POTENSI SEKTOR MICE ERA PRESIDEN PRABOWO THN.2025-2029

POTENSI SEKTOR MICE ERA PRESIDEN PRABOWO THN.2025-2029

Koranjokowi.com, OPINi;

MICE (Meeting, Incentive,Convention, and Exhibition:, Pertemuan, Insentif, Konvensi, dan Pameran), pasca Covid19 secara perlahan mulai bangkit . Memang tidak mudah karena Covid19 lalu  diperkirakan ada sekitar 96,43% acara di 17 provinsi yang harus ditunda dan 84,20% lainnya terpaksa dibatalkan  sebagaimana rilis kemenparekraf RI thn.2022 lalu dengan kerugian negara lebih dari Rp.1,7 triliun. Padahal  di era thn.2014-2020 Presiden Jokowi dan Menparekraf-nya  mampu mencapai devisa sektor pariwisata termasuk didalamnya sekitar MICE lebih dari Rp.280 triliun.

Di awal Covid19 kita mencoba konsep baru untuk mengurangi kerumunan melalui  webinar, Zoom, dan digital expo secara online. Namun memang pelaku MICE masih tetap meng-idolan MICE dalam konsep ‘offline, bukan ‘online. Peran presiden Jokowi (saat itu), bersama Menparekraf – Wishnutama yang diteruskan oleh  Sandiaga Uno tidak bisa dipandang sebelah mata dengan mengacu protokol kesehatan yang ketat dan disiplin berbasis Cleanliness, Health, Safety dan Environment Sustainability (CHSE) secara perlahan sektor MICE mulai bangkit dan mampu mencapai USD.1,95 s/d  2,23 miliar atau lebih dari Rp.30 triliun di thn.2021-2023 lalu

Pak Jokowi! Mas Wishnutama...Pak Jokowi! Mas Wishnutama...

Badai Covid19 telah melumpuhkan sektor MICE di dunia hingga harus mem-PHK lebih dari 50 juta orang pekerja, juga di Indonesia lebih dari 2 juta yang di-PHK baik mereka yang bekerja di lebih 1500 hotel, pusat – pusat wisata , cafe, tour-travel dsb.

MICE DI ERA PRESIDEN PRABOWO

Presiden Prabowo Subianto  dalam menuju pertumbuhan ekonomi  8% diharapkan juga akan fokus di sektor pariwisata. Dengan acuan bagaimana kinerja sektor paroiwisata/MICE mampu menghasilkan PDB pariwisata lebih dari sebesar 4,3 % (Rp. 842.303,16 miliar), devisa pariwisata sebesar US$ 4.260 juta, dan telah menyerap tenaga kerja pariwisata 21,26 juta orang di tahun 2020-2023  sebagaimana telah diwariskan presiden Jokowi dan ke-2 menteri pariwisatanya. Juga capaian   kunjungan wisatawan mancanegara diantara 9 – 11 juta orang 

Dan jika saja target  sektor pariwisata yang terkait dengan sektor MICE di thn.2025-2029 sekitar  USD.3 miliar atau sekitar Rp.52-54 triliun ,

maka apa yang perlu dipersiapkan sejak sekarang?

A.Renovasi atau pembangunan venue terkait MICE (hotel, convention hall, dsb) dengan pola GREEN-SUTAINABLE (Hijau Berkelanjutan) ; ramah lingkungan, dsb.

B.Keringanan  terhadap pajak-pajak terkait MICE/Event Organnizer , yaitu;

Momen Sandiaga Uno Pakai Batik Hijau Ngopi Bareng Jokowi - Bagian 1

1. PPh Pasal 23

Jika event organizer berbentuk badan usaha atau perusahaan, jasanya dikenakan PPh Pasal 23 yang wajib dipungut oleh penerima jasanya yang juga berbentuk badan usaha. Tarif pemotongannya sebesar 15% atau 2%, tergantung jenis objek pajaknya. Di sisi lain, jasa penyelenggara kegiatan ini juga wajib memungut dan melaporkan PPh Pasal 23 jika menggunakan jasa lainnya, seperti jasa dekorasi, jasa fotografer, dan sebagainya

2. PPh Pasal 21

Jika event organizer merupakan jasa perorangan alias bukan berbentuk badan usaha, jasa usaha ini dikenakan PPh Pasal 21 dan harus dipungut oleh penerima jasa. PPh Pasal 21 ini turut dikenakan jika event organizer merupakan badan usaha dan memiliki karyawan yang bekerja di dalamnya. Maka, pengusaha jasa wajib memotong PPh Pasal 21 atas penghasilan karyawannya.

3. PPh Pasal 4 ayat 2

Jasa event organizer wajib membayar dan melaporkan PPh Pasal 4 ayat 2 jika menyewa tanah atau gedung untuk menyelenggarakan acara.

Baju Adat Betawi Jokowi di Sidang Tahunan MPR

4. PPh Final 0,5%

Pelaku usaha event organizer wajib memungut dan melaporkan PPh Final 0,5% dari penghasilan bruto jika omzet tahunannya kurang dari Rp4,8 milyar.

5. PPN

Jika event organizer sudah menjadi Pengusaha Kena Pajak (PKP) dan omzet tahunannya sudah mencapai atau melebihi dari Rp,4,8 milyar, wajib memungut dan melaporkan PPN sebesar 11% atas jasa kena pajak.

Teman – teman.

Sektor pariwisata dan ekonomi kreatif  juga MICE berperan signifikan terhadap perekonomian Indonesia thn.2025-2029 yad, baik terhadap nilai tambah, penghasil devisa, maupun sebagai pencipta lapangan kerja. Lanskap Indonesia dengan keberagaman budaya, etnis, dan bahasa merupakan potensi yang besar dalam pengembangan pariwisata, sedangkan sektor ekonomi kreatif berpotensi menjadi lokomotif peningkatan penyerapan tenaga kerja.

‘Semoga sektor pariwisata khususnya sektor MICE kita di tahun 2025-2029 yad lebih baik dalam segala hal dibanding era Presiden Jokowi thn.2014-2024 lalu, dan semoga kita selaku Koranjokowi.com & Koranprabowo.com pun mampu ikut andil didalamnya,  aamiin yarabil’alamiin.

(Red-01/Foto.ist)

Lainnya,

Tentang RedaksiKJ 4090 Articles
MEDIA INDEPENDEN RELAWAN JOKOWI : *Alumni Kongres Relawan Jokowi 2013 (AkarJokowi2013), *Aliansi Wartawan Non-mainstream Indonesia (Alwanmi) & Para Relawan Jokowi Garis Lurus lainnya.

Be the first to comment

Tinggalkan Balasan