MAHFUD MD, JARANG BICARA MEMBELA JOKOWI KARENA PUKULANNYA SELALU TELAK KE JANTUNG ORANG !?, AHAHAHAH..
KoranJokowi.com, Bandung : Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Prof Mahfud MD menyatakan twit Presiden PKS M Sohibul Iman yang mengaku sedih mendengar pengakuan salah satu pembantu presiden soal penegakan hukum di Indonesia sangat memprihatinkan dirinya bahkan Mahfud menyebut Sohibul tak menyimak pernyataannya.
Secara Garis besar Mahfud mengatakan bahwa Presiden, dirinya tidak bisa mengintervensi hukum karena sudah menjadi wewenang penegak hukum, jika Presiden dan dirinya dianggap mendiamkan apa yang terjadi selama ini bagaimana dengan banyaknya pejabat, jaksa, hakim, polisi, yang dipenjarakan Karena melawan hukum. Dan penindakan hukum hanya bisa dilakukan oleh pejabat yang menindak,yaitu penegak hukum, bukan prediden, dirinya dsb.
Kata Mahfud, Ustaz Sohibul Iman berarti hanya membaca judul berita, tak menyimak lengkap pernyataan saya,” tulis Mahfud di akun @mohmahfudmd di Twitter, Jumat malam (18/9).
Mantan ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu pun menjelaskan soal urusan insan yang dia maksud bahwa untuk insan, kuncinya hanya pendidikan moral bukan penindakan hukum. Tapi kalau batasan” kelembagaan “tentu harus ditindak secara hukum jika melanggar hukum.
Sebagai seorang Menko, atau Presiden Jokowi pun memang tidak bisa mengintervensi proses hukum.
“Kalau proses peradilan dan hakim korup tentu saya, Presiden, dan Ustaz Sohibul Iman pun tak boleh mengintervensi. Kita (Mahfud-red) dan presiden sekalipun tak bisa ngapa-ngapain karena kewenangan berdasarkan UU. Keadaan ini tak diatasi oleh parpol dakwah sehebat apa pun. Ini tugas kolektif, Ustaz, “tulisnya membalas ungkapan kesedihan yang sempat disampaikan Sohibul, bahkan Mahfud menambahkan kalimat, : … ” Mengatakan” kasihan rakyat kalau Menko dan Presiden tak bisa jadi apa-apa “adalah sama dengan berkata” kasihan rakyat kalau partai dakwah tak bisa jadi apa-apa . Nyatanya partai dakwah ikut mengontribusi kondisi ini, buktinya ikut mengirim wakilnya di penjara. karena tak bisa ngapa-ngapain kan? ”tulis Mahfud. ‘JLeebb.. !!
Sebagaimana kita tahu, Sohibul Iman melalui akun @msi_sohibuliman pernah menyampaikan perasaan sedih mendengar Mahfud terkait dirinya dan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak bisa menjadi apa-apa atas buruknya penegakan hukum di Indonesia.
“Saya apresiasi keterusterangan Prof @mohmahfudmd tapi saya sedih. Kalau Menko bilang dirinya dan Presiden @jokowi sudah tidak bisa jadi apa-apa. Lalu siapa yang akan memperbaiki penegakan hukum? Apa Pam Swakarsa?” tulis @msi_sohibuliman, Jumat (18/9).
(Nah ini sumber awalnya, son.. +_+)
Teman, mungkin Menkopolhukam Mahfud MD ini gemar mempelajari gaya tinju Mohammad Ali, menari-nari, dan ‘JLeeb…! (Red-01/foto.ist)
Be the first to comment