Kabar Jakarta (71), VAKSIN KE 4 PERLUKAH ?

Kabar Jakarta (71),

VAKSIN KE 4 PERLUKAH ?

Koranjokowi.com. Jakarta :
Untuk kesekian kalinya Staf Khusus DKI-Jakarta
mempublikasikan kegiatan Komunitas Indonesia Lawan Libas Covid-19 (KILL COVID-19), karena Kill Covid yang dipimpin oleh Ir.Adharta Ongkosaputra, M.Sc sebagai ketua umumnya terus mengedukasi masyarakat luas untuk selalu memberi perhatian agar ikut serta melakukan vaksinasi,baik vaksin jenis Astra Zeneca, Sinovac dosis 2, moderna maupun Boster. Sejak awal bulan Mei 2022 kata Adharta,

Kaos merah pak Hari Wakil Dewan Pleno Harian St.Servatius, kirinya Dandin 0507 kirinya lagi Lurah
dan paling kanan Jurnalis Koranjokowi.com usai vaksinasi.

Kita semua membaca data yang di keluarkan
oleh Satgas Covid-19, Bahwa kasus aktif Covid-19 menurun secara drastis, BOR ( Bed
Occupancy Rate)Rumah sakit juga menurun. Kasus aktif yang melandai ini ujar Adharta,
akhirnya membuat Presiden Jokowi mengeluarkan statement, bahwa di tempat umum dan
terbuka tidak perlu lagi pakai Masker.Tingkat kematian juga menurun cukup signifikan. Aneh
Tapi nyata sambung Adharta, pemilik Klinik Suasana Sehat ini,memang Kenyataan demikian
tidak ada rekayasa apapun baik pihak pemerintah melalui departemen kesehatan maupun pihak
swasta yang menangani Covid-19. Komunitas Indonesia lawan Libas Covid 19 atau Killcovid-
19 sendiri menerima Kenyataan ini. Demikian pula tindakan Vaksinasi sangat menurun,Bahkan
di klinik Suasana Sehat sudah tidak ada lagi test PCR maupun Rapid Test Antigen Kata dia.
Stok strip test masih banyak sekali Stok Obat-obatan juga banyak mulai Remdensivir
Monulpiravir Yang paling banyak stok AVIGAN Stok Masker KN95 juga banyak sekali bagian
stok di Killcovid-19 juga bingung mau di apa kan obat obatan karena di jual juga tidak ada yang
beli, kata Adharta.

Beberapa Relawan Killcovid-19 di beberapa daerah sudah membubarkan diri
karena memang sudah tidak ada yang di kerjakan,Tetapi beda dengan Killcovid-19 Surabaya
sedang sibuk dengan Perhelatan MISS GLOBAL di Denpasar Bali 11 Juni 2022. Puncak acara
Final Miss Global Killcovid-19 Bandung masih sibuk sekali dengan Vaksinasi program
Killcovid-19 Jakarta meluncurkan Vaksinasi Berbayar Vaksin Sinopharm yang di bagikan secara
GRATIS kepada Transgender atau Trans PUAN. Para Biarawan dan Biarawati, Pendeta,
Ustadz,Bikuni dan Biksu pada tanggal 1 Juni 2022 bertepatan dengan hari lahir PANCASILA.
Lanjut Adharta,ternyata banyak juga seperti diketahui bahwa tingkat Imunitas kelompok atau
Herd Immunity sudah tercapai dengan jumlah Vaksinasi mencapai 85 persen dan Booster atau
Vaksin ke 3 mencapai 65 persen
Perlu kah Vaksinasi ke 4?
Menurut para Pakar dan Dokter mengatakan tidak perlu karena tingkat antibodi yang sudah
memadai tinggi sambung Adharta ketua Yayasan Adharta ini tetapi sebagian ahli mengatakan
perlu. Menurut saya kata Adharta Ongkosaputra,Kita lihat jenis vaksin yang di berikan Kalau
Vaksin yang di berikan Sinovac dan booster atau vaksin ke 3 dengan Sinovac untuk aman nya
silahkan Vaksin Sinovac atau Sinopharm untuk Vaksin ke 4 walaupun mungkin anda tidak akan
memiliki Sertifikat Vaksin ke 4.Tetapi lanjut dia anda bisa minta keterangan Klinik atau Rumah
sakit Untuk mengeluarkan surat keterangan karena vaksin ke 4 belum bisa masuk ke PCare atau
Peduli Lindungi. Tetapi demi kebaikan lebih baik Anda Terima Vaksin ke 4
Tetapi tidak bisa ke Puskesmas atau RSUD tetapi anda bisa ke klinik tertentu ujarnya.
Pertanyaannya Apakah ini Legal? Dia menjawab, Saya rasa kalau data anda cukup kuat dan
waktu yang anda vaksin ke 3 sudah lewat 3 bulan silahkan saja
Walau pemerintah belum mengumumkan jenis Vaksinasi ke 4 tapi anda yang Terima Vaksin ke
4 sudah cukup membantu pemerintah dan hal ini bisa dijelaskan. Bagaimana menerima Vaksin
ke 4? Atau kita sebut Vaksin Extra dan mungkin berikutnya ada Vaksin Super Extra atau Vaksin
ke 5 dan seterusnya

