setiap saat harus berhadapan langsung dengan publik khususnya para calon penumpang yang rentan terkontaminasi COVID 19. Ananda dan teman2nya profesi dan rutinitasnya sangat berbeda dengan para pegawai yang bekerja dari rumah.
Hal lainnya, dengan adanya RUU Cipta Kerja yang bagi saya banyak berpihak kepada para pekerja dan buruh baik swasta maupun BUMN, maka hal ini seharusnya menjadi prioritas.
Dan semoga para pekerja di bandara ‘level menengah kebawah’ khususnya di anak perusahaan Ap-2/APS di tempat lain tidak mengalami hal seperti ini
Yth Menteri Perhubungan RI,
Yth Menteri Tenaga Kerja RI,
Yth Kabandara Halim PK Jakarta,
Yth Dirut Angkasa Pura 2,
Yth Dirut AP.Solusi Integra,
Yth Bung Rudy Sudjarwo dan team,
Yth manajemen KoranJokowi.com.
Mohon maaf jika SURAT CINTA ini kurang berkenan, sebagaimana Presiden Jokowi sampaikan bahwa JANGAN RAGU MENARIK REM TANGAN jika ada sesuatu hal yang kurang berkenan atas apapun.
Karena saya tidak memiliki R4 maka saya tidak bisa melakukannya, karena dimotor saya tidak tersedia ‘handbreak.
Salam Damai untuk Dunia Perhubungan dan Penerbangan Indonesia !
Jakarta, 10 Oktober 2020.
Hormat Saya,
🇮🇩❤️😍🤭❤️🇮🇩
C I N T A
Be the first to comment