Melawan Lupa (131)
” BELAJAR DARI GEMPA CIANJUR, JAGA AGAR SESAR LEMBANG TIDAK MARAH ! “
KoranJokowi.com, Bandung :
Teman teman Relawan Jokowi – Ahok dimana saja kalian berada,
Setelah terjadi gempa Cianjur, senin (21/11) pkl.13.21 lalu , lebih dari 5.465 warga mengungsi, dengan kerugian lebih dari 2800-an bangunan rusak parah. Dan hingga tulisan ini tayang korban tewas lebih dari 260 orang, semua akibat gempa dengan kekuatan 5,6 SR hingga dirasakan warga di Jakarta, Bogor, Depok, Bekasi, dan Tangerang.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan bahwa gempa Cianjur merupakan gempa yang diakibatkan oleh patahan geser yang diduga akibat pergerakan dari Sesar Cimandiri yang juga menyebabkan beberapa gempa bumi sebelumnya, al : Gempa Pelabuhan Ratu (1900), Gempa Padalarang (1910), Gempa Conggeang (1948), Gempa Tanjungsari (1972), Gempa Cibadak (1973), Gempa Gandasoli (1982), dan Gempa Sukabumi (2001) lalu.
‘Ya Allah !
“ Pasca Gempa Cianjur, Concern utama berada di pemerintah dan pemda, perlu ada upaya untuk memahami bahwa daerah tersebut memiliki potensi gempa. Penataan ruang dan kaidah pembangunan yang dilakukan tiap daerah harus disesuaikan dengan struktur geologinya serta jaraknya dari sumber gempa,” kata Dekan Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian Institut Teknologi Bandung (ITB) – Dr Irwan Meilano, ST MSc kepada media (22/11) lalu. Ditambahkannya, Sesar Cimandiri disebut menjadi pemicu gempa Cianjur. karena sesar ini tergolong sesar aktif .
Selain itu, kata dia, Sesar adalah patahan dalam bumi karena pergerakan tanah/bebatuan, maka dari itu masyarakat juga harus melek literasi dan pengetahuan bahwa mereka tinggal di daerah yang rawan gempa sehingga mitigasi dapat dilakukan.
Apapun kami sampaikan duka cita untuk saudara saudara di Cianjur, Alfatehah untuk para korban semoga dilapangkan alam kuburnya dan diberikan tempat yang paling mulia yaitu Surganya Allah, Aamiin Yarabil’alamiin.
Pray For Cianjur, Ayo Bangkit !
Teman teman Relawan Jokowi – Ahok dimana saja kalian berada,
Patahan Lembang atau Sesar Lembang (Lembang Fault) adalah sebuah patahan geser aktif yang terletak di Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat. Sesar Lembang mengalami pertemuan dengan Sesar Cimandiri di Padalarang. Patahan ini memanjang dari padalarang hingga Jatinangor yang kira kira memiliki jarak sekitar 29 Km dengan kedalaman 17-25 Km kedalam bumi. Menurut BMKG, patahan ini bisa menyebabkan gempa berkekuatan sekitar 6,4 – 7 Skala ritcher. Atau lebih besar dari Gempa Cianjur kemarin. ‘ Ya Allah !
Hasil kajian terbaru tahun 2017 laju pergeseran Sesar Lembang sekitar 3,0 – 5,5 mm/tahun. Angka ini bertambah dari prediksi tahun 2011 yang menyebut laju pergeserannya 2,0 – 4,0 mm/tahun. Kerusakan yang bisa terjadi dari gempa yang diakibatkan oleh Sesar Lembang dapat berdampak buruk pada Kota Bandung , Kab.Bandung Barat dan sekitarnya. Bahkan dapat berpotensi sangat menghancurkan kota Bandung.
Sebelum gempa datang, biasanya akan banyak anjing yang menggogong keras karena naluri yang merasakan gelombang. Boleh percaya atau tidak. Sebelum menyebabkan gempa, Sesar Lembang akan ada gelombang primer dengan kecepatan dapat mencapai 5 km/detik sebelum gelombang yang lebih merusak (Gelombang-S) datang yang tidak akan bisa diprediksi kapan terjadinya yang diperkirakkan datang 30 – 90 detik sebelum gelombang selanjutnya datang
Beberapa pertanyaan mengenai Kapan terjadinya gempa dari Sesar Lembang memang ada beberapa versi. Namun Riset Sesar Lembang disertakan dalam The Geology of Indonesia thn.1949, kitab babon yang ditulis oleh van Bemmelin untuk para geolog Indonesia. Ia menyebut pertama kali Sesar Lembang aktif sekitar 100.000 tahun yang lalu, bertepatan dengan pembentukan Kaldera Gunung Sunda yang artinya Sesar Lembang terbentuk bersamaan dengan Kaldera tersebut. Namun kemudian Pada tahun 1996, Peneliti Jan Nossim di Kampung Panyairan, Cihideung, menunjukkan pertama kali Sesar Lembang aktif sekitar 24.000 tahun silam.
