
Pilpres 2024 (177),
” RELAWAN GANJAR MENOLAK EMIL WAPRESNYA GANJAR, TITIK ! “
Koranjokowi.com, EDITorial:
Sedang viral nih, nama Ridwan Kamil ‘ujug-ujug’ disebut-sebut sebagai calon yang pas sebagai Wapresnya Ganjar Pranowo thn.2024-2029, silahkan saja itu hak semua orang, namun kami pun selaku Alumni Kongres Relawan Jokowi Thn.2013 (Akarjokowi2013 / Koranjokowi.com), dan Ganjar Pranowo Center, .. juga punya hak bicara.
Yang jelas sikap kami,
MENOLAK
RIDWAN KAMIL
SEBAGAI WAPRESNYA GANJAR PRANOWO
Ada beberapa catatan dan alasan kami,
1.PRESIDEN TERTUKAR
Kami masih ‘belum merasa sembuh sakit’ gara – gara foto & narasi tahun 2017 lalu ini ,
‘Presiden’ Ridwan Kamil, Jokowi, dan “Presiden yang Tertukar”
Ada pembiaran dari RK saat itu bahkan seolah ‘menikmati’ itu semua, kenapa kami tidak bereaksi?, Karena kami punya cara ‘balas dendam’ sendiri atas itu. Salah-satunya, kita amati RK itu memang ambisi tampil di pentas nasional itu sudah lama, bahkan sudah sampai ke-ubun-ubun maka untuk ambisi menjadi Wapres Ganjar thn.2024 jelas, ada.
#KAMI TOLAK !
Si Pengunggah (Ridwan Fathurrohman) dan pemilik Alfido.com pastinya adalah ‘Pembenci Jokowi (Jokowi Hatters) mungkin juga mereka adalah RK ‘Lovers. ‘Eheheh.
2.AMBISI BESAR SOAL IBUKOTA NEGARA
Dalam keterangannya kepada banyak media RK mengatakan bahwa dia adalah ‘Pembisik 5 menit’ saat ditemui Presiden Jokowi di Istana Negara Jakarta atas design IKN diwaktu awal, RK juga yang heboh bahwa kemudian dilakukan sayembara design IKN itu karena jasanya.
Namun kemudian dia yang pertama ‘menyalahkan’ Presiden Jokowi terkait desain Istana Negara di IKN dengan anggaran Rp.2 triliun , “Terlalu mahal. jika Istana Negara harganya mencapai Rp.2 triliun, enggak masuk akal membelanjakan Rp.2 triliun hanya untuk satu fungsi bangunan, sangat berlebihan. Mahal sekali”, ‘ehehe.
Mari kita lihat apa respon ‘Netizen Garis Lurus atas hal ini
https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20220211075948-532-757807/ridwan-kamil-soal-anggaran-istana-di-ikn-rp2-t-enggak-masuk-akal

3.MENGAPA TIDAK TERPILIH SEBAGAI KEPALA IKN
Entah bercanda atau serius, Presiden Joko Widodo sempat menyebut bahwa kriteria pemimpin IKN mendatang harus memiliki pengalaman memimpin daerah dan berlatar belakang arsitek. Menanggapi isu tersebut, RK kepada media ‘ujug-ujug’ mengaku itu ditujukan untuknya,“belum ada informasi dan pembicaraan soal memimpin IKN”. Bahkan, dirinya menyebut tidak mau berandai-andai.
Tidak lama berselang, Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden – Ali Mochtar Ngabalin mengatakan kepada pers bahwa ada 4 nama kandidat Kepala IKN yad, yaitu : Ekonom sekaligus mantan Menteri Keuangan (Bambang Brodjonegoro), mantan Bupati Banyuwangi (Abdullah Azwar Anas), mantan Direktur Utama PT Wijaya Karya (Tumiyana) dan mantan Gubernur DKI Jakarta – Basuki Tjahaya Purnama alias Ahok. ‘Sadis, nama RK tidak ada disini, ehehe.
Namun diwaktu yang tidak lama pula, Ketua Komisi II DPR RI – Ahmad Doli Kurnia, yang juga Ketua Panitia Khusus (Pansus) RUU IKN mengatakan para kandidat itu adalah Bambang Brodjonegoro, Basuki Tjahaja Purnama, Ridwan Kamil, Tri Rismaharini, Abdullah Azwar Anas, dan Tumiyana. ‘Ehehe.
Semua boleh menduga – duga, namun apa yang terjadi?,
Kamis, 10 Maret 2022 . Presiden Joko Widodo melantik Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe sebagai Kepala dan Wakil Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) di Istana Negara Jakarta
Terpilihnya mereka berdua banyak yang tidak setuju, namun nasi telah jadi bubur. Keputusan Presiden Jokowi adalah Harga mati. Pak Dhe memang selalu kontroversi khususnya bagi mereka yang ‘sumbunya – pendek’, ehehe.
4. MEMANG NGEBET JADI WAPRES GANJAR
RK kerap mengatakan bahwa hasil survei elektabilitas dirinya lebih tinggi berdasarkan hasil survei. Sementara, menurut Ridwan Kamil, Ganjar sulit mendulang suara di wilayah Jabar. “Karena saya sangat tinggi kalau di Jawa Barat. Saya tidak bermaksud bagaimana ya, tapi memang hasil surveinya, bahkan ini survei dari internasional ya, tidak pakai survei lokal. Saya paling tinggi di sini, dan Mas Ganjar agak sulit di Jawa Barat,”
Kita semakin tidak paham atas hal ini, bukankah Golkar mendukung capres Prabowo bagaimana mungkin PDIP & Ganjar memintanya jadi Cawapres. Kecuali Golkar terbelah dua, dan itu pun belum jaminan RK jadi wapresnya GP. Masih banyak figur lain yang lebih ‘sejuk dan tidak penuh ambisi. ‘ Rk masih level kepala daerah lah.
Kecuai JK punya agenda lain, ‘Ups.
Eheheh.
Sekali lagi,
Kami Relawan Jokowi Ahok & Ganjar,
MENOLAK
RIDWAN KAMIL
SEBAGAI WAPRESNYA GANJAR PRANOWO
(Red-01/Denny/Foto.ist)
Lainnya,
Be the first to comment