LAGI JEMBATAN DI KAB. TASIKMALAYA RUBUH, “GANTI BATANG  KELAPA WEH !”

LAGI JEMBATAN DI KAB. TASIKMALAYA RUBUH, “GANTI BATANG  KELAPA WEH !”

KoranJokowi.com, Tasikmalaya, Jabar : Sejak kemarin (14/7) ruas jalan Jalan Alternatif Ekstrim Cibatu Akses Tasik ke Karang Nunggal Kab.Tasikmalaya demikian padat , pokokna nyeubelin. Ini semua gara gara Jembatan di Kp.Ereun Palay, Kec. Cibalong  ‘rubuh, atau putus, atau apa terserahlah.

Sehingga jalur darat yang biasa kita lewati ke daerah pamijahan Cipatujah Pamengpek tidak bisa  lewat karang Nunggal, karena jembatan yang harusnya sebagai pengganti jembatan sebelahnya sudah kurang ‘layak.

Anehnya , saudara saudara, yang putus atau rubuh itu adalah jembatan penggantinya !!

Mau ketawa takut dosa !

Dari plang proyek pengganti jembatan  (kalau tidak salah, karena foto saya kurang focus/buram) …. disana tertulis senilai Rp. 1,8 atau 2,1 milyar, sekarang bisa kita bayangkan dengan anggaran sebesar itu ‘Kualitas jembatan penggantinya tidak jauh dengan kualitas jembatan kampung yang terbuat dari ‘tangkal (batang) pohon kelapa.

Rubuh atau putusnya jembantan pengganti yang harganya milyaran rupiah itu , mau human-error, mau planning error, itu urusan pemborong/kontraktor. Yang jelas ini bukan karena bencana alam, yang bisa dimaklumi pengguna jalan dan warga Kab.Tasikmalaya khususnya.

Jadi bagaimana kita mampu mengejar APBD dari sektor pariwisata hingga Rp. 2-3 milyar di pandemic Covid 19 seperti ini, jika pelayanan kita kepada para pengguna jalan demikian lemah, lebih tepat amburadul, termasuk memilih ‘pemborong/kontraktor di proyek proyek strategis infrastruktur semacam ini.

Saya memang tidak bisa menulis berita, pasti akan dibuang oleh Pimp.Umum/Redaksi saya, ini sudah seperti ini hukumnya, namun biar saja saya ‘bersuara’ mewakili warga Kab. Tasikmalaya yang dirugikan oleh hal-hal ‘remeh temeh seperti ini.

Pemkab Tasikmalaya harus ‘menegur keras pemborong/kontraktor seperti ini, juag mengevaluasi kualitas mitra kerja lainnya. Masih ingat Jembatan Cipatujah yang rubuh November 2020 lalu?, Jembatan Cikatomas (6/2020) ?, Jembatan Banjarsari (5/2020) ?, Jembatan Gobang Purbaratu yang rusak sejak tahun 2017?, Jembatan desa Bugel yang hancur akibat Longsor ( 6/2020), dsb. Ada yang human error, bencana alam atau apapun yang terjadi selama ini di Kab.Tasikmalaya , saya berpikir bagaimana jika seluruh Jembatan yang ada di kampong atau di jalan nasional diganti ‘batang pohon kelapa saja, lebih kuat dan murah harganya.

Untuk Pimp.Umum/Redaksi KoranJokowi.com, mangga weh,  tulisan abdi ditolak tayang, dibuang atau di-cancel  jika dianggap tulisan saya ini tidak bermutu. Saya mah gitu orang orangnya, Ehehehe… (AdeAKub/Foto.ist)

 

Tentang RedaksiKJ 3808 Articles
MEDIA INDEPENDEN RELAWAN JOKOWI : *Alumni Kongres Relawan Jokowi 2013 (AkarJokowi2013), *Aliansi Wartawan Non-mainstream Indonesia (Alwanmi) & Para Relawan Jokowi Garis Lurus lainnya.

Be the first to comment

Tinggalkan Balasan