GeoPark Ciletuh Sukabumi Jawa Barat _ (1), “NU AING !”
KoranJokowi.com, Bandung : Geopark Ciletuh ini konon diawali jutaan tahun lalu berupa laut luas, seiring waktu kemudian menjadi daratan, yang tersisa adalah bukit bebatuan yang kini mengitari lebih dari 8 kecamatan dengan luas sekitar 1260 Km2
Warisan berupa pemandangan hamparan batu karang laut serta beberapa air terjun pegunungan yang cantik ini
Geopark atau kawasan wisata taman alam batuan tua Ciletuh di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat mendapatkan sertifikat sebagai Geopark Nasional dari Komite Nasional Indonesia untuk UNESCO dan Kementerian ESDM karena telah memenuhi sejumlah persyaratan untuk sebuah taman bumi atau geopark.
Ciletuh telah memenuhi syarat untuk disebut sebagai geopark, antara lain karena memiliki keragaman fenomena geologi, memiliki keragaman biologi, dan memiliki keragaman budaya.
Usul kepada UNESCO dilakukan pemerintah setelah Presiden Jokowi satu tahun menjadi Presiden Indonesia, tepatnya 11 November 2015 lalu.
Puncak Darma diyakini sebagai bagian tertinggi dari Geopark ini karena diatas ketinggian 700 mdpl, disana seru karena banyak warung sebagai pelepas dahaga, harganya pun relatif murah. bahkan ada fasilitas wifi kalau pun diarea outdoor. ‘Cincailah..
Seorang wisatawan asal Kota Bogor initial ‘MH’ yang datang dengan rekan bisnisnya saat di kedai kopi disana berkata kepada temannya, “Kalau tidak salah nama awal Puncak Darma adalah Pasir Muncang/Puncak kemiri namun sejak tahun 2004 diganti menjadi Puncak Darma dengan alasan sebagai ‘hadiah/penghargaan’ kepada nama perusahaan kontraktor yang membuka jalan disana”
“Padahal nama Pasir Muncang atau Puncak Kemiri itu lebih afdol bu daripada PUNCAK DARMA, memangnya jalan ini apa dibiaya kontraktor itu sehingga penting diganti nama kontraktor?, kenapa tidak nama pahlawan asal sukabumi atau jawa barat saja sekalian”, kata MH. Saya tersenyum.
Geopark Nasional Ciletuh melengkapi Geopark 2 lainnya di Indonesia yaitu, Geoprak Gunung Batur di Bali dan Geopark Gunung Sewu yang menjadi Global Geopark atau Geopark Internasional.
Dengan segala keterbatasan saya tentang Geo park, apapun bagi saya setelah berkeliling hingga 2 hari lamanya disana (dan rupanya masih kurang), Geopark Nasional Ciletuh di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, merupakan kawasan wisata alam yang sarat dengan pemandangan yang indah. Selain dikelilingi dengan perbukitan yang hijau, kawasan geopark ini juga memiliki air terjun di antara tebing bebatuan.
Batuan alam yang terdapat di geopark ini merupakan hasil sedimentasi berbagai fosil, patahan, dan lempengan bumi puluhan juta tahun silam. Setelah menyandang gelar sebagai Geopark Nasional, Ciletuh akan terus mengalami pemeliharaan dan pengembangan. Pasalnya, konsep geopark berbeda dengan konsep objek wisata yang lain. Geopark harus menjamin masyarakat sekitarnya bisa sejahtera.
Geopark Nasional Ciletuh ditetapkan sebagai UGG – UNESCO Global Geopark tahun 2018 lalu, sebuah perjalanan panjang mencapai pengakuan dunia.
Orang Sunda kerap mengatakan ‘Nu Aing (Punya saya) , apakah GeoPark Ciletuh ini pun ‘Nu AIng?, Punya Indonesia?, Apakah telah memberikan kesejahteraan untuk masyarakat disana?
(Puang/Foto.ist)
BERSAMBUNG
1 Trackback / Pingback