
Pilpres 2024 (89),
” JOKOWI MENGANTAR PRABOWO
MENGGANJAL ANIES BASWEDAN MENUJU RI-1 ? “
Koranjokowi.com, EDitorial :
Relawan Jokowi – Ahok dimana saja berada,
Alasan Partai NasDem mendeklarasikan Anies Baswedan (AB) sebagai capres pada pilpres 2024 mendatang di NasDem Tower, Jakarta, Senin, 3 Oktober 2022 karena dianggap Nasdem, AB mempunyai keyakinan-keyakinan, pikiran-pikiran dalam perspektif baik secara makro maupun mikro, sejalan dengan apa yang Nasdem yakini. Ini Oke lah, narasi kampanyenya bisa dimaklumi.
Namun saat alasan lain yang mengatakan Indonesia akan menjadi negara yang bermartabat jika AB terpilih menjadi Presiden RI. Baru pertanyaan kita selaku Alumni Kongres Relawan Jokowi 2013 (Akarjokowi2013 / Koranjokowi.com) terusik. Oke coba kita telaah pernyataan Surya Paloh secara lengkapnya yang kemudian viral …
“Kami ingin menitipkan perjalanan bangsa ini ke depan bangsa ke depan, insya Allah jika saudara Anies Rasyid Baswedan terpilih jadi presiden nanti, pimpinlah bangsa ini jadi bangsa yang lebih bermartabat, bangsa yang mampu membentuk karakter daripada bangsa ini sejatinya,” ujarnya
‘Ehehehe….
Bagaimana seorang Surya Paloh (SP) menganggap 7 Presiden yang selama memimpin Indonesia 77 tahun dianggap ‘kurang bermartabat & tidak mampu membentuk karakter’ bangsa dan negara besar ini?. bukankah juga SP pernah ‘ikut senang’ saat aktif di Golkar thn.1968 – 2011 & Partai Nasdem thn.2011 sampai saat ini. Bukankah SP ‘duduk manis sejak era Sukarno, Suharto, BJ.Habibie, Gus Dur, Megawati hingga Jokowi thn.2014-2022?, Kalau pun SP pernah menentang Orba namun toh dia adalah bagian dari yang menikmati jabatan Suharto sebagai Presiden RI selama 32 tahun?
Maka wajar saja jika para Relawan Jokowi – Ahok demikian ‘murka atas hal ini, kalaupun kami, Akarjokowi2013 bukanlah bagian dari relawan yang meminta Presiden Jokowi ‘memecat’ menteri yang berasal dari Nasdem (Mentan.RI , MenKLH & Menkominfo), ehehehe.
SP harus juga menerima dengan lapang dada atas hal ini, kalau pun bagi Akarjokowi2013 hal ini sudah menjadi skenario politik Trio Nasdem, Demokrat dan PKS jauh hari. Mereka tahu jika AB yang selama ini dianggap kerap ‘bersebrangan’ dengan pemerintah pusat akan dilumat habis atas segala prilakunya selama ini , juga telah dipersiapkan menjadi ‘ikon politik baru pre-Pilpres 2024 yad, ikon AB yang dikriminalisasi oleh Parpol lain untuk tidak jadi RI-1 thn.2024 yad. ‘Seru kan?
Jenderal TNI Purn Prabowo Subijanto yang pernah membesarkan AB di Pilgub DKI Jakarta 2017 lalu , kalau pun terlihat ‘ikhlas’ di hadapan media namun kita yakini telah kecewa dan menahan amarah kepada AB juga kepada SP. ‘Sakitnya tuh disini, sebagaimana disampaikan Prabowo melalui Sekjen Partai Gerindra – Ahmad Muzani (6/10) lalu.
“Lupakan terhadap semua kebaikan yang sudah kita berikan karena sudah terlalu besar bangsa dan rakyat kita memberi kebaikan kepada kita. Nanti biar Allah yang membalas kebaikan-kebaikan kita itu pesan pak Prabowo,”
Jika sudah seperti ini, maka jangan salahkan jika akan banyak relawan Jokowi – Ahok yang ‘merapat’ ke Prabowo / Gerindra untuk mengganjal AB, karena kecintaannya kepada NKRI. Dan jangan salahkan relawan Jokowi – Ahok jika PDIP dianggap bukanlah parpol seksi di tahun 2024 mendatang. Karena terbius & sibuk soal konflik Puan-Ganjar selama ini, buat mereka itu ‘wasting-time (buang waktu). Tapi Prabowo identik dengan Cendana?, ah..masih bisa dibicarakan diatas meja makan itu, eheheh.
