Melawan Lupa (130), ” DANIEL TENAR KARENA JADI AHOK ATAU GOSIP MUALAF? , DAMN ! “

Melawan Lupa (130), 

 ” DANIEL TENAR KARENA JADI AHOK ATAU GOSIP MUALAF? , DAMN ! “

Koranjokowi.com, OPini :

Teman teman Relawan Jokowi – Ahok dimana saja berada,

Kalau saja Daniel tidak pernah memerankan tokoh Ahok dalam film ‘A man called Ahok’ thn.2018 lalu, kita selaku Relawan Jokowi – Ahok  akan bersikap masa bodoh dengan apa yang terjadi padanya belakangan ini. Bagi kita sejak awal masalah ini muncul memang kemudian menjadi masalah

Daniel tidak populer di kalangan ‘grass-root , dia hanya milik kota besar. Kalau pun sejak thn.2003 lalu dia adalah VJ sebuah televisi swasta. Karena saat itu masih banyak Daniel lain yang lebih populer hingga pelosok desa karena figur yang tenang dan memberikan kenyamanan. Namun figur dan nama Ahok telah dikenal sejak menjadi anggota DPRD Belitung Timur thn.2004 lalu dan seterusnya. Ibarat mata uang, 2 sisi yang berbeda ya.

See the source image

Namun setelah berperan sebagai Ahok nama Daniel mulai dikenal hingga desa terpencil, dan kita sebagai Relawan Jokowi – Ahok ikut andil membesarkannya dengan menonton filmnya dsb. Ada beberapa catatan kemudian setelah Daniel ‘berubah-arah, al:

1.Masalah kehadirannya menemui Ustaz Abdul Somad (UAS)  di Pekanbaru untuk menjalin hubungan baik dengan UAS itu adalah hak semua orang apalagi berkiblat kepada ‘indahnya bertoleransi. Tiada yang dahsyat, apa Daniel lupa semua ini?, memang ada agama yang mengajarkan & menganjurkan untuk ‘intoleransi?

Ini masalah untuk Daniel sendiri , bukan kita !

2.Masalah yang disampaikan Daniel bahwa hampir 1,5 jam lamanya saat interview UAS sehingga merasa ‘blank, tangan kesemutan, dsb. Itu masalah Daniel , bukan masalah kita. Kalau pun disertai narasi bahwa Daniel seolah ‘ditunjukan’ Tuhan-Nya, “Di situ gue yakin, Tuhan kasih-Nya, cinta-Nya kepada gue dan UAS supaya kita bisa bangun hubungan sama-sama,” tuturnya. Memang selama ini hubungan apa yang terjadi antara Daniel dan UAS, apakah selama ini mereka bertikai?

Ini masalah ke-2 untuk Daniel, bukan kita !

3.Masalah kemudian timbul dugaan publik Daniel telah mualaf atau tidak pun, itu adalah masalah untuk Daniel bukan kita !, dan ini masalah ke-3 untuk Daniel ya, bukan kita !

4.Masalah  Pernyataan Daniel Mananta soal ada roh jahat di salib Yesus menuai kontroversi. Ini bukan hanya menjadi masalah Daniel, karena kemudian itu menjadi masalah baru untuk kita semua yang selama ini ‘tenang dalam keyakinan, nyaman dalam keberagaman. Bukan hanya bagi umat Kristen, tapi juga Muslim.

Kebersamaan Daniel Mananta dan Ustadz Abdul Somad (Instagram/@vjdaniel)

Apapun alibi Daniel soal ini  kemudian mengganggu ketenangan & kenyaman itu, saudara saudara kita yang umat Kristen sangat menyayangkan pernyataan Daniel. Kalau pun kemudian Daniel memang telah ‘mualaf, itu pun sangat tidak tepat.  Ini sangat menganggu dan menjadi ‘masalah baru, bukan hanya masalah untuk Daniel saja,
5. Kita khususnya umat muslim  cukup terusik dan merasa malu atas prilaku Daniel kalau pun telah ‘mualaf, dimana ini tidak di-ajarkan Islam  untuk ‘menghina atau mencemooh’ agama lain. Ini masalah Daniel, bukan kita !, bisa ya, bisa sebaliknya.

Pelapor Baim Wong Sebut Daniel Mananta Sudah Mualaf, Tegaskan Hal Ini (insertlive.com)

6.Daniel berlindung dibalik pernyataan yang pernah disampaikan UAS yang  telah kita lupakan, mengapa Daniel membuka kembali, mengenai  ada jin kafir di dalam patung dan salib Yesus Kristus?.  “Ini mungkin sebuah kejutan kali, ternyata gue juga setuju sama UAS soal ini. Bahwa, kalau gue mungkin sebutnya ada unclean spirit, ok, di patung, ketika patung yang dibuat manusia disembah,” kata Daniel dalam video yang diunggahnya di Instagram Kamis, 17 November 2022 lalu.

