
Diary, Guntur Sukarnoputra 1944 – 2022 (29),
” GUNTUR TELAH DIPERSIAPKAN JADI CAPRES :: MENGAPA HARUS GANJAR PRANOWO DI TAHUN 2024 ?”
Koranjokowi.com, OPini:
Beberapa bulan yang lalu dalam wawancara penulis dengan televisi SCTV yang dipandu oleh pewawancara Azizah Hanum ada sebuah jawaban penulis yang menjadi viral di media sosial dan membuat berbagai kalangan kaget karena tidak menyangka penulis menjawab begitu. Pertanyaan Hanum adalah dalam pilpres 2024 penulis akan memilih siapa secara spontan penulis menjawab “Ganjar Pranowo”. Selain itu penulis juga menegaskan bahwa Presiden RI tidak harus dari keluarga Bung Karno ataupun trah Sukarno.
Penulis berpendirian bahwa siapapun warga negara Indonesia asalkan memenuhi syarat-syarat utama menjadi Presiden di Republik ini secara demokratis mempunyai hak yang sama untuk menjadi Presiden RI.
Pendirian penulis tersebut adalah sesuai dengan pendirian Bung Karno yang bahkan ditegaskannya dalam buku otobiografinya yang ditulis oleh Cindy Adams yang bersangkutan menyatakan bahwa Ia berdoa kepada Allah SWT agar penulis tidak menjadi Presiden RI karena jabatan tersebut amat berat pelaksanaannya. Bagi penulis pernyataan di atas sudah sesuai dengan keinginan penulis karena penulis hampir tiap hari menyaksikan betapa beratnya kerja seorang Presiden yang benar-benar melaksanakan Pancasila dan UUD Revolusi 1945. Bayangkan hampir tiap malam hanya tidur selama 3-4 jam sehari belum lagi adanya 1001 masalah yang laksana memecahkan otak yang harus diatasi dan diselesaikan.
Penulis yang punya sifat tidak menyenangi peraturan-peraturan protokol kenegaraan yang rasanya membelenggu kebebasan pribadi; Begitu juga dengan keharusan adanya pengawalan oleh anggota Brigade Mobil dari tim putra-putri Presiden Detasemen Kawal Pribadi (DKP). Jadi keinginan Bung Karno tersebut untuk penulis merupakan kebetulan yang menggembirakan.
Di era Orde Baru ketika Bung Karno sudah tidak berkuasa lagi karena di dongkel oleh penguasa Orde Baru, sebenarnya ada satu peluang emas yang bila penulis ambil dijamin kursi Kepresiden berada di tangan penulis namun kesempatan tersebut sengaja penulis lepaskan karena penulis tidak punya ambisi dan keinginan sedikitpun ke arah sana, disamping kualat karena ada doa Bung Karno tersebut diatas.
Proses Meraih Jabatan Presiden RI Di Era Orde Baru.
Ketika Orde Baru (Jenderal Soeharto) berkuasa yang bersangkutan melakukan politik tangan besi namun dilakukan dengan cara yang halus. Seluruh lawan-lawan politiknya terutama anggota-anggota PKI beserta keluarganya ditumpas habis tanpa ampun bahkan termasuk pengikut-pengikut setia dari Bung Karno pun banyak yang menjadi korban.
Misal saja Gubernur Bali saat itu Suteja seorang Soekarnois/ Marhaenis turut menjadi korban (Geoffrey Robinson: Musim Menjagal). Jadi bukan hanya kaum Komunis saja yang menjadi korban kaum Sukarnois Marhaenis pun ribuan yang tewas atau hilang tanpa bekas.
Dalam situasi yang demikian ternyata ada sekelompok petinggi TNI yang secara diam-diam “mbalelo” terhadap tindakan-tindakan yang diambil oleh Jenderal Soeharto bahkan bersimpati kepada Bung Karno dan keluarganya. Salah satunya adalah Jenderal L.B. Moerdani yang kala itu menjabat Ka BAIS (Badan Intelijen Strategis). Secara Clandestin yang bersangkutan membuat skenario untuk menjadikan penulis orang nomor satu di Indonesia.
Pendekatan-pendekatan terhadap putra-putri Bung Karno secara tertutup dilakukan secara intensip baik terhadap penulis, Megawati dan yang lainnya. Pendek cerita tibalah momen penentuan untuk memutuskan penulis menjadi calon Presiden RI. Oleh L.B. Moerdani seluruh keluarga Bung Karno diminta hadir dalam suatu rapat clandestin di sebuah rumah Jalan Setiabudi Bandung untuk berembuk menentukan penulis sebagai calon Presiden berikutnya.
Rencana tersebut di atas beberapa bulan sebelumnya telah bocor kepada penulis melalui salah satu Deputi Ka BAIS yang masih kerabat dekat dengan istri penulis. Oleh sebab itu penulis sengaja tidak menghadiri pertemuan tersebut sehingga adik penulislah yang dipersiapkan menjadi RI-1, dan begitulah proses berjalan terus bahkan kadangkala berdarah-darah sehingga akhirnya Megawati dapat menjadi Ketua Umum PDI yang kemudian terpilih menjadi Presiden RI ke-5 menggantikan Gus Dur.
