KAMPUNG WISATA ‘TIRTO ROTO’ DESA TAMBAK REJO KABUPATEN PRINGSEWU MENANTI PERSETUJUAN PRESIDEN JOKOWI
KoranJokowi.com, Kab.Pringsewu : Dalam edisi sebelumnya KoranJokowi.com telah menampilkan potensi Parekraf Paguyuban Petani Suoh – Kab. Lampung Barat, Watu Ambal Park – Kab. Temanggung Jawa Tengah , Kampoeng Seni Desa Trisinar Kab. Lampung Timur dan Taman Wisata Terpadu ‘Wonosari Indah’ Kec.Sekampung, Kab. Lampung Timur, Roemah Rakdjat PARTUKKOAN Desa Sungairaya, Kabupaten Dairi dan Padang Guci Wisata Air & Arung Jeram , Kab. Kaur, Bengkulu.
Maka di-edisi ini kami merasa perlu untuk menyampaikan informasi bahwa saat ini warga desa Tambak Rejo, Kecamatan Gading Rejo, Kabupaten Pringsewu tengah menanti kabar baik pula dari Presiden Jokowi cq.Kemenparekraf RI tentang pengajuan Pembangunan Kampung Wisata ‘TIRTO ROTO’ dimana identik dengan wisata air sekelas Waterboom/waterpark.
“Iya betul bang, surat pengajuan kami No.140/1198/C.04.2006/2020 tanggal 10 November 2020 telah kami kirimkan kepada Presiden Jokowi cq.Kemenparekraf RI dan kami berharap ini menjadi pertimbangan beliau untuk segera direalisasikan. Lahan seluas 15.000 meter persegi itu adalah aset pekon yang berada di RT.06/03, yang pengelolaannya akan ditangani masyarakat desa”, demikian Kepala Pekon (Kades) Tambak Rejo, Supriyadi kepada KoranJokowi.com (18/12)
M.Reza selaku kordinator pengelola menambahkan bahwa rencana pembangunan Kampung Wisata “TIRTO ROTO” selain pembangunan fisik serupa wisata air juga pemberdayaan ekonomi warga desa dan pemberdayaan ekonomi dan seni budaya kreatif lokal. “Iya bang, ini sekaligus menindak-lanjuti Peraturan Menteri Desa PDTT Nomor 11 tahun 2019 tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa tahun 2020, yang dijelaskan bahwa Daftar Kegiatan Prioritas Bidang Pemberdayaan Masyarakat Desa Tahun 2020 dalam hal Peningkatan Kualitas dan Akses terhadap Pelayanan Sosial Dasar diantaranya : (1). Pelatihan keterampilan perlindungan anak dan keterampilan kerja bagi remaja yang akan memasuki dunia kerja; (2). Bantuan pemberdayaan bidang seni, budaya, agama, olahraga, dan pendidikan non formal lainnya; dan
(3). Pelatihan menenun/membatik dengan menggunakan warna alam, motif-motif yang sudah ada dan/atau diciptakan sendiri dan/atau sesuai tren. Maka kami bersama Pemerintah desa dan warga kemudian mengajukan hal ini kepada Presiden Jokowi dan Menteri Parekraf, Whisnutama. Semoga terealisasi dalam waktu dekat”, kata M. Reza.
Kades Supriyadi pun mengatakan selain Wisata air, akan pula dibangun SARANA RUANG PAMER (MINI-EXHIBITION ROOM); Yang terbagi atas beberapa pemberdayaan komunitas , dimana disana terdapat foto, maket, cindera-mata olahan, audio-visual dsb sekaligus direct-selling / penjualan langsung atas rencana pekerjaan yang membutuhkan modal-usaha/investasi dari luar desa yang terbagi dalam 4 kelompok utama: Kelompok Reliji Desa, Kelompok wisata alam ,Kelompok wisata Seni –budaya dan Kelompok Karang-taruna & TP.PKK
Kemudian SARANA PENTAS SENI BUDAYA; dengan target pemberdayaan SDM warga desa sekitar sehingga kemudian menjadi modal/skill peserta jika kemudian atas hasil pelatihan ini kemudian membuahkan/ menghasilkan produk maka tempat ini pun otomatis akan menjadi semacam ‘Etalase’ produk cindera-mata. Tempat ini pun dapat di-optimalkan & diperuntukan sebagai tempat pentas seni secara terjadwal atas hari – hari besar nasional & agama,dsb. Bahkan rapat desa, dsb
“Hal lain kami akan membuat semacam media center bernama PUSAT PUBLIKASI DESA , satu website kampung Wisata “TIRTO ROTO” media informasi publik yang dapat diakses secara online. Total anggaran yang kami ajukan sekitar Rp.3,5 milyar, dan ini telah kita diskusikan dengan KoranJokowi.com sejak jauh hari. Inilah bentuk dukungan kongkit kami dan warga desa kepada Presiden Jokowi dan Menparkeraf, Inshaa Allah “, tutup Supriyadi.
Semangaaattt !!
(Red-01/Foto.ist)
Sebelumnya,
https://koranjokowi.com/2020/11/07/3126/
https://koranjokowi.com/2020/11/26/selamat-datang-kampoeng-seni-trisinar-kab-lampung-timur-mainkan/
Be the first to comment