" GUNUNG BOGA PARK ", KABUPATEN PASER KALTIM PADU-PADAN WISATA SPORT INFOTAINMENT & RELIJI ERA-IBU KOTA BARU 2021

” GUNUNG BOGA PARK “, KABUPATEN PASER KALTIM PADU-PADAN WISATA SPORT INFOTAINMENT & RELIJI ERA-IBU KOTA BARU 2021

KoranJokowi.com, Bandung : “ Menindak-lanjuti program Kemenparekraf Republik Indonesia Cq. Deputi Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur ,Perihal Revitalisasi Infrastruktur Kreatif dan Sarana Ruang Kreatif Dengan Meningkatkan Peran Serta Masyarakat Dalam Upaya Pengembangan Desa Luan Sebagai Desa Wisata . Maka Kami atas nama warga Desa Luan Kecamatan Muara Samu Kabupaten Paser, Prov. Kalimantan Timur menyambut baik atas hal ini, kami berharap besar Kemenparekraf RI mengabulkan permohonan anggaran Revitalisasi atas obyek wisata Gunung Boga yang selama ini kami anggap belum maksimal, khususnya dalam hal Peningkatan Sarana dan Prasarana Wisata. Kalau pun selama ini tempat ini sangat dikenal oleh para penggiat dan atlit Paralayang (Paragliding), dsb”, demikian Kepala Desa Luan, Sukatmin.

Masih menurut Kades Sukatmin, Penamaan “GUNUNG BOGA PARK” merupakan padu-padanan konsep Wisata,Sport, Infotainment & Reliji yang ide-dasarnya dari KoranJokowi.com berdasarkan pengembangan dan peluang optimalisasi obyek yang sudah ada. Sekaligus sebagai potensi andalan dalam hal peningkatan Pemberdayaan Lapangan kerja warga lokal dan Ekonomi warga.

“Kami mendorong obyek wisata ‘Gunung Boga’ yang selama ini belum maksimal kiranya mendapat prioritas apalagi akan ada Ibu Kota Negara Baru di Kalimantan Timur mendatang..”, kata Yayu Sri Rahayu selaku Korlap KoranJokowi.com Prov. Kaltim

Ditambahkan Sukatmin, Revitalisasi ini meliputi;

1.Pembangunan Jalan & Lahan Parkir (> 500 meter)

2.Pembangunan Kios

3.Pembangunan Toilet

4.Pembangunan Area Camping 4 X 150 M

5.Area Paralayang /Flooring

6.Area Swa-foto 10 X 100 M

7.Pembangunan Mushola Bambu 4 x 12 meter

8.Area Landing Paralayang 1 hektar (10.000 meter)

9.Pembangunan Panggung Outdoor (6×12 meter)

10.Pembangunan Joglo Bambu Workshop 4 X 12 M

11.Workshop; Membatik, Anyam rotan, tari daerah,dsbb

12.Pembangunan Guest-house/Pondok inap (3x4x6 unit)

“Jika memang disetujui, KoranJokowi.com pun telah merencanakan acara Soft-launching dengan narsum dari Kemenkraf RI, Pemkab Paser, ASITA//PHRI,Artis dsb. Juga rencana pembangunan Website khusus GUNUNG BOGA PARK. Sehingga memudahkan promosi, komunikasi, publikasi dan pastinya SDMnya adalah Karang Taruna Desa. Asumkitar Rp.2,29 milyar yang kami harapkan dari Bantuan Pemerintah cq. Kemenparekraf RI “, tambah Yayu.

GUNUNG BOGA PARK TAHUN 2021-2024

Bagi KoranJokowi.com, potensi sektor wisata di Kaltim itu cukup relatif banyak, hanya masalahnya sejauh-apa pihak Pemda dapat lebih ‘serius’ dalam kerja-nya, karena keputus-asaan Pemda baik provinsi/Kabupaten selama ini yang ditangkap Pers lokal dan nasional hanyalah virus yang bertolak-belakang dengan “Semangat Presiden Jokowi’ dalam mengembangkan destinasi wisata baru hingga tingkat desa sekalipun.

Kita juga tidak perlu banding-membandingkan potensi di Kaltim dengan obyek wisata di daerah lain sebagaimana yang kerap dilakukan Pemda bahwa di Provinsi Bali, ada 337 usaha/perusahaan daya tarik wisata komersial yang tecatatat dan 128 usaha/perusahaan yang telah memiliki sertifikasi. Sedangkan di Kaltim hanya ada 23 usaha/perusahaan, dimana 9 diantaranya tidak memiliki sertifikasi usaha. Pemda Kaltim malah harus ‘intropeksi’ mengapa hal ini dapat terjadi dan mau sampai kapan?

Jika memang Ibu Kota Baru akan ada disana, semangat reformasi birokrasi harus dilakukan, dan itu dimulai dari Pemda-nya lebih awal. Bukankah Kaltim di-anugrahi Tuhan dengan 89 objek wisata buatan, 2 objek wisata taman laut, 7 objek wisata hutan raya, 24 objek wisata religi, 68 objek wisata budaya, 69 objek wisata bahari, 2 objek wisata sungai dan arung jeram, 103 objek wisata alam,19 objek wisata hutan mangrove,dsb?, Kurang apa lagi?

Juga jangan selalu menyalahkan Pandemi Covid 19 atas Realisasi investasi Kaltim pada triwulan pertama tahun ini yang hanya mencapai 49,8% (Rp.4,64 triyun). Bukankah masyarakat kaltim telah maksimal mendukung program-program Pemda salah satu buktinya adalah tercapainya pendapatan sektor pajak Kaltim yang mencapai 90% dari target yang ditetapkan pada APBD Perubahan 2020 (Rp.18,43 trilyun?)

Kehadiran “GUNUNG BOGA PARK” – Wisata,Sport, Infotainment & Reliji mendatang kiranya akan mendukung kinerja Pemkab Paser dalam upaya terus mengentaskan kemiskinan yang saat ini masih sekitar 8,9% untuk menurun di tahun 2021 menjadi 7,5%. Bentuk kongkrit kami pula dalam keikut-sertaan pengentasan kemiskinan Kabupaten Paser tahun 2021 yang memprioritaskan perluasan akses masyarakat miskin terhadap pendidikan, kesehatan, infrastruktur dasar , kesempatan memperoleh pekerjaan dan berusaha.serta pemberdayaan sosial.

Kehadiran “GUNUNG BOGA PARK” – Wisata,Sport, Infotainment & Reliji mendatang memanglah bukan sesuatu hal yang baru di Indonesia, namun untuk di Kaltim, kita wajib dukung 1.000%. Biar kami yang memohon kepada Presiden Jokowi dan Menteri Whisnutama, semampu kami, semampu KoranJokowi.com. Inshaa Allah ! (Red-01/Foto.ist)