JALAN KAKI UNTUK KEPUASAN HATI, NILAINYA TIDAK TERHINGGA SOB !

JALAN KAKI UNTUK KEPUASAN HATI, NILAINYA TIDAK TERHINGGA SOB !

KoranJokowi.com, Bndung :  Allah SWT berfirman dalam Alquran surah Al-Israa ayat 37: ‘’Dan janganlah kamu berjalan di muka bumi ini dengan sombong, karena sesungguhnya kamu sekali-kali tidak dapat menembus bumi dan sekali-kali kamu tidak akan sampai setinggi gunung.’’ Entah hal – hal dibawah ini kaitannya atau tidak dengan ayat ini ,silahkan sobat KoranJokowi.comm simpulkan sendiri.

Sobat KoranJokowi.com dimana saja berada, Pada Januari 2013, Paul Salopek jurnalis unik Pemenang Penghargaan Pulitzer dan rekan National Geographic memulai perjalanan yang seharusnya menjadi perjalanan tujuh tahun, 21.000 mil (33.800 km) di seluruh dunia, sayangnya karena berbagai kendala dia hanya mampu menyelesaikan jalan-kakinya di-4000 Km itu pun telah ditempuhnya lebih dari 18 bulan.

Dia start dari dari Ethiopia ke Argentina, melalui Asia Barat yang dilanda perang, Jalur Sutra, anak benua India (yang dia tinggalkan lebih dari setahun yang lalu, ke Myanmar), melintasi China dan Siberia, dan di sepanjang pantai barat Utara. dan Amerika Selatan, akhirnya ke Tierra del Fuego di ujung paling selatan dari daratan Amerika Selatan.

Pesan moral darinya saya catat,al;

1.Berjalan tetap membuat Anda terus bergerak, Anda tidak pernah berhenti, atau berlama-lama di satu tempat sehingga Anda kehilangan perspektif, atau menjadi terlalu letih, atau menjadi terpengaruh secara intelektual. Itu membuat keingintahuan Anda utuh.

2.Jalan kaki adalah perangkat pembingkaian global dengan aksi serial, seperti bab dalam sebuah buku, hanya bab yang disebut geografi dan sejarah.

3.Dia berjalan tanpa rencana , tidak berubah, mencari tempat untuk tidur di mana pun dia berhenti pada hari itu, dsb.

Kepuasaan dia berjalan kaki itu kemudian diterbitkan secara teratur di subsite National Geographic’s Out of Eden Walk, mencakup berbagai tema – kota terlantar yang dia kunjungi di Siprus, misalnya, atau ketika dia menemukan pembuat kertas tradisional di Uzbekistan – dan datang disertai dengan cerita yang diceritakan oleh perang pengungsi dan penenun sutra, dukun tradisional, pengadu kuda, dsb.. ‘’Menarik !

WARGA SUBANG JALAN KAKI

Lain Paul Salopek , lain pula warga Subang. Waktu lalu mereka yang tergabung dalam LSM Forum Masyarakat Peduli (FMP), Forum Anak Jalanan dan Paguyuban Nelayan Patimban yang tergabung dalam konsorsium Komunitas Anak Muda Peduli Anti Korupsi (KAMPAK) menggelar Aksi Jalan Kaki Jilid 2 (dua), dari Subang ke Jakarta, ‘Wow !!

Asep Sumarna Toha – selaku Koordinator kepada Pers mengatakan bahwa Aksi Jalan Kaki kali ini dalam rangka unjuk rasa dengan membawa beberapa tuntutan diantaranya;

1.Mendesak Realisasi Dana Kompensasi Nelayan Terdampak Proyek Pelabuhan Patimban (Kemenhub, DPR-RI dan Istana Negara),

2.Mendesak KPK usut tuntas kasus Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) Mantan Bupati Subang Ojang Sohandi (Terpidana) dan kasus lainnya

3.Menolak RUU Cipta Kerja-Omnibus Law (DPR-RI, Istana Negara dan MK)

Sobat KoranJokowi.com dimana saja berada, Paul Saloke dan teman – teman Komunitas Anak Muda Peduli Anti Korupsi mempunyai tujuan yang sama yaitu bagaimana ‘memuaskan nurani dan keinginan hati’ atas hal yang berbeda. Kalian sudah melakukan yang terbaik, biar Allah yang tetapkan kemudian. Patut ditiru, Salut ! (Red-1/Foto.ist)

Tentang RedaksiKJ 3914 Articles
MEDIA INDEPENDEN RELAWAN JOKOWI : *Alumni Kongres Relawan Jokowi 2013 (AkarJokowi2013), *Aliansi Wartawan Non-mainstream Indonesia (Alwanmi) & Para Relawan Jokowi Garis Lurus lainnya.

Be the first to comment

Tinggalkan Balasan