Bagaimana dengan PSI yang ‘ujug – ujug’ mencapreskan Ganjar – Yeni Wahid?, maaf memang PSI lolos ambang batas sehingga boleh punya capres/cawapres?, bukankah PDIP menganggap PSI kurang ber-etika karena ‘tidak kulonuwun’ kepada PDIP soal memilih Ganjar yang kader PDIP?, Lho bukankah saat itu juga Nasdem melakukan hal yang sama?, mengapa PSI Niru yang salah?, ehehehe.
Prabowo / Gerindra yang kini punya 78 kursi, hanya membutuhkan sisa 34 kursi menuju 112 kursi untuk ‘nyapres di tahun 2024 mendatang, apakah koalisi dengan PKB yang memiliki 58 kursi itu sudah final?, tidak juga, karena …..
Prabowo bisa juga ‘last-minute’ menggandeng Golkar yang memiliki 85 kursi + PAN 44 kursi, sehingga total : 207 Kursi, dan mengapa PPP?, karena angin terakhir terlihat PPP lebih condong ‘memilih’ AB.
Bukankah Prabowo selama ini sudah demikian melekat dengan Presiden Jokowi, bahkan diruang publik pun Prabowo tidak pernah absen ‘memuji’ kinerja Presiden Jokowi dan kesalutannya kepada Ketum PDIP – Megawati selaku polistisi ulung dan mantan Presiden RI?. Nah, kalau pun kemudian Prabowo/Gerindra ‘berkoalisi dengan PDIP, pastinya yang terjadi adalah strategi Prabowo – Puan bukan Puan – Prabowo di tahun 2024 yad.
Semua kemungkinan itu ada, sebagaimana Neil Amstrong yang tidak pernah bermimpi bisa mendarat ke Bulan atau Saat seorang Ir H Joko Widodo menjadi Cagub Dki Jakarta dan PIlpres 2014 & 2019 yang dianggap tidak mungkin bahkan kemudian banyak yang meminta beliau #Jokowi3Periode, Ehehehe.
namun dijaga juga jika kemudian ada strategi lain yaitu,
PRABOWO – ANIES.
… Bukankah semua diatas adalah sebagian ‘bisik-bisik’ antara Presiden Jokowi & Megawati
kemarin di Istana Batutulis Bogor? . Insyaallah, Wallahualam bishowab. ‘Eheheh.
Kita, Akarjokowi2013 akan menanti semua itu sambil ngopi ‘syantik, ‘selow.
‘Ehehehe.
(Red-01/Foto.ist)
1+2 = Persatuan Indonesia
Jokowi2Periode
Lainnya,
Pilpres 2024 (87), ” JOKOWI BERTEMU MEGA DI BOGOR TIDAK BAHAS SBY YANG BAPERAN ? ” – KORAN JOKOWI
Kabar Jakarta (52),”ANIES DIBULLY PDIP, GOLKAR & GUBES UNIV.AIRLANGGA ?” – KORAN JOKOWI
Melawan Lupa (37), ‘AIRLANGGA, ZULHAS, SUHARSO BERSATU, SIAPA CAPRES 2024-NYA ?’ – KORAN JOKOWI
Pilpres 2024 (88), ” AKBAR TANJUNG KHIANATI AIRLANGGA ? ” – KORAN JOKOWI
Pilpres 2024 (86), ” NIAT TENGGELAMKAN NASDEM TAHUN 2024, INI CARANYA. AHAHAHA ” – KORAN JOKOWI
Pilpres 2024 (19): “JOKOWI BEBAS PKI, BAGAIMANA PARA CAPRES 2024 YAD?”
Melawan Lupa (50), “RELAWAN JOKOWI MENEBAK CAPRES DIANTARA PRABOWO, MOELDOKO & AIRLANGGA”
ZODIAKNYA ORANG ORANG ‘DEKAT’ JOKOWI & IDOLANYA ‘RELAWAN JOKOWI’, JULI – DESEMBER 2022, KAMU ?
Be the first to comment