HM. Bayok, “SUMSEL 2024-2029 BUTUH EDDY-RIEZKY, BUKAN YANG LAINNYA !”

HM. Bayok,

“SUMSEL 2024-2029 BUTUH EDDY-RIEZKY, BUKAN YANG LAINNYA !”

Koranjokowi.com, Opini :

Masyarakat Sumatera selatan dimana saja berada tengah ‘hangat’ pre-Pilgub Sumsel tahun 2024-2029 ini, karena sampai tulisan ini turun ada 3 paslon  yang akan bersaing ;  Herman Deru-Cik Ujang (HDCU), Mawardi Yahya-RA Anita Noeringhati (Matahati), dan Eddy Santana Putra-Riezky Aprilia (ERA).

Kali ini saya mencoba meminta tanggapan PimRed berkaitan atas ke-3 paslon tersebut saat bertemu di kawasan Jatinegara Jaktim  (2/8) lalu.

“Faktor kedekatan dan publisitas nasional dari ke-3 paslon saya lebih mengenal paslon ERA atau yang kami panggil ESRA – Edi Santana & Riezky Aprilia. Kalau pun mereka hanya didukung oleh PDIP namun saya yakin mereka akan menang. Karena Sumsel mendatang memerlukan sosok sosok seperti ESRA ini”, jawab PimRed

1.Ir. H. Eddy Santana Putra, MT (ESP), kata PimRed adalah politisi muda karena kelahiran  20 Januari 1957, mantan  wali kota termuda selama sejarah kota  Palembang  2 periode yaitu sejak 21 Juli 2003 – 21 Juli 2013. Salah satu kerjanya saat itu adalah mampu menertibkan pasar tradisional 16 Ilir di pinggiran Jembatan Ampera. Ia juga merupakan Alumni Universitas Sriwijaya Jurusan Teknik Sipil.

ESP juga memang karir dimulai sejak menjabat Kasubsi Pembangunan Irigasi dan Pengairan Cabang Dinas PU Kabupaten Musi Rawas (1986-1988)

undefined

2.Riezky Aprilia (RA) , kalau pun saya belum pernah  bertemu langsung namun saya yang mewakili Koranjokowi.com banyak dibantu RA saat mendaftarkan nama Ganjar Pranowo Center (Gran Center) ke TKRPP – Tim Koordinasi Relawan Pemenangan Presiden jalan Diponegoro Jakarta era-Pilpres 2024 lalu kalau pun RA saat itu selaku Anggota Komisi IV DPR F-PDIP melalui Surat Penugasan Nomor 1230/ST/DPP/IV/2023 yang ditandatangani langsung oleh Ketua DPP PDIP Bidang Politik, Puan Maharani, dan Sekretaris Jenderal DPP PDIPHasto Kristiyanto.

Yang unik dari sosok RA ini lainnya adalah saat secara vulgar  mengatakan bahwa Mentan Syahrul Yasin Limpo (SYL) ‘salah minum obat’ di  rapat bersama Menteri Pertanian (Mentan) – Syahrul Yasin Limpo

Profil Riezky Aprilia, Masuk Tim Koordinasi Relawan Ganjar, Pernah Jadi Saksi Kasus Harun Masiku
Ulah RA ini sontak membuat ‘gaduh’ politik nasional bahkan RA dilaporkan ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) , dan  hal ini membuat berang Wakil Ketua MKD DPRRI – Habiburokhman  sehingga dia pun pasang badan untuk RA.

“Sudah benar itu apa yang dilakukan RA, sebagaimana tugasnya sebagai anggota DPR termasuk mengawasi eksekutif. Kalau pun dianggap vulgar, buktinya  SYL ditangkap KPK Oktober 2013 lalu karena dugaan korupsi  dan gratifikasi lebih dari  Rp.44,5 miliar dan US$30 ribu. Dan, Juli 2024 lalu SYL  pun divonis 10 tahun penjara dari 12 tahun tuntutan JPU sebelumnya. Kalau dikaitkan dengan kasus ini ada benarnya juga kan RA mengatakan jika SYL  ‘salah minum obat’ “, tambah PimRed, saya tersenyum.

