Kabar Lampung (58), "APA MANFAAT DANA DESA DI KAB.LAMTENG !?"

Kabar Lampung (58),

“APA MANFAAT DANA DESA DI KAB.LAMTENG !?”

Koranjokowi.com, Kab.Lamteng:
Pembangunan di Desa desa, merupakan program presiden Joko Widodo sejak tahun 2014 lalu, menandakan beliau mengetahui kondisi desa sebelum pemerintahan sebelumnya yang mungkin saja belum optimal. Bahkan anggarannya sejak thn.2015-2022 lalu terus menaik hingga total lebih dari Rp.175 trilyun.

Pemerintah Desa pun melakukan penyesuaian anggaran dukungan pendanaan penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) dimana ada 303 Pemda dan 14.703 desa yang telah melakukan realokasi. Tidak itu saja, Kementerian Desa PDTT pun merasa perlu menerbitkan Peraturan Menteri Desa PDTT nomor 8 tahun 2022 tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa 2023. Dana desa diprioritaskan untuk pemulihan ekonomi nasional, program prioritas nasional, serta mitigasi dan penanganan bencana alam maupun non-alam, semuanya sesuai dengan kewenangan desa.

Dari pantauan Koranjokowi.com Prov.Lampung, sebagian besar banyak dialokasikan untuk pembangunan infrastruktur berupa jalan jembatan ,talud irigasi , gorong-gorong ,jalan rabat beton dan lain nya. Namun disayangkan masih ada yang hasil fisiknya kurang optimal sebagaimana tanggapan Muji warga kampung Notoharjo dan Sapar warga kampung pujokerto kecamatan Trimurjo

Hal lain saat penggunaan DD tersebut masih menjadi (seolah) bancakan yang bekerja hanya orang orang itu saja terutama orang yang dekat dengan kepala kampung .Dia mencontohkan jalan tengah kampung kondisinya rusak parah dari pihak kampung terkesan dibiarkan , tidak ada inisiatif untuk menimbun jalan tersebut ujar sapar.Hal yang sama juga di katakan,salah satu warga kampung initial ‘S’ Pujo Asri ,dia mempertanyakan pembangunan jalan rabat beton yang di bangun menggunakan DD 2023 sebesar Rp 258 juta hanya dibangunkan jalan rabat beton 400 meter .Menurutnya pembangunan jalan rabat beton sepanjang 400 meter kurang sesuai,kontruksi beton yang di gunakan dengan standar denagn Beton cor.Volume panjang jalan rabat beton yang di bangun dengan ketebalan 15 cm dan lebar 2,80 cm panjang 400 meter dan semen 180 sak .Anggaran yang di gunakan sebesar Rp 258 juta ,jika hanya jalan rabat beton saja pastinya masih tersisa anggaran itu harus di tambah volume supaya lebih panjang ,jika perlu ditambah tenaga swadaya warga , pungkas nya.

(Farizal/Foto.ist)