See the source image

7.Daniel telah melebihi UAS bahkan ulama agama mana pun dengan mengatakan jika  menyembah patung adalah sebuah aktivitas berhala dan menyembah patung sendiri sama sekali tidak dibenarkan.  “Bahwa ada unclean spirit di patung, ketika patung yang dibuat oleh manusia disembah. Sebelum lu mau komentar lu harus baca dulu Yesaya 44 ayat 13-20. Ini gue pengen ngomong  sama umat Nasrani ya, ini tercatat dalam buku sejarah,” tegas dia, apakah ini yang disebut dengan hidayah?, tidak juga karena narasinya ‘ngotot, mencemooh bukan menyejukan.

See the source image

8. Mungkin ada yang lupa mengajarkan Daniel, apa yang disebut dengan Ajaran Islam Rahmatan Lil’alamin, atau Daniel silahkan googling saja , yang jelas Islam itu  berarti “damai”, se­dangkan ‘Rahmatan lil ‘alamin berarti “kasih sayang bagi semesta alam”. Maka yang dimaksud dengan Islam Rahmatan lil’alamin adalah Islam yang kehadirannya di tengah kehidu­pan masyarakat mampu mewujudkan kedamaian dan kasih sayang bagi manusia maupun alam.

Rahmatan lil’alamin adalah istilah qur’ani dan istilah itu sudah terdapat dalam Al-Qur’an-  Surat al-Anbiya’ ayat 107: ”Dan tiadalah kami mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam (rahmatan liralamin)”.
See the source image
Ayat tersebut menegaskan bahwa kalau Islam dilaku­kan secara benar dengan sendirinya akan mendatangkan rahmat, baik itu untuk orang Islam maupun untuk selu­ruh alam. Rahmat adalah karunia yang dalam ajaran agama terbagi menjadi dua ; rahmat dalam konteks rahman dan rahmat dalam konteks rahim. Rahmat dalam konteks rah­man adalah bersifat amma kulla syak, meliputi segala hal, sehingga orang-orang nonmuslim pun mempunyai hak kerahmanan.

Kalau pun Daniel telah mualaf, apakah itu sesuai dengan Ajaran Islam Rahmatan Lil’alamin ?

Kalau pun bukan mualaf, apa guna Daniel mengatakan itu, karena dia sejak awal akan bertemu UAS ini bukan karena urusan konten sosmednya. Mengapa harus bersembunyi dibalik ketenaran UAS?

See the source image

9. Daniel lupa bahwa umat Islam pun memahami  jika disetiap ayat suci Al-Qur’an banyak terkandung makna dan arti yang sangat bermanfaat pada hidup. Banyak hal yang ada di dunia ini, termuat di dalam Al-Qur’an. Mulai dari hal yang baik dan dilakukan, dilarang, hingga prinsip hidup. Salah satunya,  Kalimat “lakum diinukum wa liya diin” adalah potongan ayat dari Surat Al-Kafirun Ayat 6 yang memiliki arti “Untukmu agamamu, dan untukku agamaku“.

Daniel mungkin lupa atau belum tahu, dalam aqidah, kita wajib lakum dinukum waliyadin (bagimu agamamu dan bagiku agamaku). Sedangkan dalam masalah muamalah (kehidupan bermasyarakat), kita sebagai orang muslim tetap bisa bekerjasama kepada umat beragamam maupun golongan yang lainnya.

Kita pastinya masih ingat pesan KH Said Aqil Siradj (Mantan Ketua Umum  PBNU th. 2010-2022 & saat ini selaku Mustasyar (penasehat) PBNU th. 2022-2026) yang mengatakan bahwa multikulturalisme (toleransi) harus selalu dikedepankan oleh bangsa Indonesia. “Multikulturalisme atau toleransi plus harus kita pegang teguh dalam membangun kehidupan berbangsa”

See the source image

Masih kata beliau, dalam ‘kamus’ berbangsa tidak ada istilah ‘aku’ dan ‘engkau’. Yang ada yakni ‘kita’. Kita sebagai satu bangsa. Sebagai bangsa Indonesia, apapun agama, suku, dan rasnya kita senasib sependeritaan.” Beliau juga menjelaskan, dalam tataran kehidupan sosial (horisontal) tidak ada sekat sama sekali antar masing-masing individu. “Namun secara hubungan ketuhanan (vertikal) kita tetap memegang prinsip ‘lakum dinukum waliyadin’ (bagimu agamamu, bagiku agamaku).

See the source image

Presiden  Jokowi  sempat ‘dadakan’ mampir ke salah satu gerai milik Daniel di kawasan Pondok Indah Mall Jaksel th.2016 lalu, pastinya sebagai bagian dukungan jika Daniel adalah ‘Indonesia, Pancasilais. Maka kehebohan pun muncul dijagat maya, bangga dan bahagia sama seperti Daniel.

