JUDI TOTO GELAP DI KAB. DAIRI MAKIN MARAK, TIDAK PERDULI COVID 19, ” HALOW PAK BUPATI, PAK KAPOLRES !”

JUDI TOTO GELAP DI KAB. DAIRI MAKIN MARAK, TIDAK PERDULI COVID 19, ” HALOW PAK BUPATI, PAK KAPOLRES !”

KoranJokowi.com, Dairi, Sumut : SEcara pribadi kami atas-nama Relawan Jokowi Kab. Dairi dan Stafsus KoranJokowi.com Kab. Dairi merasa bangga akan kerja Dinas Kesehatan yang telah ‘mem-vaksin 12.287 warga dari target  48.281 orang.

Namun disisi lain maraknya Judi Togel – Toto Gelap terlupakan instansi terkait, operasional para bandar demikian rapih hingga tingkat dusun terpencil di Kab. Dairi. Dan informasi yang berhasil dihimpun Koran Jokowi.com dari berbagai Dusun , Desa dan Kecamatan di Kabupaten Dairi, permainan judi Togel bukan hal baru alias sudah bertahun tahun berlangsung dan jika ada pelaku judi togel yang diamankan pihak Kepolisian hanya sekedar penulis atau biasa disebut ikan teri sementara Bandar besarnya berkeliaran bebas. Ahahaha.

Dari berbagai hasil wawancara KoranJokowi.com dengan masyarakat seperti warga Kecamatan Sumbul, Kecamatan Tanah Pinem, Kecamatan, Sempat Nempu, Kecamatan Pegagan Hilir dan Kecamatan lainnya di Kabupaten Dairi, secara keseluruhan warga itu mengatakan hal yang sama bahwa warga sangat pesimis atau tidak yakin kegiatan Judi Togel dapat dihentikan atau ditindak sesuai dengan Undang Undang yang berlaku di NKRI.

Salah satunya di Undang-Undang pasal 303 KUHP, hukuman paling tinggi yang ada dalam KUHP pasal 303 diancam pidana paling lama sepuluh tahun dan denda dua puluh lima juta

“Judi togel di Kabupaten Dairi saya pikir tidak bisa dihentikan karena bos besarnya atau bandarnya orang kuat”. jawab warga berinitial CT. Ketika ditanya lebih jauh siapa yang disebut bos besar bandar togel yang dimaksud, CT  malah berbalik bertanya,  “Masa abang  tidak tau siapa bandar besar atau bosnya?!” 

Pertanyaan yang sama juga ditanyakan wartawan KoranJokowi.com kepada beberapa warga di Kecamatan Sumbul, warga initial M – warga Desa Pegagan Julu II menjawab  sama, dan balik bertanya dengan mengatakan “Jujur Lae. Nggak mungkin Lae nggak kenal yang si Daangool ?!” jawab M lagi.

Hasil pengamatan dan penelusuran KoranJokowi.com terkait masalah judi togel di Kabupaten Dairi seperti ada pembiaran dari Instansi resmi untuk penindakan perbuatan melawan hukum terkait judi sehingga permainan Judi Togel dan para pelaku ( pemain ) aman aman saja.

Kata warga yang ditemui,  Judi Toto Gelap tersebut adalah permainan tebak Angka ( Nomor, red) dengan menebak dua (2) Angka, 3 Angka dan 4 Angka. Misalnya tebak 2 Angka dengan Nilai Rp.1000; diberi hadiah Rp.65.000; Angka atau Nomor yang ditebak 01 – 00 sesuai Nomor urut.

Pencegahan Covid 19 memang prioritas, hendaknya Bupati Dairi, Kapolres dan para Kapolsek pun tidak ‘memandang enteng’ soal Judi Togel ini dan kegiatan judi lainnya di Kabupaten Dairi sesuai Peraturan dan Undang Undang yang berlaku. Karena perbuatan judi jelas jelas perbuatan melawan Hukum dan Agama yang diakui di NKRI.

Selain melanggar Hukum dan Agama juga kegiatan perbuatan judi sangat merusak dan berpengaruh terhadap prilaku &  ekonomi ; kemiskinan, berhutang, pemalas dsb baik pribadi atau berefek kepada keharmonisan rumah tangga  dan bertentangan dengan agama , ……. namun mensejahterakan bandar !!

‘Kecuali kalau mereka dipelihara, itu beda artinya. 

(Delon Sinaga/Tim)