HM.Bayok, “EDDY SANTANA-RIEZKY APRILIA ERA BARU SUMSEL 2024-2029”

Ir.H. Eddy Santana Putra, M.T. (ESP)  pernah menjabat sebagai wali kota termuda selama sejarah Palembang pada masa Republik Indonesia. Ia adalah mantan ketua FKPPI dan memiliki kedekatan dengan ormas dan organisasi pemuda di Palembang. Antara hal-hal yang dilakukannya selama bertugas adalah menertibkan pasar tradisional 16 Ilir di pinggiran Jembatan Ampera. Ia juga merupakan Alumni Universitas Sriwijaya Jurusan Teknik Sipil.

Ayahanda ESP, adalah  H. Animan Achyat (Alm) ,  seorang TNI dengan pangkat terakhir Kolonel Infanteri, yang  ikut memimpin pasukan (Batalyon 30 Resimen 17) dalam rangka perang 5 (lima) hari 5 (lima) malam di Kota Palembang yang terjadi pada 1 Januari – 5 Januari 1947.

Ibunda, Hj. Chalidjah Animan (Alm) adalah Ibu Rumah Tangga biasa yang cukup bahagian dengan  menjaga dan merawat keluarga dan putra-putrinya sebagaimana layaknya ibu-ibu rumah tangga pada umumnya.

Saat menjabat Walikota Palembang termuda 2 periode  (2003-2013), banyak prestasi kerja yang sekarang dinikmati masyarakat Palembang baik sektor dari pariwisata, transportasi, kesehatan, pendidikan sampai ke pengelolaan air minum.

Termasuk, mengubah dan menertibkan kawasan kumuh di sekitar Jembatan Ampera menjadi kawasan yang bersih. Dan itu bukan pekerjaan mudah, dengan kesabaran dan komunikasi yang baik kemudian kawasan tersebut menjadi salah satu destinasi wisata nasional dan dunia. Kunjungan Wisatawan manca-negara pun meningkat melalui Bandara Sultan Mahmud Baddarudin II Palembang yaitu sekitar 2.000-14.000 orang sejak th.2014-2024. Dan ini tidak termasuk mereka wisman lokal yang menggunakan jalur darat.

Pada tahun 2006, Palembang berhasil meraih predikat Kota Terbersih di Indonesia.

Palembang dulunya merupakan kota terbersih (Environmentally Sustainable City) di Asia Tenggara, tidak hanya di Indonesia.Bahkan kota Palembang telah 9 x  meraih Piala Adipura dan dua kali dinobatkan sebagai kota terbersih di ASEAN secara keseluruhan. Dan semua terjadi saat ESP menjadi walikota Palembang.

Kesuksesan membangun dan memberdayakan kota Palembang era ESP selayaknya ditularkan untuk provinsi Sumatera selatan di th.2024-2029 mendatang. Apalagi saat ini jumlah penduduk miskinnya hingga Triwulan-1/2024 masih sekitar  984,24 ribu orang, dan penganggurannya masih > 3,97% dari jumlah penduduk Sumsel sekitar  8.8 juta orang

.

JENJANG PENDIDIKAN ESP

• SD YKKP (Pusri) Palembang (1964-1969)
• SMP YSPP (Pusri) Palembang (1970-1972)
• SMA Xaverius 1 Palembang (1973-1975)
• Sarjana Teknik SipilUniversitas Sriwijaya Palembang (1976-1984)
• Pasca Sarjana Teknis Pengairan Jurusan Pengembangan Daerah Rawa dan Pantai di Bandung (1990-1991)
• Pasca Sarjana Teknik Sipil Universitas Sriwijaya Jurusan Manajemen Sumber Daya Air di Palembang (2001-2004)

• Kasubsi Pembangunan Irigasi dan Pengairan Cabang Dinas PU Kabupaten Musi Rawas (1986-1988)
• Staf Sub Dinas Pengairan Dinas PU Sumatera Selatan (1989-1992)
• Pimpro O dan P Jaringan Irigasi Kotamadya Palembang Dinas PU Sumsel (1992-1993)
• Pimpro Pengembangan Rawas (Reklamasi) Kotamadya Palembang Sub Dinas PU Pengairan Sumsel (1993-1998)
• Pimpro Peningkatan/Pengembangan Situs Kerajaan Sriwijaya, Sub Dinas PU Pengairan Dati I Sumsel (1994-1998)
• Kasubdin Bina Manfaat dan Pengairan Pedesaan Dinas PU Pengairan Dati I Sumsel (1997-1998)
• Kepala Dinas PU Kotamadya Palembang (1998-2001)
• Kepala Dinas Kimpraswil Kotamadya Palembang (2001-2002)
• Kepala Dinas Tata Kota Kota Palembang (2002-2003)
• Wali Kota Palembang (2003-2008)
• Wali Kota Palembang (2008-2013)

Lainnya,

Anggota DPRRI  Dapil Sumsel I 2019-2024
Ketua Umum IPSI Sumsel

Ibarat pepatah , Wenten njawo ado rezki ( Selama masih hidup maka seseorang akan tetap mendapat rezeki karena Allah Maha Pemurah) maka mari kita dukung orang baik ini yang akan ditemani Riezki Aprilia sebagai Gubernur  & Wagub Sumsel Th.2024-2029 mendatang, Aamiin Yarabil’alamiin.

(HMB/Red-01/Foto.ist)

@koranjokowi.com

@koranjokowi

https://www.instagram.com/k0ranj0k0wi/