Jalan berbelit-belit seperti apa yang penulis utarakan di atas ternyata tidak terjadi di era Orde Reformasi yang akibat adanya Amandemen UUD Revolusi 45 sistem politik berubah menjadi sistem politik Demokrasi Liberal dengan prinsip 50% plus 1.
Bila kita kembali kepada prinsip ajaran-ajaran dan pikiran-pikiran Bung Karno mengenai syarat mutlak yang harus dimiliki oleh seorang calon Presiden maka ada tiga hal pokok yang menjadi syarat bagi Capres tersebut. Adapun ketiga hal pokok tersebut adalah:
1.Pemberani
2.Bersifat bijak (wise)
3.Menguasai ajaran-ajaran/pikiran-pikiran Bung Karno.
Dengan syarat-syarat tersebut diatas maka akan tampak jelas siapa calon Presiden yang ada saat ini yang pantas menjadi Presiden menggantikan Presiden Jokowi di tahun 2024 yang akan datang.
Dari tiga Capres yang saat ini elektabilitasnya tinggi sesuai survei-survei yang dilakukan oleh berbagai pihak, maka Ganjar Pranowo lah yang paling memenuhi syarat-syarat Bung Karno di atas. Ia seorang pemberani, mempunyai sifat-sifat merakyat serta bijak dan yang terpenting yang bersangkutan menguasai dengan baik seluruh ajaran-ajaran/pikiran-pikiran Bung Karno yang tidak lain tidak bukan adalah Pancasila 1 Juni 1945.
Oleh sebab itu Ganjar Pranowo lah yang harus terpilih dan dipilih pada pilpres tahun 2024 dan bukan figur yang lain.
Jakarta, 6 Juni 2023
Guntur Soekarno
Ketua Dewan Ideologi DPP PA GMNI/Pemerhati Sosial
Diary, Guntur Sukarnoputra 1944 – 2022 (28), ” SULITNYA UNDANG-UNDANG PERAMPASAN ASET TERWUJUD “

Diary, Guntur Sukarnoputra 1944 – 2022 (27), “DAPATKAH DUA RAJAWALI TERBANG BERSAMA?”
Diary, Guntur Sukarnoputra 1944 – 2022 (27), “DAPATKAH DUA RAJAWALI TERBANG BERSAMA?” Koranjokowi.com, OPini: Mendekati pilpres 2024 bertambah hari bertambah bermunculan pendapat-pendapat, komentar-komentar juga suara-suara yang bermunculan di tengah-tengah masyarakat dan bangsa ini. Apalagi Ketua […]
Pilpres 2024 (147), ” RELAWAN GANJAR SEJATI LAHIR DARI RELAWAN JOKOWI-AHOK NON-PARPOL”
SURAT TERBUKA UNTUK KETUM PDI PERJUANGAN IBU HJ. MEGAWATI SUKARNOPUTRI (Kiranya dapat segera Mencapreskan Ganjar Pranowo)
SURAT TERBUKA UNTUK KETUM PDI PERJUANGAN IBU HJ. MEGAWATI SUKARNOPUTRI (Kiranya dapat segera Mencapreskan Ganjar Pranowo) Yth Ibu Megawati, Dalam setahun belakangan disetiap hasil survey nama Kader PDIP, Gubernur Jawa Tengah – Ganjar Pranowo senantiasa […]
Pilpres 2024 (150), ” JALAN DIPONEGORO 72 ITU RUMAH RELAWAN GANJAR !?”
Pilpres 2024 (150), ” JALAN DIPONEGORO 72 ITU RUMAH RELAWAN GANJAR !?” Koranjokowi.com, OPini : Tahun 2019 lalu, kita masih ingat saat pidato pelantikan Presiden dan Wakil Presiden di Gedung DPR/MPR, Jakarta , Presiden Ir […]
Melawan Lupa (160) , ” ENOUGH, KONFLIK AHOK & MARUF AMIN, MENANGKAN SAJA GANJAR SEBAGAI PRESIDEN RI THN.2024 – 2029 “
Melawan Lupa (160) , ” ENOUGH, KONFLIK AHOK & MARUF AMIN, MENANGKAN SAJA GANJAR SEBAGAI PRESIDEN RI THN.2024 – 2029 “ Koranjokowi.com, OPini : Teman teman Relawan Jokowi, Ahok & Ganjar dimana saja berada, Hampir […]
Pilpres 2024 (145), “GANJAR PRANOWO CENTER METAMORFOSIS KORANJOKOWI.COM “
Pilpres 2024 (145), “GANJAR PRANOWO CENTER METAMORFOSIS KORANJOKOWI.COM “ Koranjokowi.com, EDItorial : Setelah PDIP ‘mencapreskan Ganjar Pranowo untuk thn.2024-2029 yad, sontak bumi pun bergetar. Para Relawan Jokowi – Ahok non-parpol pun merapatkan barisan, kita pun […]
Be the first to comment