
“Habib Jindan , Anies Baswedan & Ulama Universal Yang Anti Radikalis Liberalisme”
Koranjokowi.com, OPini :
Pimpinan Yayasan Al Fachriyah Tangerang, Habib Jindan bin Novel bin Salim bin Jindan memberikan pernyataan tegas terkait dengan Pilpres 2024 khususnya terkait kerapnya tokoh politik juga Anies Baswedan yang menggunakan masjid sebagai bagian dari kampanyenya selaku Capres usungan Nasdem.

“Orang dulu begitu tahu waktu. Masjid mereka suci dari berita-berita duniawi. Tidak ada urusan dunia,” tutur Habib Jindan Sabtu (18/3/2023) lalu
Lantas, bagaimana kalau ada orang kampanye politik di masjid?, “Mau kita bilang apa? Mudah-mudahan tidak jadi gitu! Soalnya kenapa? Ini bawa sial, belum jadi saja sudah menodai masjid, bagaimana kalau sudah jadi,” ungkapnya.
Tahun 2015 lalu, Habib Jindan berkesan kepada Presiden Jokowi saat acara Maulid Nabi Muhammad SAW di Monas Januari 2015 lalu mengatakan agar masyarakat meneladani sifat Nabi Muhammad yang membalas keburukan dengan kebaikan. “Keteladanan Nabi Muhammad SAW adalah inspirasi bagi umat Islam, inspirasi bagi kita semuanya dalam menghadapi berbagai masalah dan tantangan, sehingga kita akan mendapatkan tuntunan dalam menuju ke sebuah kebahagiaan dan mengangkat harkat kita”
Dan kemudian disetiap khotbahnya habib Jindan kerap mengatakan ada perbedaan dakwah saat zaman Nabi Muhammad SAW dan dakwah zaman sekarang. Menurutnya, zaman nabi tak ada dakwah yang bernuansa menyinggung perasaan orang lain. Hal itu berbeda dengan saat ini dimana cacian dan makian sudah dianggap sebagai menegakkan Nahi Munkar.
“Di zaman dulu cacian, makian disebutnya kejahatan, kemungkaran. Nabi menyamakannya dengan zina. Tapi di zaman kita, cacian dan makian dinamakannya dakwah. Dinamankannya Nahi Munkar. Dinamakannya keberanian. Dinamakannya jihad,”, kata beliau
Habib Jindan pun berpesan agar ketegasan yang dibawa pemimpin harus moderat sesuai dengan porsinya. ”Jangan melakukan sesuatu yang bisa melebihi batas karena itu bisa mengakibatkan kita condong ke radikalisme atau liberalism,” tutur Jindan
Demikian saat memberikan khotbah di Istana Bogor dalam acara Peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW tahun lalu beliau mengatakan dengan momentum kelahiran Nabi Muhammad SAW, umat Islam bersatu dan meneladani akhlak mulia Nabi dalam kehidupan sehari-hari.
Menurutnya, Nabi Muhammad SAW selama berdakwah selalu mendapat halangan dari para penolaknya. Tetapi hal itu bahkan tak membuat Rasulullah berlaku kasar kepada mereka. Bahkan, kata dia, Nabi Muhammad selalu berpesan kepada panglima perangnya untuk tidak mengejar musuh yang sudah berpaling dan tak membuat Rasulullah berlaku kasar kepada mereka.
Habib Jindan memang dikenal sebagai habib yang pola dakwahnya selalu ‘sejuk dan tidak memanggul misi politik formalisasi Islam’. Beliau memang salah seorang murid Habib Umar bin Hafidz, Hadramaut, seorang ulama yang sangat disegani oleh habaib di Indonesia.
TAK KENAL MAKA TAK SAYANG
Habib Jindan bin Novel bin Salim bin Jindan kelahiran 21 Desember 1977 / 10 Muharram 1398 Hijriah adalah cucu dari Habib Salim bin Ahmad bin Jindan, seorang pejuang dakwah di Betawi pada tahun 1906–1969 yang berjuluk “Singa Podium”.
Beliau pernah bersekolah di SD Islam Meranti, kemudian melanjutkan ke Madrasah Jam’iyatul Khair Tanah Abang, dan kemudian ke Darul Musthafa di Tarim, Hadramaut. Sejak muda, sepulang sekolah, Habib Jindan selalu belajar pada habib dan ulama di Jakarta, seperti di madrasah Tsaqafah Islamiyah yang diasuh oleh Habib Abdurrahman bin Ahmad Assegaf dan puteranya, Ustadz Abu Bakar Assegaf. Habib Jindan juga pernah belajar bahasa arab di Kwitang (Senen, Jakarta Pusat) di tempat Habib Muhammad bin Ali Al-Habsyi, dengan guru-guru setempat.
Selain itu, pada sorenya ia sering mengikuti Rauhah yang digelar oleh Majelis Ta’lim Habib Muhammad Al Habsyi. Di majelis itu, banyak habib dan ulama yang menyampaikan pelajaran-pelajaran agama, seperti Habib Abullah Syami’ Al-Athas, Habib Muhammad Al Habsy. Ustadz Hadi Assegaf, Habib Muhammad Maulakhailah, Ustadz Hadi Jawwas, dan lain-lain