Diperiksa KPK, Mantan Anggota KPU Dikaitkan dengan Keberadaan Harun Masiku

Masih tentang RA, Jauh hari, RA  pernah diminta untuk menyerahkan kursi parlemen didudukinya untuk politikus PDIP lainnya yaitu Harun Masiku (HM) sedangkan dibawahnya ada 4 orang lagi baru HM. Ini juga yang disampaikan RA saat bersaksi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Jakarta, atas kasus HM ini yang kemudian saat itu memenjarakan  anggota KPU Wahyu Setiawan dan kader PDIP Agustiani Tio Fridelina.

Wahyu dan Agustiani didakwa menerima suap Rp.600 juta dari HM, agar mengupayakan Pergantian Antarwaktu (PAW) anggota DPR RI dari RA sebagai anggota DPR RI Daerah Pemilihan (Dapil) Sumatera Selatan (Sumsel) – 1 kepada Harun Masiku. Wahyu juga didakwa menerima suap Rp500 juta dari Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan.

PDI Perjuangan Usung Eddy Santana-Riezky Aprilia Untuk Pilgub Sumatera Selatan

RA itu juga ‘nyunda, dekat dengan orang Sunda karema alumni S-1 Sekolah Tinggi Hukum Bandung (2004–2008), S-2 Universitas Padjadjaran (2009–2011), Anggota Satuan Pelajar dan Mahasiswa Pemuda Pancasila Jawa Barat (2007–2010) dan Wakil Ketua DPD KNPI Jawa Barat (2007–2010)

“Jadi jika diminta memilih, paslon yang mana yang akan kita dukung?”, pancing saya

“ESRA, Eddy-Riezky lah, barang paten ini, ahahaha”

“Tapi mengapa ESRA, bukan ERA?”

“Tidak apa, dalam mendukung paslon kita juga harus fleksibel. ERA itu dalam bahasa sunda berarti Malu, memimpin Sumsel 2024-2029 haru ESRA. Dalam bahasa Ibrani  ESRA itu adalah “‘ézer,” yang berarti “menolong.” Dalam budaya Ibrani, menolong dipandang sebagai kebajikan yang penting untuk kehidupan yang bahagia dan memuaskan. ESRA harus menolong penduduk miskin di Sumsel yang masih tinggi yaitu >  984,24 ribu orang. Pengangguran yang masih sekitar 3,9% dengan optimalisasi Dana desa di  sektor pertanian, kehutanan dan perikanan. ESRA harus menjadi ‘Dewa Penolong’, khususnya menuju Indonesia Emas 2024 yad”, 

“Konsep real dukungan?”

“Ya kita bangun grup relawan  Sahabat ESRA, Ahahaha”, tutup PimRed.

‘Mantap benar ini ESRA, ya. Ahahah”

(HMB/Red-01/Foto.ist)

Letjen TNI Purn Ibrahim Adjie

Pangdam VI/Siliwangi Thn.1960-1966

Lainnya,

@koranjokowi.com
@koranjokowi
https://www.instagram.com/k0ranj0k0wi/

Rigel Belatrix, “PRABOWO-GIBRAN WAJIB MENCONTOH JOKOWI MELAWAN KORUPTOR !”

Rigel Belatrix, “PRABOWO-GIBRAN WAJIB MENCONTOH JOKOWI MELAWAN KORUPTOR !” Koranjokowi.com, OPINi: Gugusan kepulauan bumi Nusantara terkenal di manca negara oleh karena buminya yang subur, menjadi catatan sejarah sebelum Indonesia merdeka dari para penjajah bangsa asing […]

 

 

 

 

Tentang RedaksiKJ 3922 Articles
MEDIA INDEPENDEN RELAWAN JOKOWI : *Alumni Kongres Relawan Jokowi 2013 (AkarJokowi2013), *Aliansi Wartawan Non-mainstream Indonesia (Alwanmi) & Para Relawan Jokowi Garis Lurus lainnya.

Be the first to comment

Tinggalkan Balasan