BERTEMU PRESIDEN JOKOWI DI ISTANA BOGOR & KASUS LAHAN EKS.PTPN-II SUMATERA UTARA YANG TIADA AKHIR !? – (1)

BERTEMU PRESIDEN JOKOWI DI ISTANA BOGOR & KASUS LAHAN EKS.PTPN-II SUMATERA UTARA YANG TIADA AKHIR !? – (1)

KoranJokowi.com, Bandung : IMAJINER: Hari ini , Senin tgl. 10 Mei 2021, dengan bantuan ‘seseorang akhirnya saya diberikan waktu bertemu dengan Presiden Ir.H. Joko Widodo (Jokowi) di Istana Bogor, Jawa Barat sekitar pkl.16.12 wib.

Istana Bogor merupakan salah satu dari enam Istana Presiden Republik Indonesia yang mempunyai keunikan tersendiri dikarenakan aspek historis, kebudayaan, dan faunanya. Salah satunya adalah keberadaan rusa-rusa yang didatangkan langsung dari Nepal dan tetap terjaga dari dulu sampai sekarang. Istana Bogor ada sejak tahun 1870 dimana kota Bogor saat itu bernama ‘Buitenzorg atau Sans Souci yang berarti “tanpa kekhawatiran”, Luasnya >  28,4 hektare dengan luas bangunan 14.892 m²

Ogh ya teman, Istana ini dibangun tahun 1744 -1750 oleh Gubernur Jenderal Gustaaf Willem Baron Van Imhoff , dalam sejarahnya istana ini adalah  rumah peristirahatan tingkat tiga kemudian berubah menjadi bangunan istana paladian yang  mencontoh arsitektur Blehheim Palace, kediaman Duke Malborough, dekat kota Oxford di Inggris.

Pada tahun 1850,setelah gempa karena meletusnya Gunung Salak,  Istana Bogor dibangun kembali, tetapi tidak bertingkat lagi karena disesuaikan dengan situasi daerah yang sering gempa itu. Pada masa pemerintahan Gubernur Jenderal Albertus Jacob Duijmayer van Twist (18511856) bangunan lama sisa gempa itu dirobohkan dan dibangun dengan mengambil arsitektur Eropa abad ke-19.

Saat Jepang masuk, istana dikuasai Jenderal Imamura,meawakili  pemeritah Jepang.dan tahun 1950, istana ini dikuasai Pemerintahan Indonesia, Bung Karno pun kerap tinggal disana.

Tiba-tiba saya dikejutkan oleh Aspri Presiden Jokowi, dia mengatakan jika saya ditunggu di ruang teras belakang istana karena beliau sedang shollat di Masjid Baitussalam Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat. Saya pun menuju halaman belakang, dari sini terlihat lalu-lalang rusa rusa itu. Jam di dinding menunjukan telah pkl.16.45, terlihat pula beberapa petugas istana memberikan makan rusa.

Diteras ini saya yakin dahulunya Presiden Ir. Sukarno kerap disini sambil membaca buku, bersenda gurau dengan rusa rusa bahkan pertemuan pertemuan non-formal dengan para kepala negara , ajudan bahkan musuh politiknya. Terutama menghabiskan waktu bersama ‘belahan dan pujaan hati-nya. ‘Ahay…

Saya pun merebahkan diri dikursi, kantuk karena puasa atau karena berjejalan di Kereta api tadi saya tidak tahu. “Bangun mas”, tiba tiba Aspri itu mengagetkan saya lagi. Dan, saat mata terbuka. Ya Allah, Presiden Jokowi tampak sudah duduk dikursi depan saya sambIl tersenyum. Harum tubuhnya demikian kharismatik, entah parfum apa yang dipakai 

“Kamu yang dari KoranJokowi.com itu ya?”, sapa beliau ramah sambal membetulkan letak kopiahnya. Saya gugup, malah berdiri dan memberikan hormat dengan posisi tegak. “Siap salah Bapak !”, Beliau tersenyum lagi

“Duduk mas, dari daftar kuisioner yang saya terima dari Aspri. Sepertinya KoranJokowi demikian ‘concern atas lahan eks.PTPN-II Sumatera utara termasuk berlarut-larutnya Eksekusi distribusi lahan oleh Pemprov Sumatera utara, gitu ya?”, tanya beliau masih dengan senyum. Saya mengangguk, beliau tertawa. Saya semakin gugup… Ya Allah 

(Red-01/Foto.ist)

-BERSAMBUNG-

 

Tentang RedaksiKJ 3808 Articles
MEDIA INDEPENDEN RELAWAN JOKOWI : *Alumni Kongres Relawan Jokowi 2013 (AkarJokowi2013), *Aliansi Wartawan Non-mainstream Indonesia (Alwanmi) & Para Relawan Jokowi Garis Lurus lainnya.