HUTANG PRESIDEN JOKOWI RP.3.958 TRILYUN, KENAPA 560 ANGGOTA DPRRI TIDAK DITANYA PARA JOKOWI HATTERS ?

HUTANG PRESIDEN JOKOWI RP.3.958 TRILYUN, KENAPA 560 ANGGOTA DPRRI TIDAK DITANYA PARA JOKOWI HATTERS ?

KoranJokowi.com, Bandung : Kementerian Keuangan RI mencatat, sampai akhir Desember 2020 total utang pemerintah mencapai angka Rp.6.074,56 triliun, Utang luar negeri Indonesia paling banyak berasal dari Singapura yang mencapai USD 67,93 miliar, disusul oleh Jepang sebesar USD 29,03 miliar dan Tiongkok USD 20,03 miliar. Selain ketiga negara itu, Indonesia juga memiliki pinjaman dari Amerika, Australia, Austria, Hongkong, Korea Selatan, Inggris, Swiss, dan berbagai negara lainnya.

Catatan pertama, Tiongkok di peringkat ke-3, yang pertama Singapore dan Kedua, Jepang. Jadi kenapa kita selalu ‘membenci Tiongkok ?, Jaka sembung makan nangka, ‘Nggak nyambung Kakak,… Ahahaha..

Catatan ke-2, dalam beberapa referensi, hutang Presiden Jokowi sejak tahun 2018 hanya Rp.3.958 trilyun, bukan Rp.6.074,56 triliun ya, ‘Ahahaha…. yang pastinya hutang itu dimanfaatkan untuk pembangunan infrastruktur hingga desa terpencil, dana desa tahunan yang menaik > Rp.400 trilyun thn.2015-2022, juga membereskan banyaknya proyek mangkrak jaman pemerintahan sebelumnya > Rp.143 trilyun, Korupsi Hambalang > Rp.2,5 trilyun, Korupsi BLBI > Rp. 110 trilyun, banyaknya BUMN yang merugi  sejak era Rini – Erick, dsb.

Catatan ke-3, Sekarang semua orang, khususnya Jokowi Hatters setelah gagal operasi senyap mempermasalahkan UU ITE, Vaksinisasi yang disebut haram, namun sekarang banyak orang minta vaksin , Pengejaran teroris Poso dan Radikalism di Papua mereka anggap tidak wajar dsb. Mereka kembali mempertanyakan HUTANG PRESIDEN JOKOWI?

Capede !

Catatan ke-4, Dalam UU Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara, batas atas angka utang yaitu sebesar 60 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB) dan diperuntukan untuk kesejahteraan dan keselamatan rakyat, apalagi dalam pandemi Covid 19, pemerintah membutuhkan anggaran > Rp.600 trilyun. ‘Paham !?, Ahahaha…

Teman teman KoranJokowi.com dimana saja berada, Hutang negara  (pastinya) dilakukan setelah disepakati terlebih dahulu oleh DPRRI yang jumlahnya > 575 orang yang tersebar di 80 dapil, dan 9 fraksi/parpol yang ada.

‘Jadi mengapa ke-9 parpol itu  tidak disalahkan?

Catatan ke-5, Intinya hutang Presiden Jokowi Rp.3.958 trilyun itu sudah mendapatkan persetujuan ke-560 anggota Senayan, jadi mereka yang mau ‘melengserkan Presiden Jokowi harus sepaket dengan ‘Pelengseran ke-560 anggota Senayan itu dong, itu baru fair. ‘Ahahahah…

Catatan Terakhir, Pesan Nenek, ingat Neo-Orba itu tidak suka kepemimpinan Presiden Jokowi karena dianggap telah merusak dan mengganggu apa yang mereka nikmati dari uang negara selama ini. ‘Daleeemmmmm..

Ahahahaha….

(Red-01/Foto.ist)