Gunung batu Lembang yang berlokasi di Desa Pagerwangi, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) disebut sebagai puncak dari Sesar. Padahal saat ini para wisatawan atau pengunjung dapat melakukan beberapa kegiatan seperti berkemah, menikmati suasa di puncak gunung, dan lain sebagainya disana.
Dari berbagai sumber, KoranJokowi.com menghimpun informasi bahwa lokasi ‘kerawanan bencana Sesar Lembang yaitu di 5 kecamatan di Kab. Bandung Barat (KBB) karena berada di jalur patahan lembang termasuk di dalamnya 90-an sekolah. Karena lagi, patahannya itu meliuk seperti ular dan melintas di Kecamatan Lembang, Parongpong, Cisarua, Ngamprah, sampai Padalarang yang juga melintasi 52 desa. ‘Ibaratnya tubuh ular itu meronta kesana-kemari…
Kekhawatiran itu kemudian menjadikan Relawan Jokowi yang tergabung dalam KoranJokowi, KoranLembang , MediaUmmat , KPPJ & KPPKBB kongkritkan dengan sibuk menanam pohon skitar 1,2 juta pohon sejak tahun 2015 lalu sekaligus sebagai ‘kecintaan’ kami kepada alam dan bumi yang kami pijak sekaligus berharap bencana Sesar Lembang itu tidak akan terjadi.
Karena kedahsyatan Gempa bumi yang diakibatkan Sesar Lembang pun dikhawatirkan dapat mengakibatkan gempa sebesar 6,4 – 7 Skala ritcher, yang potensi kerugiannya diperkirakan > Rp 51 triliun. Karena dahsyatnya melebihi gempa bumi seperti di Bantul, DIY tahun 2006 lalu.
Gempa Bumi Bantul atau Gempa Bumi Yogyakarta adalah gempa Bumi tektonik kuat yang mengguncang DIY dan Jawa Tengah pada Sabtu pagi, 27 Mei 2006 kurang lebih pukul 05:55:03 WIB ‘hanya’ dalam 57 detik , yang berkekuatan lebih rendah dari Sesar Lembang yaitu sekitar 5,6 – 5,9 SR namun memakan korban tewas lebih dari 6.234 orang dalam 57 detik. Ya Allah !
SESAR LEMBANG DAN TEBING KERATON
Tebing Keraton atau Tebing Karaton merupakan sebuah tebing yang berada di dalam kawasan Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda. Tebing ini terletak di Kampung Ciharegem Puncak, Desa Ciburial, Bandung yang berbatasan dengan KBB. Tebing Keraton juga merupakan daratan yang menjorok ke jurang dan berada di jalur Sesar Lembang titik 21 Km. Yang kini saya lihat telah dipasangi papan dan panel informasi tentang Sesar Lembang.
‘Mengerikan !
JAGA SESAR LEMBANG AGAR TIDAK MARAH
TANAMI POHON SEBANYAK MUNGKIN, LAWAN EKPLOITASI LIAR ALAM LEMBANG
KIRIMKAN DOA
… ALLAHUMMA INNII AS’ALUKA KHOIROHAA, WA KHOIROMAA FIIHAA WA KHOIRO MAA ARSALTA BIH, WA A’UDZUBIKA MIN SYARRIHAA WASYARRI MAA FIIHAA WA SYARRI MAA ARSALTA BIH ….
“Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kehadirat-Mu kebaikan atas apa yang terjadi, dan kebaikan apa yang didalamnya, dan kebaikan atas apa yang Engkau kirimkan dengan kejadian ini. Dan aku memohon perlindungan kepada-Mu dari keburukan atas apa yang terjadi, dan keburukan atas apa yang terjadi didalamnya, dan aku juga memohon perlindungan kepada-Mu atas apa-apa yang Engkau kirimkan.”
Hindari kami dari bencana gempa bumi Sesar Lembang dan bencana lainnya,
Aamiin Yarabilalamiin.
(Red-01/Foto.ist)
Lainnya,
Melawan Lupa (130), ” DANIEL TENAR KARENA JADI AHOK ATAU GOSIP MUALAF? , DAMN ! ” – KORAN JOKOWI
Melawan Lupa (129), “KHARISMA JATI, USIR DARI KAMPUNGNYA ! ” – KORAN JOKOWI
Melawan Lupa (127), ” EROS MENYERANG JOKOWI, NETIZEN PUN BALIK MEMAKI EROS, KACAU ! ” – KORAN JOKOWI
Pilpres 2024 (131), ” PRESIDEN JOKOWI & MOELDOKO BERHADAPAN DENGAN GATOT & PALOH !? ” – KORAN JOKOWI
Pilpres 2024 (89), ” JOKOWI MENGANTAR PRABOWO MENGGANJAL ANIES BASWEDAN MENUJU RI-1 ? “
Pilpres 2024 (89), ” JOKOWI MENGANTAR PRABOWO MENGGANJAL ANIES BASWEDAN MENUJU RI-1 ? “ Koranjokowi.com, EDitorial : Relawan Jokowi – Ahok dimana saja berada, Alasan Partai NasDem mendeklarasikan Anies Baswedan (AB) sebagai capres pada pilpres […]
Check it dot,
Be the first to comment