
PAK GANJAR, TOLONG ‘TUNDA’ DULU PEMBANGUNAN PATUNG SUKARNO RP.11 MILYAR DI SEMARANG ITU..
KoranJokowi.com, Bandung : Entah bagaimana asal muasalnya Pembangunan Patung Presiden Ir H.Sukarno , Semarang, Jateng di internal KoranJokowi.com yang mayoritas adalah Relawan Jokowi menjadi bahan diskusi ‘hangat, kesemuanya berpendapat hendaknya rencana Pembangunan patung setinggi lebih dari 14 meter dan berbiaya lebih dari Rp. 11 Milyar Itu dirasa kurang tepat waktu.
Dari berbagai sumber teman – teman menyebut jika patung akan berlokasi di Kawasan Polder Tawang Semarang yang tepat berada di tengah sistem pengendalian banjir di Kawasan kota lama itu dengan dikelilingi oleh air mancur. Ber-pondasi 4 meter dan terbuat dari perunggu karya pemahat kaliber dunia Ketut Winarta, adik dari pematung terkenal I Nyoman Nuarta hasil ‘kolaborasi’ PT KAI Daop 4 Semarang, dengan Pemkot Semarang
Ada beberapa exuced teman teman atas hal ini, al :
1.Jumlah kasus positip Covid 19 hingga Minggu 7 Maret 2021 pukul 12.00 wib di Jateng terbilang masih tinggi > 157.812.
Rincinya; 6.089 orang menjalani perawatan di rumah sakit atau isolasi mandiri, 141.784 orang terkonfirmasi sembuh dan sudah selesai isolasi mandiri, 9.939 meninggal Dunia dan Jumlah pasien suspek mencapai 3.753 orang
2.Kota Semarang memang menurun kasus Covid 19 namun hendaknya kita berempati dengan keberadaan saudara saudara kita di 6 Kabupaten/Kota lainnya yang Masih masuk katagori ‘Zona Merah’ di Jawa Tengah(28/2); Kabupaten Cilacap, Kabupaten Banyumas, Kabupaten Wonosobo, Kabupaten Wonogiri, Kabupaten Rembang, dan Kota Surakarta.
3.Atas ke-2 hal ini Relawan Jokowi merasa agar semua menahan diri, apalagi publikasi patung ini demikian gencar baik skala lokal dan Nasional. Belum termasuk efek sosmed yang menjelajah hingga Desa terpencil yang masih waspada Covid 19
4.Lainnya, kalau tidak salah Kota Semarang sudah ada banyak patung beliau diantaranya di Jalan S Parman Gajahmungkur, dan Jl. Soekarno Hatta No.2, Sambirejo, sehingga kalau pun kita tunda Pembangunan patung tersebut pastinya tidak akan berpengaruh untuk apapun, selama semua pihak ‘legowo dan mencari-cari pembenaran sendiri.
Keluarga besar almarhum Presiden Sukarno juga para ‘pengagumnya yang berjumlah puluhan juta Itu pastinya TIDAK AKAN KECEWA.
“Kami ikut saja bagaimana Gubernur Jawab Tengah nanti bersikap, namun kalau ditanya tanggapan, kami mengikuti masukan dari beberapa teman kiranya pembangunan patung ditunda saja”, demikian Wahid – KordProf DIY yang juga staf khusus KoranJokowi.com untuk Prov.Jawa Tengah melalui seluler (8/3)
Patung ini memang sudah tahap finishing, maka kepala pun masih tertutup kain. Tambah Wahid.
Benar kalau demikian, bapak Ganjar Pranowo selaku Gubernur Jawa-Tengah kiranya dapat memahami adanya hal ini, yang juga saya yakini semua ini menjadi pro-kontra masyarakat disana, kalau pun tidak terlihat bahkan tidak terdengar.
Kalau pun saya berasal dari etnis Sunda, ada beberapa philosophy dan pribahasa Jawa yang saya pegang, diantaranya : “Ambeg utomo, andhap asor”. Selalu mengutamakan kerendahan hati, “Ora kena nglarani” Selalu berwelas asih kepada sesama, jangan saling menyakiti dan melukai. Inshaa allah … (Red-01/Foto.ist)
Be the first to comment