
Wawancara Imajiner (3),
“SUKARNO, JOKOWI , PUASA RAMADHAN & PASPAMRES CANTIK”
Koranjokowi.com, Bandung :
Pagi ini (02/02/2022) saya telah tiba di Istana Bogor Jawa Barat, Paspampres langsung mempersilahkan saya duduk di teras belakang. “Anda duduk disini, Paduka Yang Mulia dan Presiden Jokowi masih ditaman bersama Emir Qatar – Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani. Ingat ini no-smoking area”, kata Paswanpres itu yang kemudian saya tahu namanya adalah Sersan Dua (Serda) TNI AL – Ambar Dwi Klaudiyah (23), Grup A Paspampres.
Matanya melotot, saya tidak takutlah, malah senyum-senyum sok ganteng. Serda Ambar kemudian berlalu, lucu rambut buntut kuda.
Menjelang dhuhur Presiden Sukarno, Presiden Jokowi dan Emir Qatar pun tiba , saya reflek berdiri dan memberi hormat dengan cara menundukan kepala. “Siapa dia?”, tanya Emir Qatar, putra ke-4 dari Emir Qatar sebelumnya, Syekh Hamad bin Khalifa al-Tsani sambil menunjuk saya.
Presiden Sukarno hanya mengelap kaca-mata hitamnya, Presiden Jokowi lah yang menjawab. “Namanya, Arief P.Suwendi, Pimp.Umum/Redaksi Koranjokowi.com” . Emir Qatar manggut-manggut kemudian mengambil sesuatu dari balik jas mahalnya, dan …woww….. lembaran dollar senilai USD.10.000 atau sekitar Rp.143,2 juta.
“Tolong berikan kepada teman-teman di Koranjokowi.com, anggap saja ini untuk buka puasa”, saya mengangguk sambil memasukan uang itu kedalam tas ransel saya. Presiden Sukarno & Jokowi ‘melotot. Agh..!!
Sambil minum teh mereka terlihat asik diskusi khususnya mengenai Puasa Ramadhan, saya duduk diantara ereka sambil membuat notulen dalam laptop jadul saya, berikut kutipannya;
PRESIDEN SUKARNO
Ibadah Puasa Ramadhan tercantum dalam ayat perintah mengerjakan ibadah tersebut. Dalam Surah al-Baqarah:183, Allah berfirman, “Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.”
Puasa bukanlah ibadah baru yang khusus diberikan kepada umat Islam saja. Puasa sudah dilakukan oleh umat-umat terdahulu. Namun, untuk umat Islam, terdapat bulan khusus, bulan Ramadan, tempat seorang muslim wakib berpuasa selama 29 atau 30 hari berturut-turut.
Jadi Puasa Ramadhan adalah tanda bagi umat Islam untuk menjalankan kewajibkan ibadah puasa. Dari sisi sains, rupanya puasa memiliki banyak manfaat luar biasa untuk tubuh manusia.
PRESIDEN JOKOWI
Perintah berpuasa pun itu disebutkan pula dalam beberapa sumber medis, bahwa puasa bisa menyembuhkan sejumlah penyakit. Metabolisme tubuh akan meningkat ketika seseorang menyantap makanan.
Lalu, ketika berpuasa mengurangi asupan makanan, maka metabolisme tubuh rata-rata berkurang sekitar 20 persen. Disaat seseorang melakukan puasa secara rutin beberapa hari dalam satu bulan, stabilitas menurun, metabolisme tubuh rata-rata berkurang karena puasa.
Dan tentunya ada sedikit penurunan berat badan, tetapi akan meningkatkan glukosa. Sejauh ini, semuanya masih tetap konstan, apakah itu testosteron atau jumlah sel, sodium, potasium, dan urea. Selain itu kolesterol tinggi (HDL) atau kolesterol rendah (LDL), semua organ dalam tubuh tetap berfungsi normal.
EMIR QATAR
Puasa tidak memiliki dampak pada semua itu, kecuali meningkatkan glukosa serta mengurangi berat badan. Jika seseorang berpuasa 13 jam selama 30 hari atau satu bulan, tidak akan memengaruhi produktivitas hormon testosteron.
Juga untuk ibu hamil yang sudah memasuki trimester kedua kerap dipersilahkan untuk puasa Ramadhan. Tentunya, ini harus sesuai dengan rekomendasi dokter kandungan.
Pada kondisi-kondisi tertentu memang ibu hamil tidak disarankan puasa, karena dikhawatirkan bisa mengganggu kehamilan, pun kesehatan ibu hamil itu sendiri. Dalam beberapa studi pernah dilakukan terkait hal itu. Didapati bahwa berpuasa pada saat hamil di trimester kedua dapat menurunkan risiko terkena penyakit gula pada saat hamil atau yang disebut dengan Diabetes Gestasional.
Tidak hanya menurunkan risiko diabetes gestasional, puasa saat hamil usia kandungan trimester kedua juga bisa menekan kenaikan berat badan yang drastis yang biasa dialami ibu hamil, dalam beberapa penelitian lainnya juga menunjukkan bahwa puasa tidak mengakibatkan bayi terlahir prematur ataupun bayi terlahir dengan berat badan lebih rendah dibandingkan yang tidak berpuasa.
PRESIDEN SUKARNO
Salah satu hikmah puasa yang sangat relevan dengan kehidupan kita sebagai sebuah bangsa hari ini adalah puasa mengajari kita untuk bisa mengendalikan diri. Salah satunya mampu menjauhi sikap intoleransi, konsumtif dan hedonistik. Bahkan dengan berpuasa kita harus mampu berempati kepada orang lain dengan mengembangkan rasa kebersamaan. Hal itu, tentu bisa meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan antar sesama anak bangsa.
Berpuasa bukan hanya menahan makan dan minum, Puasa adalah cerminan keimanan seorang hamba, karena puasa hanya diperintahkan kepada orang-orang yang beriman. Dia menjadi memiliki kepekaan dan kepedulian terhadap saudara-saudaranya yang hidup kekurangan. Oleh karena itu, hatinya tergerak ingin berbagi rezeki dan membantu mereka. “Pastinya, Hal ini sesuai dengan sila kedua Pancasila, yaitu kemanusiaan yang adil dan beradab. Puasa mengasah nilai-nilai kemanusiaan, membangun kesetiakawanan sosial, berbuat adil, berbagi kebahagiaan, dan menjadi manusia yang beradab, tidak rela membiarkan saudara-saudaranya hidup menderita. Puasa itu memang untuk pribadi, namun sebagai mahluk sosial hal ini tidak dapat dipisahkan satu-sama lainnya”, kata Putra Sang Fajar ini masih sambil mengelap kaca-mata hitamnya.
Menjelang sholat ashar, ketiga tokoh besar ini pun memasuki ruang dalam istana, saat saya hendak mengikuti, Serda Ambar menahan saya, bahkan siap mencabut pistol dipegangnya sambil melotot. “Diam ditempat, jangan pecicilan, jangan sok ganteng !”
Agh……
(Red-01/Foto.ist)
Lainnya,
1 Trackback / Pingback