
Pilpres 2024 (82),
“BYE BYE ANIES BASWEDAN & GENDERUWO ! , EHEHEH..”
Koranjokowi.com, OPini:
Dengan dahsyatnya pemberitaan ‘promosi & ambisinya’ Anies Baswedan maju sebagai Calon Presiden (Capres) 2024, semakin kita rasakan bumi ini semakin sempit y?, bahkan membuat sesak perut dan ingin tepok jidat sambil guling – guling, ehehehe.
Mengapa Anies gundah?, padahal siapapun bisa maju dalam pesta Pilpres 2024 yad, boleh bersaing bebas. Nah kalau kemudian kubu Anies mengatakan bahwa ada ‘siluman Genderuwo yang berupaya menjegal Anies, itu bagian skenario seolah olah Anies sedang didzolimi, hanya anak PAUD yang bisa dibohongi soal ini, ehehehe.
Yang berbahaya itu bukan ‘Siluman Genderuwo, tapi SATU – bagimana bisa jadi Capres jika tidak ada parpol yang mengusungnya , UU Pemilu sudah mewanti -wanti yang bisa nyapres/nyawapres (presidential trheshold) adalah yang punya 115 kursi di DPR RI. DUA – Sampai saat ini hanya PDIP yang punya itu karena jumlah kursinya 128, over target. Yang lain jauh hari sudah membentuk koalisi kan?, Golkar – PAN – PPP, Gerindera – PKB, Lagh…. Anies punya apa?, ehehehe. TIGA – Ambisi Anies bukan hanya elektabilitas yang ‘disetting & seolah-olah’ lebih tinggi dari Prabowo, Puan, Airlangga, Ganjar, Moeldoko, Erick dsb. Namun adalah realita sesuai UU Pemilu, yaitu diusung Parpol mana?,eheheh.
Teman teman Relawan Jokowi – Ahok dimana saja berada,
Namun Anies tiada usah galau karena masih ada 3 Parpol tersisa dan belum koalisi ,
atau sebut saja #3ParpolJomblo
coba suruh Genderuwonya lobby mereka, eheheh.
Nasdem
Jumlah suara: 12.661.792 (9,05 persen)
Status: Memenuhi ambang batas
Jumlah kursi: 59
Demokrat
Jumlah suara: 10.876.057 (7,77 persen)
Status: Memenuhi ambang batas
Jumlah kursi: 54
PKS
Jumlah suara: 11.493.663 (8,21 persen)
Status: Memenuhi ambang batas
Jumlah kursi: 50
Paham dong maksudnya apa?
Yang jelas Anies memang menang saat Pilgub DKI Jakarta 2017 lalu dengan > 3,21 juta suara (>56%), tidak lebih dari itu. Namun dilain provinsi ‘popularitasnya tidak menjadi panutan, khususnya daerah mayoritas (maaf) non-muslim, ehehehe. Maka tim media Anies pun dikerahkan sejak 2 tahun lalu untuk mencapai popularitas bahkan kalau bisa ‘sambil menenggelamkan’ Presiden Jokowi. ‘Apa Anies dan Timnya lupa jika Jokowi2Periode, kenapa juga takut?, Ngehe kan?, eheheh.
Sayang mimpi Anies berbenturan dengan realitas yaitu parpol mana yang mau mengusung Anies sebagai Capres 2019; karena sampai Kuda main tiktok saat ini, Nasdem engga, PKS engga, Demokrat apalagi karena mereka ingin mencapreskan AHY, kalau pun kemudian AHY jadi Wapres Anies, suara Demokrat hanya didukung 54 kursi. ‘Emang bisa, son?
Yang ngeri itu jika kemudian Nasdem, PKS & Demokrat mengusung pasangan Erick – AHY atau AHY – Erick, maka Anies pun tinggal abu di PIlpres 2024 yad, bisa?, jangan lupa SBY itu lebih berpengalaman dalam soal seperti ini, … jika sudah seperti ini, mari ucapkan bye bye Anies, bye bye Genderuwo ‘halu. ‘Ehehehe.
(Red-01/Foto.ist)
#Jokowi2Periode
Lainnya,
Pilpres 2024 (81), “PESAN RELAWAN JOKOWI UNTUK ANISSA POHAN, MAAF YA KALAU SADIZ !” – KORAN JOKOWI
Pilpres 2024 (80), ” BANTENG PASTI NGAMUK JIKA SBY GANGGU PRESIDEN JOKOWI !? ” – KORAN JOKOWI
SURAT OTTO C. KALIGIS UNTUK PRESIDEN JOKOWI: HATI HATI DIJEBAK ANIES BASWEDAN ? – KORAN JOKOWI
Melawan Lupa (50), “RELAWAN JOKOWI MENEBAK CAPRES DIANTARA PRABOWO, MOELDOKO & AIRLANGGA”
Be the first to comment