Habib Syech Ulama Besar Kita, ” Cinta NKRI & Tiada Caci-Maki “
Habib Syech Ulama Besar Kita, ” Cinta NKRI & Tiada Caci-Maki “ Koranjokowi.com, Bandung: Syech Abdul Qodir Assegaf atau sering disapa Habib Syech(lahir 20 September 1961 di Surakarta, beliau merupakan putra seorang ulama Habib Abdul Qodir bin […]
Kabar Cimahi, Jabar (22), Habib Lutfi & Mayjen Totok, “SATU TARIKAN NAFAS BANGUN KEKUATAN BANGSA”
Kabar Cimahi, Jabar (22), Habib Lutfi & Mayjen Totok, “SATU TARIKAN NAFAS BANGUN KEKUATAN BANGSA” Koran Jokowi. Com, Cimahi, Jabar : Berbagai isue perpecahan selalu sensitif digoreng di Indonesia akhir akhir ini. Isue agama,Isue Kilafah. […]

MENGAPA HABIB KRIBO DISUKAI RELAWAN JOKOWI – AHOK ?
MENGAPA HABIB KRIBO DISUKAI RELAWAN JOKOWI – AHOK ? Koranjokowi.com, Bandung : Habib Zen Assegaf yang akrab dipanggil ‘Habib Kribo’ bagi Relawan jokowi – Ahok adalah sosok yang cerdas, unik dan nyentrik. Entah bagaimana asal […]
Kabar Jakarta (92), “KENAPA KPK BELUM TERSANGKAKAN ANIES BASWEDAN ?”
Kabar Jakarta (92), “KENAPA KPK BELUM TERSANGKAKAN ANIES BASWEDAN ?” Koranjokowi.com, Jakarta: Forum Masyarakat Untuk Keadilan( FORMULA) mendesak KPK mentersangkakan pelaku tindak pidana korupsi dalam kasus Formula E, karena sangat merugikan Negara. Demikian surat yang […]

Pilpres 2024 (89), ” JOKOWI MENGANTAR PRABOWO MENGGANJAL ANIES BASWEDAN MENUJU RI-1 ? “
Pilpres 2024 (89), ” JOKOWI MENGANTAR PRABOWO MENGGANJAL ANIES BASWEDAN MENUJU RI-1 ? “ Koranjokowi.com, EDitorial : Relawan Jokowi – Ahok dimana saja berada, Alasan Partai NasDem mendeklarasikan Anies Baswedan (AB) sebagai capres pada pilpres […]

Pilpres 2024 (82), “BYE BYE ANIES BASWEDAN & GENDERUWO ! , EHEHEH..”
Pilpres 2024 (82), “BYE BYE ANIES BASWEDAN & GENDERUWO ! , EHEHEH..” Koranjokowi.com, OPini: Dengan dahsyatnya pemberitaan ‘promosi & ambisinya’ Anies Baswedan maju sebagai Calon Presiden (Capres) 2024, semakin kita rasakan bumi ini semakin sempit […]
SURAT OTTO C. KALIGIS UNTUK PRESIDEN JOKOWI: HATI HATI DIJEBAK ANIES BASWEDAN ?
SURAT OTTO C. KALIGIS UNTUK PRESIDEN JOKOWI: HATI HATI DIJEBAK ANIES BASWEDAN ? KoranJokowi.com, Bandung : Saat ini kembali Viral sebuah surat yang dibuat oleh Lawyer kondang – Prof. Dr. Otto Cornelis Kaligis, S.H., M.Hum., […]
Be the first to comment