Untuk melayani masyarakat menerima Vaksinasi ke 4 atau Vaksin Extra masih di berikan secara
diam diam( berarti ilegal?- red) Tapi sudah bukan rahasia umum sambungnya lagi, kalau hampir
sebagian masyarakat sudah terima Vaksinasi ke 4. Beda dengan awal pemberian Vaksin ke 3
atau Booster. Dimana prioritas diberikan kepada Tenaga Kesehatan dan Orang Komorbid lalu
Orang Tua dan Yang memiliki E-Tiket dari Peduli Lindungi. Saran saya pribadi lanjutnya lagi,
ada baiknya Vaksin Extra di terima khususnya yang menerima vaksin 1 – 2 dan 3 jenis Sinovac
dan sejenis
Lebih baik anda ambil Vaksin Extra Sinopharm atau Sinovac,Sayang nya Vaksin Sinovac masih
di prioritas kan untuk anak anak.
Menurut saya lanjutnya lagi kalau jumlah Vaksin yang di berikan sudah lebih dari 90 persen dan
Vaksin Ke 3 lebih dari 75 persen
Maka Vaksin ke 4 sebaiknya di bebas kan saja Namun mengingat bahwa Vaksin itu subsidi
pemerintah maka ada baik nya anda menerima vaksin ke 4 atau Vaksin Extra dengan berbayar.
Jangan maunya GRATIS terus karena yang subsidi juga perlu disubsidi kritiknya
Maaf kata dia kalau pendapat saya berbeda, tetapi tidak lain tidak bukan tujuan saya adalah
membantu Masyarakat yang berarti juga membantu pemerintah.
1. Persiapan Vaksin ke 3 untuk mencegah Infeksi Gelombang ke 3
2. Vaksin ke 4 atau vaksin Extra untuk menanggulangi gelombang ke 4
3. Persiapan Gelombang ke 4 seperti yang dialami oleh Hongkong dan Tiongkok.Yang akan di
jaga adalah Karantina
4. Kapan itu Gelombang ke 4 akan datang
Saya lebih tepat mengatakan Bagaimana persiapan kedatangan Gelombang ke 4. Saya
mengatakan Bagaimana persiapan kedatangan Gelombang ke 4. Harusnya kita siap siap di bulan
Juli 2022.
Saya rasa dalam waktu dekat pemerintah akan memberikan kebebasan prediksinya. Vaksin ke 4
Sesuai dengan apa yang dilakukan di Eropa dan Amerika atau Australia. Dan tidak di perlukan
lagi Sertifikat Peduli Lindungi atau COH untuk masuk atau keluar negeri. Mungkin nanti anda
diberikan BARCODE sebagai CH atau Citizen Health. Tidak usah repot PCR atau Antigen
Rapid Test.
Mohon bantuan. Partisipasi Edukasi kepada Keluarga Sahabat teman dan tetangga tetap ikuti
Protokol kesehatan 4 M.Memakai Masker,Mencuci Tangan,Mengurangi kegiatan dan
Menghindari kerumunan.
Semoga kita bisa segera kembali menuju ke kondisi Normal dan pasti kita bisa. Tutupnya