Mantap…store kedatangan bpk Presiden ya ko @vjdaniel,” tulis akun @yan**mor**212. “Salute bapakeeee, sampe belanja di mall dibilang pencitraan, itu parah bangetttttt,” sahut akun @dena**ariska. “Nyesak ya ko @vjdaniel jokowi dtg yg punya ga disitu..lol,” tambah akun @si**mbingjuita.

Daniel pun mengatakan, “Thank you pak @jokowi sudah mampir ke Damn! I love Indonesia Pondok Indah Mal dan belanja… #damniloveindonesia,” tulis Daniel saat itu.

See the source image
So, Daniel telah memilih sikap itu, terserah. Sayangnya bagi kita, Daniel pernah berperan sebagai Ahok, itu saja. Dan  Daniel harus tahu bahwa dahsyatnya film Ahok bukan karena perannya, namun karena ada nama Ahok disitu.

Daniel mualaf terserah,

tidak pun bukan urusan kita.

Selebihnya itu urusan Daniel !

Mohon maaf  lahir bathin jika ada hal yang kurang berkenan.

gambar-ahok-lucu

Bandung, Tgl. 22 November 2022.

‘Salam Toleransi , Damai untuk semua !

KordNas Alumni Kongres Relawan Jokowi 2013

(AkarJokowi2013 / Koranjokowi.com)

Arief P.Suwendi

Lainnya,

Melawan Lupa (129), “KHARISMA JATI, USIR DARI KAMPUNGNYA ! ” – KORAN JOKOWI

Melawan Lupa (127), ” EROS MENYERANG JOKOWI, NETIZEN PUN BALIK MEMAKI EROS, KACAU ! ” – KORAN JOKOWI

Pilpres 2024 (131), ” PRESIDEN JOKOWI & MOELDOKO BERHADAPAN DENGAN GATOT &  PALOH !? ” – KORAN JOKOWI

ZODIAKNYA ORANG ORANG ‘DEKAT’ JOKOWI & IDOLANYA ‘RELAWAN JOKOWI’,  JULI – DESEMBER 2022, KAMU ?

DAERAH/DESA

Melawan Lupa ( 28), “Ahok Adalah Inspirasi”

Melawan Lupa ( 28), “Ahok Adalah Inspirasi” Koranjokowi.com, Kab.Deli serdang, Sumut : Sebelumnya saya ucapkan terima-kasih kepada Pimp.Umum/Redaksi – Arief P.Suwendi, karena pernah mengirim link video streaming  Film ‘A Man Called Ahok’ yang pernah populer […]

EDITORIAL

Melawan Lupa (76), “CAPRES 2024 PDIP : PUAN – AHOK, GANJAR ATAU GIBRAN ?”

Melawan Lupa (76), “CAPRES 2024 PDIP : PUAN – AHOK, GANJAR ATAU GIBRAN ?” (Capres/Wapres 2024: Cebong & Kampret , Kampret & Cebong, Cebong – Cebong atau Kampret – Kampret?) Koranjokowi.com, Bandung : Fenomena Ganjar […]

EDITORIAL

Pilpres 2024 (81), “BANTENG NGAMUK, RELAWAN JOKOWI & RELAWAN AHOK NON-PARPOL. SINERJI DAHSYAT SUKSESNYA PILPRES & PENGHAMBAT GOLPUT 2024 ?”

Pilpres 2024 (81), “BANTENG NGAMUK, RELAWAN JOKOWI & RELAWAN AHOK NON-PARPOL. SINERJI DAHSYAT SUKSESNYA PILPRES & PENGHAMBAT GOLPUT 2024 ?” Koranjokowi.com, OPini : Teman Teman Relawan Jokowi , khususnya para Alumni Kongres Relawan Jokowi 2013 […]

EDITORIAL

Pilpres 2024 (89), ” JOKOWI MENGANTAR PRABOWO MENGGANJAL ANIES BASWEDAN MENUJU RI-1 ? “

Pilpres 2024 (89),  ” JOKOWI MENGANTAR PRABOWO MENGGANJAL ANIES BASWEDAN MENUJU RI-1 ? “ Koranjokowi.com, EDitorial : Relawan Jokowi – Ahok dimana saja berada, Alasan  Partai NasDem mendeklarasikan Anies Baswedan (AB) sebagai capres pada pilpres […]

Tentang Koran Jokowi 4104 Articles
MEDIA INDEPENDEN RELAWAN JOKOWI : *Alumni Kongres Relawan Jokowi 2013 (AkarJokowi2013), *Aliansi Wartawan Non-mainstream Indonesia (Alwanmi) & Para Relawan Jokowi Garis Lurus lainnya.

1 Trackback / Pingback

  1. ” HITAM PUTIHNYA AMIEN RAIS DALAM POLITIK NASIONAL 1998 – 2022 “ | ISTANA NEWS

Tinggalkan Balasan